Jangan lupa Follow sebelum membaca
Makasih yang udah mau mampir dan Follow ♡
Happy Reading
-
-
-
-
-
Pagi hari ini Levya sudah disibukkan oleh kamar yang kayak kapal pecah. Ia lupa membersihkan rumahnya, kertas yang sudah tidak di pakai berceceran kemana-mana, lantai yang belum di bersihkan tadinya Ia ingin bangun setelah istirahat sebentar, tapi Ia sangat lelah kemarin alhasil Levya ketiduran sampai pagi. Jangan lupakan luka lebam yang diserempet motor kemarin, lukanya masih belum sepenuhnya sembuh, tapi sudah lumayanlah tidak seperih kemarin
Levya yang sudah selesai membersihkan kamarnya, segera ke bawah dan mengambil tasnya
'Ya ampun udah telat ini' monolognya dalam hati
Levya segera turun kebawah lagi-lagi di saat waktu sudah mepet justru, Ia disuruh sarapan terlebih dahulu oleh Sang Kanjeng Ratu
"Sayang mau kemana, ini sarapan kamu belum kamu makan nak" Perintah Mama Dewi untuk sarapan
"Enggak usah ma, Levya udah telat banget ini nanti levya makan di kantin aja" Ucap Levya terburu-buru
"Yaudah hati-hati ya nak"
~'~
Levya pun menutup pintu dan segera mencari angkutan umum karena mobilnya sedang ada di bengkel.
"Ih mana ini busnya" Levya gelisah sendiri ditempat karena angkutan umum nya tak kunjung datang
Levya sekarang berada di halte untuk menunggu angkutan umum, tapi dari tadi belum ada angkutan umum yang lewat. Levya yang melirik jam tanganya seketika melotot karena kurang 5 menit lagi bel masuk sudah berbunyi, tapi angkutan umumnya belum ada yang lewat juga.
Levya yang sedang menunggu tersentak kaget dengan tiba-tiba sebuah motor berhenti di depannya. Ia tidak tahu itu siapa karena orang itu menggunakan helm yang ditutupi kaca hitam
"Naik" ucap orang itu
"Hah" Beo Levya
"ck, naik... lu mau telat?"
hah? telat? kok orang itu tau kalau Levya akan telat? dia siapa?
"Maaf tapi anda siapa ya?" Tanya Levya
Orang tersebut membuka kaca helmnya yang menampilkan wajah tampan pria itu
"Udah kenal kan? naik" Ucap Alex setelah membuka kaca helmnya
~'~
Dia dalah Alex, tadi Alex tidak sengaja melihat gadis ini di halte bus. Gadis itu menunggu dengan gelisah. Pantas gelisah, jam sudah menunjukkan pukul 06.55 yang artinya bel masuk sekolah akan berbunyi 5 menit lagi. Karena kasihan dengan gadis itu, Ia menghampirinya. Berniat untuk berangkat ke sekolah bersama.
"Loh kak Alex" Levya sedikit terkejut ketika orang itu membuka kaca helmnya. Ternyata orang itu adalah kakak kelas yang kemarin menolongnya
"Cepet naik!" Suruh Alex tegas
"Ga usah ka, gue bis-" Ucapannya terpotong karena Alex lebih dahulu berbicara
"Lu mau telat ha?" Geram Alex, Levya ini tinggal naik aja apa susahnya si, ngak bakal diculik juga sama dia
KAMU SEDANG MEMBACA
Levyalex
Teen FictionKisah cinta gadis remaja yang percaya bahwa kisah cintanya merupakan hadiah terbaik dalam hidupnya. Justru, kisah cinta mereka yang membuat dia harus kehilangan seseorang yang telah lama bersama. Namun, seiring berjalannya waktu ia bertemu dengan se...