Kim Hyung Sik
Terlihat beberapa pasukan elite berlari dan menembaki dengan membabibuta kawanan zombie dan monster mengerikan. Ada lima pasukan elite yang tersisa di distrik New World. Mereka adalah Kim Hyung Sik, pria tinggi berambut ikal yang wajahnya mirip V BTS. Sunny Wong, gadis bertubuh mungil bermata monolid. Aaron Carter, pria berambut pirang kebangsaan Amerika. Dante Ackerman, pria ahli pedang berambut putih. Dante Ackherman, meski masih muda rambut lurus sebahunya berwarna putih. Beberapa kali dia menebas zombie dengan pedangnya, machine gun yang disandangnya nyaris tak terpakai.
Satu lagi anggota SFOC adalah pria paruh baya bernama Nikholai Ivanov, dia adalah komandan SFOC di distrik New World. SFOC (Special Force of City) adalah tentara khusus untuk penyemalatan Citizen, player, worker dan guest. SFOC dibentuk mendadak oleh walikota Virtual City Jason Simpsons.
Virtual City adalah project kota buatan berbasis dunia metaverse yang diciptakan oleh Heaven Coorporation, sebuah perusahaan software raksasa yang biasanya membuat beberapa platform aplikasi komputer dan android. Tak sendiri, Heavent Coorporation menggandeng raja sosmed LookBook dalam mendirikan metaverse pertama di dunia ini.
Dalam pendiriannya yang begitu berat, ternyata banyak menuai kecam dan kritikan. Bahkan beberapa perusaan softwere ditolak proposal kerja samanya. Hingga menuai kekecewaan dan iri pada pihak-pihak yang di-reject.
Metaverse ini bisa dijadikan untuk ajang bersosial, promosi produk, berwisata virtual, berinvestasi, berbisnis, dan bahkan mengembangkan bakat. Setiap pengguna memiliki empat tingkatan Citizen, Player, Worker, dan Guest. Untuk Citizen, mendapatkan posisi itu tidaklah mudah. Calon pengguna harus mengeluarkan dana sebesar 12.000 USD. Setelah mengeluarkan dana sebesar itu, pengguna bisa menikmati segala kemewahan dan fasilitas gratis di kota itu. bahkan semua kebutuhannya dilayani AI. Citizen dianggap penduduk asli virtual city dan bisa keluar masuk melalui rumah mereka. Mereka juga difasilitasi rumah, tanah, dan AI sebagai pelayan.
Sementara Player berada di posisi kedua dengan mengeluarkan dana sebesar 8000 USD. Untuk mendapatkan fasilitas dan bisa berkali-kali keluar masuk melalui portal khusus. Player sejatinya diperuntukkan untuk mereka yang mahir dan terbiasa bermain video game di dunia nyata. Mereka bisa mencoba berpetualang ke distrik perang yang mereka beri nama New War atau berpetualang ke hutan belantara penuh tantangan yang lokasinya di distrik Lost World.
Khusus diperuntukkan para pengangguran di dunia nyata adalah posisi Worker. Posisi worker tugasnya adalah untuk bekerja di virtual city semua pekerjaan bisa dikerjakan dan diberi gaji. Pada dasarnya pendaftar Worker adalah pengangguran yang butuh kerja. Disarankan Worker adalah pengangguran, karena posisi Worker menggunakan waktu yang banyak di dunia nyata. Jika bukan pengangguran dikhawatirkan justru menggangu kehidupan di dunia nyata karena terlalu amanya berada di dunia metaverse.
Posisi paling bawah adalah Guest. Sejatinya, Guest adalah tamu. Posisi ini dikhususkan untuk orang yang mencoba memasuki dunia metaverse dengan waktu terbatas. Posisi Guest tidak memiliki fasilitas apapun kecuali bisa bermain dan bersenang-senang di metaverse selama lima belas jam dunia nyata, lima belas minggu dunia metaverse. Untuk tahap awal peluncuran kota ini, para Guest diambil dari para gamer di dunia nyata secara suka rela.
Ada setidaknya sembilan distrik di Virtuals City. Distrik New World, Lost World, New War, New Luv, Acropolist, Fantasy, New Idol, Vilager, dan Like Water. Itru akan bertambah seiring banyaknya pengunjung dari berbagai dunia. Masing-masing distrik memiliki fungsi sesuai dengan kemauan dan pilihan calon pengguna.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Virtual City
Science FictionRainy Rusadi terpilih sebagai salah satu orang diberi kesempatan mengunjungi kota Virtual pertama di dunia secara gratis. Namun, saat baru saja memasuki kota virtual itu ternyata bencana besar menghampirinya. Bencana itu adalah sebuah virus yang mem...