"please don't leave me alone."
Subuh. Waktu dimana suasana damai dan tenang bisa di dapatkan, biasanya orang orang akan tertidur dengan pulas sebelum memulai kehidupan suram nya, gak maksudnya memulai berkerja(?)
Tidak seperti Childe, pagi pagi buta ia sudah menghancurkan kemah hillicurl, sekira nya ia sudah menghancurkan 3 kemah.
"Heh, mungkin sampai sini saja latihannya." - Childe
(Latihan pala lo)
Childe pulang ke liyue, untuk beristirahat. Dengan penampilan acak acakan, luka goresan dimana mana, dan hidung nya yang penuh darah akibat dari latihan brutal nya. Dia pulang ke rumah seperti tidak ada yang terjadi.
Fyi : Childe membeli 1 rumah di liyue, biar gak gembel gembel banget
Warga liyue harbor sudah terbiasa melihat keadaan Childe. Awalnya mereka khawatir dengan dirinya, tapi lama kelamaan mereka mulai tidak peduli, karena Childe ngeyel.
Sesampainya Childe di rumah, Childe membersihkan darah di tubuhnya dan mulai memakai perban untuk menutupi lukanya. Ketika Childe sedang membalut lukanya, tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya. Childe yang merasa terganggu dengan suara ketukannya, mulai berdiri dan berjalan menuju pintu rumahnya, sebelum membuka pintu ia memakai baju terlebih dahulu, biar sopan katanya.
Saat Childe membuka pintunya, ia melihat kekasihnya datang ke rumah nya. Senyum tipis mulai menghias wajahnya.
"Pagi, Ajax." Ucap Zhongli, dengan senyum manis nya. Childe langsung memeluk kekasihnya, memeluk Zhongli dengan erat, dan mulai menciumi pipi Zhongli. Zhongli yang gemas, mencium bibir Childe dengan singkat."Miss me that much, Ajax?" - Zhongli
"Yeah. Sudah dua hari kita tidak bertemu, i really miss you." - Childe
"Ahaha.. maaf, beberapa hari ini pekerjaan di Funeral Parlor mulai menumpuk" - ZhongliChilde mempersilahkan Zhongli masuk mengajak nya masuk ke kamar untuk berbicara. Zhongli mengiyakan ajakan Childe, dan duduk di kasur, Zhongli memperhatikan kamar Childe, kamarnya mulai teratur dan rapi, namun banyak bekas perban dimana mana.
Mereka mulai berbincang bincang santai, membahas tentang pekerjaan Zhongli, kejadian beberapa hari ini yang Childe alami, dan mulai membahas hal hal nyeleneh, seperti : Dinosaurus itu nyata atau bukan, duluan ayam apa telur, Osial itu bertelur apa beranak, Kenapa Shenhe suka makan melati, DLL.
Saat mereka sedang asik berbincang, tiba tiba langit liyue mulai gelap gulita, dan angin berhembus dengan kencang. Zhongli yang khawatir mulai memeriksa keadaan di luar, di barengi dengan Childe. Tiba tiba langit terbelah dua dan menampakkan ratusan abbys mages, dan puluhan Abbys order, sepertinya Teyvat sedang di serang.
Zhongli yang siaga, memasang shield nya, dan Childe mulai mengeluarkan pedang air nya.
"What the fuck is this." - Childe
Jade chamber yang mulai bersiap untuk menyerang, bersamaan dengan anak buah Ningguang, Ganyu dan Yelan mulai menjaga sisi kanan dan kiri, dan Keqing mengevakuasi warga liyue. Seluruh pasukan liyue dan adeptus turun tangan di perang ini. Perang besar akan di mulai.. sekarang.
Entah sudah berapa lama perang ini terjadi, Childe mulai kewalahan, pandangan nya mulai kabur karna tidak di beri kesempatan untuk beristirahat sedikit pun. Kehancuran dimana mana, banyak prajurit yang gugur di medan perang, Jade chamber masih berusaha untuk melawan, dan Keqing berusaha keras melawan abbys mages yang terus berdatangan.
Childe masih berusaha melawan meskipun staminanya mulai habis, dan mulai kehilangan sedikit demi sedikit kesadarannya, dia akan tumbang sebentar lagi.
Zhongli sedari tadi melawan abbys mages dan order yang tak habis habisnya, entah kenapa daritadi perasaan nya tidak enak terutama untuk Childe, dia merasakan firasat yang tidak enak. Saat Zhongli sedang melawan abbys mages, tiba tiba ada cahaya besar yang di keluarkan dari abbys order dan mulai mengarahkan nya ke liyue, Zhongli yang sadar cahaya itu mengarah ke Childe, dia mulai panik dan mulai meraih Childe
"CHILDE, AWAS!!" - Zhongli
Childe yang sadar di belakangnya ada bahaya yang akan datang, ia mulai meraih tangan Zhongli. Tapi..
Cahaya itu menembak dengan cepat, dan menghasilkan kekuatan yang cukup kuat. Membuat Zhongli terpental sangat jauh, Kesadaran Zhongli hilang beberapa detik, saat dia bangun dia melihat, Childe sudah menjadi butiran debu, tidak ada yang tersisa. Cahaya itu membuat kerusakan yang cukup parah.
Zhongli seperti tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat, Zhongli mulai merasakan sakit di kepalanya, dan sakit yang mendalam.
"Childe..? Childe!! CHILDE!!"
Zhongli terbangun dari mimpinya, badannya bergetar dan berkeringat, perasaan takut mulai menyelimuti nya
"Zhongli...?"
"Sebentar.. suara itu.."
"Zhongli, kamu gapapa?"
Tidak menjawab panggilan Childe, Zhongli langsung memeluk erat Childe, dan mulai menangis. Childe yang terkejut dengan hal tersebut, mulai mempererat pelukannya. Ia tak tau apa yang terjadi pada Zhongli, dia harus menunggu Zhongli tenang, baru bertanya apa yang terjadi.
"Childe.. you won't leave me right..?" Ucap Zhongli dengan suara isak nya.
"Tentu. Aku tidak akan meninggalkan mu sayang, i love you more than anything Zhongli, i'm always on your side, selamanya. Sampai takdir memisahkan kita" - Childe
Zhongli yang mendengar hal tersebut mulai merasa lega, setidaknya tadi hanyalah mimpi. Tapi apa baru saja yang terjadi..? Siapa abbys mage, dan siapa dirinya? Zhongli mulai melupakan hal tersebut, dia harus tenang terlebih dahulu.
WKWKWKWK HALOOOO, SUMPAH INI CERITANYA ANEEEEHHHHHH BANGET, KEPIKIRAN WAKTU LAGI BIKIN TUGAS IPA😭😭
MAAFFFMaaf yah kalo gak nyambunggg, soalnya ini bener bener gak jelasss, sorry!!
Kayaknya aku upload sebulan sekali deh whwhwhwhz nyari ide susah tsayy.Btw thanks for reading this story! And see youu!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cantikku, Childe. « Modern Fanfic »
ContoCantik ku, Childe. Kira kira bagaimana mana yah, kehidupan sehari hari Zhongli dengan Childe? :O Zhongli yang pendiam namun ternyata mempunyai sisi lembut dan perhatian. Childe yang punya sifat kekanak-kanakan dan manja loh!! Bagaimana yah keseruan...