🦋19🦋

722 123 9
                                    

Call me Mpiw!
Double up! Sengaja, biar cepet kelar, kalo ga ada halangan besok/lusa cerita ini tamat🙌




Sore hari kini menyapa, sekitar 10 menit lalu kawan kawannya Haidar kecuali Athhar telah pulang. Ruang tamu yang tadinya ramai kini sepi dan hanya menyisakan obrolan kecil antara Haidar dan Alea, sedangkan Athhar sibuk mengasuh Haris di kamar bocah itu.

"Oiya kak, sekalian aja deh aku mau pamit nih, besok pulang lagi ke Bandung." Ucap Alea di tengah tengah obrolan kecil mereka.

Haidar jelas terkejut, kenapa sangat sebentar?padahal Haidar baru ingin memulai  pendekatannya pada gadis di depannya itu.

"Besok?cepet banget?" Ujar Haidar sedikit kecewa.

"Lea udah mau seminggu loh kak di sini, Lea gak bisa lama lama, kan harus sekolah." Ucap Alea.

Haidar menganggukan kepalanya, benar juga, saat ini belum masuk libur sekolah, jadi Alea tak bisa berlibur lama lama di rumah Athhar.

"Boleh gue anter lagi ke terminal?" Tanya Haidar hati hati.

Alea tersenyum, "Makasih loh kak atas tawarannya, cuma besok Lea di jemput langsung dari Bandung, jadi dari sini langsung pake kendaraan pribadi." Jelasnya.

Haidar mengangguk lagi, "Besok pulang jam berapa?"

"Pagi mungkin." Jawab Alea.

"Lea ayo balik!" Ajak Athhar yang kini berada di depan Haidar dan Alea.

Haidar dan Alea kompak menatap Athhar.

"Haris dimana?" Tanya Haidar heran.

"Lagi di mandiin bunda Lo." Jawab Athhar.

"Yaudah kalo gitu kak, Lea pulang dulu ya?" Pamit Alea.

Haidar mengangguk dan tersenyum tipis.

"Gua balik ya, besok sekolah kan Lo?" Tanya Athhar.

"Sekolah." Jawab Haidar.

"Cakep kalo gitu, biar besok gue berangkat bareng lo, malu gua kalo sampe dianter bunda sampe depan pos satpam kaya tadi." Keluh Athhar, pasalnya tadi pagi ia diantar ke sekolah oleh bundanya menggunakan mobil, mana diantarnya sampe depan pos satpam lagi, yang lebih parahnya lagi bundanya menitipkan Athhar kepada satpam yang bertugas di sana, benar benar memalukan.

Haidar dan Alea kompak terkekeh mendengarnya.

"Kesayangan bunda emang beda." Ejek Haidar seraya menahan tawa.

"Ketawa aja bangsat, nanggung amat." Ucap Athhar sewot.

"Kak Haidar bicara fakta kali gak usah marah gitu, bang atar kan emang kesayangan mama rose, bukan kesayangannya lagi tapi bayinya mama rose hahaha." Ucap Alea seraya tertawa lepas.

Haidar terpaku tentu saja melihatnya, ia melamun sampai samapi ia tersadar dari lamunannya berkat ucapan Athhar.

"Yaudah kalo gitu gua sama lea balik dulu nih, assalamualaikum." Ucap Athhar.

Haidar mengangguk, "Waalaikumsalam." Balasnya, seraya menatap Alea dan Athhar yang kini melangkah keluar dari rumahnya.

"AA!!!!" tiba tiba suara nyaring Haris menarik atensi Haidar. Diikuti dengan datangnya bocah itu yang hanya menggunakan Pampers tanpa atasan atau bahkan celana, ditambah lagi wajahnya yang dipenuhi bedak. Bocah itu benar benar mirip tuyul sekarang, membuat Haidar nyaris mengumpat karena terkejut.

"Anj--ASTAGFIRULLAH!" Pekik Haidar seraya mengusap dadanya.

"Hehe AA, hais ganteng cedunia kan?" Katanya dengan pede.

Revazi Fams🦋✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang