💕#5

683 80 4
                                    

"sell" Panggil Yeji.

"Apaan?"

Kini ketiga sahabat itu sedang berjalan menuju kantin.

"Lo tau gak? Tadi si Jaemin, Hyunjin, sama si Soobin dihukum lagi"

"Gak heran" Balas Giselle.

"Gue tuh bingung, tuh manusia-manusia beban dunia kek santai banget. Padahal jelas-jelas bentar lagi kelulusan" Ujar Yeji dan langsung mendapat tanggapan dari Aisha.

"Lebih heran lagi kalo tiba-tiba mereka rajin, bisa-bisa satu sekolah heboh" sela Aisha.

"Gak salah" Timpal Giselle.

"Sell, katanya bokap lo bulan depan pulang, jadi?" Tanya Yeji.

Giselle mengangguk "Ho'oh"

Tidak terasa kini mereka telah sampai di Kantin. Dan seperti biasa kantin selalu ramai dengan para murid yang berdesakan membeli makanan.

"Yahh... Rame banget" Ungkap Yeji kecewa.

"Kalo mau sepi ya di kuburan, namanya juga kantin kalo istirahat ya pasti rame" Celetuk Aisha.

"Sabar Ji, Aisha emang orangnya begitu..." Gumam Yeji sambil mengelus dadanya sendiri.

Disisi lain, Jaemin dkk sedang menyantap makan siang mereka.

"Sumpah, mie ayam kantin rasanya enak bet" Celetuk sanha di tengah-tengah makannya.

"Sama, nih pecel lele enak banget" Tambah Sunwoo.

Sementara itu, Yoshi masih sibuk memikirkan ingin memesan apa "enaknya gue pesen apaan ya?"

"Lah malah nanya kita, lo sendiri pengen makan apa" Jawab Hyunjin.

"Gue ngomong sendiri bangsat" Umpat Yoshi.

"Gila dong" Sahut Soobin.

"Serah" Lama-lama Yoshi kesal juga kalo punya temen-temen modelan kek mereka kadang bikin darah tinggi.

"Eh ada ayang Yeji" Sapa Hyunjin saat Yeji, Aisha, dan Giselle melewati bangku mereka.

"Eh ji" Hyunjin menahan tangan Yeji membuat gadis itu berhenti begitupun dengan Aisha dan Giselle yang berjalan dibelakangnya.

"Apa-apaan sih lo pegang-pegang!" Pekik Yeji

"Eh, eh iya maap-maap. Habisnya kalo lo gak ditahan lo main lewat-lewat aja"

"Serah Yeji lah" Gumam Aisha dengan wajah datar.

"Mau apa lo, ngeberhentiin Yeji" Tanya Giselle to the point.

"Ya gue mau nawarin lo bertiga duduk disini"

"Enggak deh, makasih" Tolak Yeji ingin pergi namun lagi-lagi ditahan oleh Hyunjin.

"Ih, apaan sih lo pegang-pegang!" Jerit Yej.i

"Iye-iye maap refleks hehehe" Cengirnya.

Disisi lain, Jaemin sempat melirik ke arah Giselle yang berdiri tepat disampingnya begitupun sebaliknya. Namun keduanya kompak diam saja. Sepertinya hari ini mereka berdua malas bertengkar.

"Gini ya, noh lihat bangku-bangku udah penuh sama makhluk-makhluk gak punya akhlak. Jadi lo berdua mau duduk dimana? Di lantai?"

Memang benar apa yang dikatakan Hyunjin, tidak ada lagi meja yang kosong kecuali meja Hyunjin dan teman-temannya yang cukup untuk 3 orang.

Ketiganya kini saling menatap lalu mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kantin.

"Gimana? Gak ada kan udahlah mending duduk sini tuh kursi masih muat buat 3 orang" Bujuk Hyunjin lagi.

Perjodohan | Jaerose ft JaemselleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang