Kini Jennie dan Rose sedang mengobrol di balkon kamar Jennie dengan ditemani angin malam. Dengan posisi Jennie duduk di ayunan balkon kamarnya sedangkan rose berdiri sambil melihat pemandangan perumahan rumah Jennie.
"Ohh... jadi lo mau dijodohin" Ucap Jennie biasa saja.
"Tumben lo kagak heboh kak, biasanya ada berita dikit heboh lo" Rose Heran dengan reaksi Jennie yang kelewat biasa aja itu.
"Ya karena... Gue udah tau dari nyokap, hahaha" Ujar Jennie diakhiri dengan tawanya.
"Pantes"
Selesai tertawa Jennie bertanya pada Rose "Terus lo terima?"
"Heem, lo tau gak kira-kira siapa orangnya?"
Jennie mengangkat kedua bahunya pertanda bahwa dia juga tidak tahu atau mungkin dia sengaja tidak ingin memberi tahu.
"Kirain tau"
"Btw lo gak mau nyari pacar juga kak?" Goda Rose
"Maksud lo"
"Ya gue gak enak aja kalo ngelangkahin lo"
"Gue sih bodo amat yah..."
Rose yang mendengar omongan Jennie menyipitkan matanya lantas duduk di samping Jennie.
"Eh kenapa gak lo deketin aja si fotografer ganteng itu" Ujar Rose
Jennie mengerutkan keningnya "Siapa?"
"Taehyung" Bisik Rose pelan
"Dih, ogah"
"Enak tau kalo lo pacaran sama dia, lo mau foto bisa nyuruh fotoin dia, dimana pun dan kapan pun. Yakin gak mau?"
"Ya emang sih, dia ganteng, pake banget lagi. Tapi tetep aja gue gak minat pacaran"
"Deketin aja dulu siapa tau langsung dilamar" Rose menaikkan turunkan alisnya.
Jennie menoleh ke arah Rose lalu menoyor dahinya "Pikirin noh urusan perjodohan lo, gak usah mikirin urusan percintaan gue"
Jennie berdiri dan berlalu masuk meninggalkan Rose yang masih terduduk di ayunan "Gue kan cuman ngasih saran"
"Gue gak butuh saran lo" Sahut Jennie dari dalam.
💕
Keesokan harinya, seperti biasa keluarga Adhitama menghabiskan sarapan bersama.
"Papi, pulang jam berapa mi?" Tanya Jaemin
"Jam 8 atau 9 kayaknya"
"Nanti malam jadi mi?" Kini giliran Jaehyun yang bertanya.
"Jadilah, inget kamu jangan telat. Ini acara penting"
"Mi, Jaemin boleh ikut juga gak? Sekalian pengen lihat calonnya bang Jaehyun" Tanya Jaemin antusias.
"Boleh, tapi kamu kesananya sendiri ya. Mami sama papi berangkat dari kantor"
"Okedeh mi sip" Jaemin memberikan jempolnya pada maminya.
"Yaudah Mi Jaehyun berangkat dulu" Pamitnya.
"Iya hati-hati sayang"
Jaehyun berlalu dari meja makan, menyisakan Jaemin dan Irene.
Sebelum pergi Jaehyun sempat membisikkan sesuatu pada Jaemin "Yok balapan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan | Jaerose ft Jaemselle
Fanfiction"Mami, ini bukan Jamannya jodoh-jodohan" Dari dulu keluarga Adhitama selalu memegang tradisi Perjodohan untuk anak-anaknya tak terkecuali keluarga Suho Adhitama. Namun, menurut kedua anak Suho. Tradisi ini udah kuno, dan gak cocok di zaman modern se...