Selamat membaca!
"Jadi IPS akan gabung sama kalian karena Pak Bayu sedang cuti." Jelas Pak Ardi yang membuat semuanya mengerti kenapa anak IPS tiba-tiba saja berada di lapangan bersama dengan mereka.
"Baiklah, kalian buat empat kelompok, nanti dua kelompok Bapak pilih untuk saling lawan main voli." Pak Ardi bertepuk tangan lalu semua orang mulai bubar dan membuat tim mereka.
"Zora, sama gue aja," ajak Calix yang di balas gelengan oleh Zora.
"Gue gak bisa," jawabnya yang di balas anggukan oleh Calix.
Zora pergi dari sana lalu menuju Ardi, "Pak saya belum bisa main voli."
"Pak, saya ngga ada kelompok," ucap seseorang yang tiba-tiba saja berada di samping Zora.
Zora tersenyum tipis sambil menatap Candra yang bahkan tidak menatapnya—biasalah cowok batu.
"Kalian berdua bisa duduk di sana dan menonton." Jawab pak Ardi.
Zora tersenyum tipis lalu mulai pergi ke tempat yang Pak Ardi katakan. Tepatnya tribun penonton, mereka duduk bersebelahan dengan jarak hanya beberapa senti.
Tampak suasana canggung yang mendominasi hingga akhirnya Zora membuka suara.
"Hallo Candra," sapanya dengan nada kikuk. Zora tidak bisa jika hanya berdiam diri dan tidak melakukan apapun, dia merasakan kegabutan yang sangat menyiksa jiwa bar-barnya.Candra menatap Zora yang berada di sampingnya tanpa berbicara dan hal itu membuat Zora menelan ludahnya. Membalas sapaannya pun tidak bisa.
"Lo tau main voli?" tanya Zora mencari topik baru.
"Nggak."
"Terus lo tau main apa?" tanya Zora lagi, berharap batu di depannya ini akan berbicara.
"Gue gak tau main apapun."
"Oh, gue cuma penasaran aja, lo nggak ngerasa terganggu 'kan?"
Candra menatap sejenak pada Zora lalu menggeleng. "Nggak."
Zora mengangguk sekali lalu mengalihkan pandangannya kembali pada siswa-siswi yang sedang bermain voli.
"Semangat Calix!!" teriak Zora menyemangati sahabat satu kelasnya itu dengan bertepuk tangan.
"Gue yakin kelas gue bakalan menang," ujar Zora dengan sombongnya pada Candra.
Candra menatap sejenak pada Zora lalu tersenyum sangat tipis, "iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Smiley: Moon And Sun [On Going]
De TodoJika dalam logika matahari dan bulan tidak bisa bersama, tapi ini berbeda. Mereka bersatu hingga hanya maut yang dapat memisahkan. Matahari dan bulan yang bertolak belakang tetapi memiliki penderitaan yang sama dalam cerita yang berbeda. Mereka ber...