⚘Chapter 8⚘

221 48 14
                                    

Jan lupa Vommentnya genkz
Tekan 🌟 Hargai Penulis

Happy Reading 💜💜💜

Happy Reading 💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekali melihat wajah Jieun yang tertekuk dan Jungkook tahu, Jieun sudah mengetahui semuanya. Dia sekarang berada tepat di depan pintu Jieun. Dan wanita itu tidak ramah sama sekali.

"Kau sudah tahu."

"Ya." Singkat Jieun.

Jieun punya waktu seminggu untuk menyerap fakta seputar pekerjaan Jungkook, tetapi kemarahan dan keterkejutannya belum hilang.

"Bolehkah aku masuk?" Jungkook bertanya dengan tenang.

"Tidak."

Jungkook menghela nafas. Melihat topi di tangannya, dia meraba pinggirannya.

"Aku takut kau mungkin tahu sebelum aku sempat memberitahumu." Jungkook mengangkat mata hitamnya yang bermasalah ke mata Jieun. "Aku akan memberitahumu, Jieun."

"Ah, benarkah? Kapan?"

"Sial, aku tahu bagaimana perasaanmu tentang seorang pria yang memiliki pekerjaan berisiko tinggi."

"Dan kau benar. Itu sebabnya aku akan sangat menghargai jika kau pergi."

"Tidak sampai kita bicara," Jungkook bersikeras.

"Jadi kamu bisa memberitahuku lebih banyak kebohongan, Jung?"

"Aku tidak pernah berbohong, Ji."

"Kamu juga tidak pernah mengatakan yang sebenarnya padaku."

"Tolong biarkan aku masuk."

Dengan enggan, secara teatrikal, Jieun menyingkir dan membiarkan Jungkook masuk melalui pintu depan.

Entah bagaimana, Jieun berhasil menutupi kelegaannya bahwa Jungkook tampak utuh.

Dia tampak tampan. Rambutnya terlalu panjang, tapi disisir dengan baik. Kulitnya mengilap menjadi bercahaya. Matahari Meksiko.

Jungkook berpakaian santai, tapi jeans dan kemejanya dikanji dengan rapi, sepatu botnya dipoles.

Jieun juga memakai jeans. Miliknya bersih, tapi penuh cat. Dia memakainya saat mengecat plakat dinding untuk kamar Esmee.

Jeansnya tipis dan compang-camping, dan terlalu pas dari begitu banyak pencucian.

Sweater merahnya terlihat lusuh. Kakinya telanjang.

Jieun tidak menata rambutnya hari itu, karena saat Jieun tiba di rumah, dia langsung menggerai rambutnya. Sekarang rambutnya itu tergantung longgar di sekitar wajahnya, dan di bahunya.

Tapi dia tidak akan meminta maaf atas penampilannya. Jungkook yang harusnya menjelaskan beberapa hal, bukan dia.

"Di mana Esmee?" tanya Jungkook.

Our Shadow On Fire ✔ On-GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang