≤8≥

229 31 3
                                    

+Author POV+

"Fuck..."

Di situasi yang kacau seperti Racoon City saat ini.

Tak sedikit para survivors kehilangan orang yang berharga bagi mereka.

Entah terinfeksi atau mati qtau dimakan zombie.

Tim penyelamat sudah dikerahkan.

Helikopter mengamati dari atas untuk memberitahu para penyintas tempat yang aman.

"Fuck...why this happening to us?"

"Carlos, did you copy?! Jangan menangis hanya karena satu wanita"

"Fucking hell, i gonna kill taht fuckface"

Di saat begini, tidak waktu untuk bersedih barang sedikit pun.

"Aku akan balas untukmu [y/n]"

"Tidak ada gunanya juga kau melakukan itu Carlos, fokus saja"

"You didn't know what i feel..."

Terpaksa membuang semua perasaan yang ada.

Egois atau demi orang lain.

Shelter sekalipun tidak menjamin keamanan para penyintas.

"For God sake...harusnya aku melamarnya malam ini"

🐺🐺🐺

+Reader POV+

"[Y/n]?"

What the hell...

"Carlos..."

"Stay back!"

Bagus sekali, dia menodongkan riffle kebanggaannya itu padaku.

Aku saja tidak percaya dia masih hidup dan bertahan dari kekacauan yang bahkan sudah tinggal kenangan.

"God dammit Umbrella...mereka sungguh gila menciptakan sesuatu ya"

Apa dia mengira aku seperti papa yang dirubah jadi Tyrant atau Nemesis atau apapun itu?

"I'm not that thing"

"Prove it"

"Shoot me", dahiku dingin karena moncong rifflenya. "Kalau benar aku monster yang kau maksud, aku tidak akan mudah mati meski ditembak di kepala"

"You mean Tyrant or Nemesis? Kau tidak terlihat seperti keduanya, mungkin saja kau produk barunya"

"Shut the fuck up and shoit me, Carlos"

Kalau dia berani.

Dia akan menembakku begitu saja sejak tadi.

Produk baru apalagi yang dia maksud?

"What are you waiting for?"

Suara pelatuk ditarik dari kunciannya.

Tangannya gemetar.

Aku sudah tidak peduli lagi sebenarnya.

"Put the gun down", Chris?

"Carlos, apa yang kau lakukan terhadap rekan kerja samamu?", siapa orang beralis tebal itu?

Situasi sekarang makin rumit.

"Put.the.gun.down", Chris selalu marah ya?

"Prove it if you not the creation"

"Apa yang kau katakan sedari tadi aku tidak mengerti Carlos", mengira aku buatan Umbrella. "Kau tidak berpikir aku...fucking hell Carlos"

Dia mengira aku sudah mati.

Untill The End of The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang