≤7≥

260 33 1
                                    

+Chris POV+

"Mau dengar hal menarik?"

Di tengah aku menulis laporan, [y/n] yang mengantar dokumen lain mengatakn hal tersebut.

"I'm busy"

"Sambil kerjaan ini tidak apa, toh aku juga bantu"

Sikapnya sedikit melunak?

Biasanya sangat dingin dan cuek.

"Go ahead"

"Kau tahu orang tuaku bekerja untuk Umbrella Corp bukan?"

"Iya, lalu?"

"Mereka scientists, aku sering di bawa ke lab mereka. Sejak kecil aku selalu di vaksin antivirus yang sekarang aku tahu untuk apa"

Kenapa tiba-tiba dia cerita begini?

"Lalu kami pindah ke Racoon City, yah lalu aku gabung dengan kepolisian Racoon City. Carlos dia temanku sejak pindah dan satu kelas saat sekolah. Aku kepala kepolisian Racoon City"

Aku berhenti mengerjakan apa yang kukerjakan.

Kalau dia kepala kepolisian kenapa aku bisa tidak tahu?

Aku juga anggota kepolisian di sana.

"Aku keluar dari jabatanku dan bergabung S.T.A.R.S itulah kenapa aku kau tidak mengenalku dan meski satu kota juga. Aku lebih sering tugas di luar kota"

Pantas saja.

Mungkin divisi kami berbeda dan beda angkatan.

"Malam Racoon City runtuh...mamaku terinfeksi, aku menembaknya sebelum jadi zombie tapi itu percuma. Aku harus membunuhnya lagi, lalu papaku yang tidak pernah kulihat setelah aku lahir..."

"Kalau keberatan tidak perlu lan--"

"Papaku...adalah hasil percobaan bernama Tyrant"

Aku melihatnya masih santai melihat kertas-kertas di hadapannya.

"Tyrant atau papaku atau apapun itu terus mengejarku di manapun aku berada. Aku mengira ada chip gps di tubuhku tapi nihil...S.T.A.R.S hanya kelinci percobaan untik bertahan hidup melawan monster-monster itu"

"I know it", meski begitu aku sempat bekerja di sana. "Bagaimana kau yakin itu ayahmu?"

"Dia mengejar tapi tidak berusaha membunuhku"

🐺🐺🐺

+

Author POV+

"Urgh~ my head"

Tyrant.

Sebuah senjata bilogis yang sulit mati dan bergerak sesuai perintah.

Perintah membunuh.

Perawakan yang seperti pria besar berpakaian serba hitam dengan langkah berat itu akan terus mengejar targetnya sampai dapat.

"Shit! Shit!"

Tak mempan dengan peluru apapun.

Tak bisa terluka ataupun tergores sedikit pun.

Mahluk abadi yang berdarah dingin.

"Fuck! Ammoku habis!"

Akan terus mengejarmu sampai dapat.

"Let me go! Let me go!"

Tidak akan segan membunuh targetnya.

Harusnya begitu.

Tyrant yang mengejarmu ini hanya membawamu di pundaknya dan berjalan entah ke mana.

Pisau yang kau tusukan berkali-kali pun tidak mempan.

"Pu...triku..."

Seharusnya Tyrant tidak bicara dan hanya meraung buas jika berevolusi.

Kau urungkan niat untuk menusuknya lagi.

"Papa? Is that you papa?"

"Hey asshole!"

DOR!

"Carlos!"

"Turunkan wanitaku!"

"Don't shoot! Please!"

Tyrant itu tak bergeming sedikit pun meski peluru terus menghujami tubuhnya.

Dia melemparkanmu masuk ke sebuah mobil polisi yang masih utuh.

"Hang on [y/n]!"

Tyrant itu menghadap pria yang terlihat tak terurus itu.

Lengan kanannya melebar dan mengeluarkan sesuatu.

"ARGH!", jeritmu ketika jarum-jarum dari lengannya mulai mengenaimu.

"[Y/n]! You bastard! Don't touch her!"

Mobil kepolisian berisi dirimu mulai diselimuti seperti lapisan daging.

"I said...DON'T TOUCH HER!"

Rentetan peluru diluncurkan.

Tyrant itu tak terluka sedikit lun.

Tyrant itu mengayunkan mobil kepolisian tadi ke arah Carlos.

Dan melemparnya jauh entah ke mana.

Carlos terdiam melihat hal itu terjadi dengan cepat.

Perasaannya campir aduk dan mulai menyerang Tyrant dengan membabi buta.

Tyrant itu terus maju dan tak peduli.

Dicengkramnya kepala Carlos, lalu melemparnya dengan kuat membuatnya pingsan karena terhantam tong sampah.

"Fuck..."

🐺🐺🐺

+Reader POV+

"Kesadaran papa masih ada"

Aku butuh banyak data lagi.

Aku belum menemukan data tentang hal tersebut bahkan dari labnya.

"Itulah kenapa kami menemukanmu dengan keadaan begitu?"

"Ya, membayangkannya saja membuatku jijik..."

Sepertinya aku anak monster dan zombie, haha.

Mamaku zombie, papaku Tyrant.

Lalu aku apa? Titan?

"Aku hanya bertemu sapa dengan adikmu Chris, dia mencarimu, aku tidak tahu siapa kau waktu itu maaf"

"Well...", this is so awkward. "First, i glad you save"

"Thanks?"

"Kedua, informasimu cukup berguna meski kits butuh detailnya. Tentang semua kekacauan ini dan Umbrella Corp"

Perusahaan yang tidak kusangka mengembangkan virus yang mematikan.

"Aku yakin di belahan dunia lain kekacauan Racoon City tidak terjadi, kita perlu cari Carlos"

"For what?"

"Another truth, maybe my old partner can help"

Untill The End of The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang