+Alexi POV+
"So...any problem?"
Benar-benar ini orang berdua.
Tiap misi mesti salah satu waktu pulang parah banget.
Ini malah dua-duanya.
"Chris tidak fokus", orang babak belur jangan dibanting [y/n] sayang.
Ini anak berubahnya sudah kelewatan.
"Her first please"
"Seriously Chris? I'm totally fine then you"
"Hold on you two", ini kemah tempat kesehatan yang kubangun darurat ini bisa ancur.
Brak!
Chris tak kusangka kau menjenggal my bestie.
"What the fuck this is!?"
Punggung [y/n] ada yang menempel dan menggeliat.
Terpaksa aku tembak mati mahluk aneh itu baru aku cabut.
"New virus, urgh!"
"This place make me insane", benar-benar berbeda dari yang lain virus ini.
Virus ini parasit.
"[Y/n], antibodimu memang tak bekerja pada virus buatan ini", aku mengobati Chris dulu. "Tapi bukan berarti kau biasa saja ditempeli begitu"
"Vaksin yang disuntikan oleh orang tuaku sendiri adalah virus itu, yang artinya penawarnya. Seluruh tubuhku adalah antivirus"
"Well, let's check"
Chris mengatakan ia kehabisan peluru.
Dia sempat terpisah dengan [y/n] yang juga sedang dikejar.
Orang-orang yang sudah dikendalikan virus tadi berusaha sekali untuk membuat [y/n] sama seperti mereka, katanya.
Tidak aneh, mungkin ada sesuatu yang spesial dari dalam tubuh [y/n] selain antibodinya yang kelewat kuat.
Bruk.
Kan? Sudah kuduga akan begini.
Setiap kali tak sengaja terkena virusnya dia pasti bakal demam.
Macam reaksi srhabis terkena racun.
Ini karena antibodinya berusaha melawan virusnya.
"Chris pegangi dia"
Sudah begini nanti kejang-kejang.
Salinan vaksinnya dia berikan padaku dan aku membuatnya untuk semua anggota di sini.
[Y/n] sendiri dengan sukarela ikut melakukannya.
"Done", aku selesai menyuntikan vaksinnya. "Lebih baik kita kembali ke yang lain"
Dalam hal begini berkelompok lebih menguntungkan.
"Kita bergerak saat fajar saja"
"Aye captain"
Subuh pasti.
Ngomongnya fajar geraknya subuh.
🐺🐺🐺
+Author POV+
"[Y/n]!"
"Carlos?"
Di situasi yang kacau pun.
Untuk bertemu seseorang yang kita mau pun akan menjadi sangat sulit.
Orang terdekat bisa jadi seperti orang asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untill The End of The World
TerrorI promise, always make you safety -Chris Redfield