Dentuman musik memenuhi ruangan. Bau minuman keras dan asap rokok menyatu jadi satu. Bangunan lantai tiga ini terlihat seperti Cafe biasa saat dilihat dari luar. Tidak banyak orang tau bahwa lantai dua dan tiga dijadikan tempat hiburan malam.
Tiga orang dewasa sedang asik menikmati minuman berwarna bening yang ada digelas mereka masing-masing.
Tiga pria ini adalah Damar, Raka, dan Candra
"Besok lo gak ngajar?" Tanya Candra saat melihat Damar meminum habis isi gelasnya
" segelas gak bikin gue mabok" Damar memainkan gelasnya yang telah kosong
" besok lo gak tugas?" Kini giliran Raka memberi pertanyaan pada Candra
"Segelas gak bikin gue telat berangkat Apel pagi di kantor" candra tertawa
"Lo gak cari mangsa?" Lanjut Candra bertanya pada Raka"Ck, bosen gue" Raka mengacak rambutnya kasar
"Ngajar disekolah baru gemana mar?" Tanya Raka pada Damar
"Sama aja kaya sekolah sebelumnya. Bedanya SMA Harapan ada adek gue"
"Udah SMA adek lo. Gantengan lo atau adek lo?"
" pertanyaan lo gak berbobot" ucap Damar pada Candra
"Ampun pak guru hahah" candra tertawa puas sambil memukul pundak Raka.
Raka dan Candra sedang asik membahas masalah perkerjaan mereka berdua. Padahal pekerjaan mereka berdua berbeda, tapi selalu saja ada topi yang bisa menghubungkan pekerjaan mereka berdua.
Raka merupakan pengusaha muda. Dia meneruskan bisnis orang tuanya di bidang otomotif. Sedangkan Candra merupakan seorang aparat negara.
Damar hanya mendengarkan dua temannya berbicara. Ia memilih menyimpan suaranya untuk mengajar esok hari. Saat sedang mengedarkan pandangannya.
Damar melihat sosok perempuan yang menurutnya tidak asing. Tapi penampilannya sangat berbeda dari apa yang ia lihat tadi pagi. Tiba-tiba orang yang sedang Damar perhatikan melihat balik kearahnya.
Mata mereka saling bertatapan selama beberapa detik. Damar langsung memalingkan wajah. Perempuan yang dari tadi ia perhatikan sudah meninggalkan tempatnya.
"Liatin apa lo?" Raka menyikut tangan Damar
" inget cewe yang nabrak gue waktu itu?" Tanya Damar pada dua temannya
" yang cakep tapi galak banget?"
Damar mengangguk mengiyakan pertanyaan Candra.
" gue tadi pagi ketemu dia"
" jodoh lo jangan-jangan. Ketemu dimana?"
"Sekolah" ucap Damar santai, namun berhasil membuat dua temannya terkejut
"Anak SMA?!" Tanya Raka dan Candra bersamaan
"Mau gue cari tau dulu"
TBC
Flashback
Cyra Pov
Gue gak pernah betah tinggal dirumah. Setelah kejadian 2 tahun lalu kondisi rumah gak sama lagi. Suasana jadi dingin dan terasa asing.
Karena hal itu gue selalu pergi keluar di malam hari. Awalnya cuma buat nyari angin ngilangin rasa suntuk dirumah. Sampai akhirnya gue selalu berujung dateng ke bar
Anak SMA ketempat hiburan malam?
Hal itu yang gue lakuin selama 1 tahun ini. Gak ada yang tau anak berprestasi disekolah suka menghabiskan waktu ditempat penuh asap rokok dan bau alkohol.Malem ini gue dateng ke D'Cafe. Pesen minuman favorit yang non alkohol. Karena gue gak bisa minum alkohol.
Gue selalu duduk sendiri sambil ngeliat oranga-orang asik ngobrol dan menikmati musik yang dimainin di dalam bar.
Pandangan gue terhenti ke salah satu pengunjung. Gue ngerasa gak nyaman karena diliatin terus sama orang ini. Kita saling pandang beberapa detik. Sampai akhirnya pria ini memalingkan wajahnya.
Gue memutuskan buat pergi dari bar dan pulang kerumah
KAMU SEDANG MEMBACA
SERAGAM INI MENGGANGGU (EXO TREASURE)
Fanfictionpenasaran gak sama kisah anak SMA satu ini? gak bakal ada yang percaya seorang gadis bernama Ascyra Kalista keliatan kalem di sekolah, kalo udah diluar berubah 180° "saya gak minat sama anak kecil" " Pak Damar yakin?" "gue gak nyangka itu lo Ra" "...