BVG:5

129 11 0
                                    

Haloo semuaa
Setelah hibernasi akhirnya gue bangkit kembali wkwk
Buat yang lupa sama alurnya, baca aja dari awal  :)

Happy reading
.......................




"Heh bocil"

Manda menatap takut pada gadis yang menghadang jalan mereka sementara Ara hanya menatap bingung gadis itu.

"Gue belum sarapan nih, minta duit dong buat beli roti"
Ucapnya sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada

"Heh kamu tuh udah gede ga boleh malakin anak kecil"
Manda melotot pada Ara yang berbicara seperti itu

"Ck terserah gue dong,sekarang mana duitnya gue laper nih!" Gadis itu mengulurkan tangannya pada Ara hendak meminta uang yang hanya dibalas tatapan datar oleh Ara

" Kamu ga dikasih makan ya sama mama kamu?, karna Ara lagi ga mood berantem nih Ara kasih" ucap Ara sembari memberi selembar uang berwarna hijau pada gadis itu

"Terserah Lo mau ngomong apa, thanks uangnya yak"
Gadis itu menepuk pelan kepala Ara kemudian pergi.

"Ara lain kali kalo kak Ana minta uang langsung kamu kasih aja jangan ngatain kayak tadi,untung aja kak Ana ga marah tadi" peringat Manda

"Dia siapa sih kok seenak jidatnya malakin anak orang,kamu juga kenapa takut sama dia?" Tanya Ara

"Dia kak Ana, dari gedung sebelah kelas 10. Dia murid pindahan yang terkenal sama sifat bar barnya, dia sering banget malakin anak-anak disini kalo ga di kasih uang dia bisa marah. Kak Ana kalo marah nyeremin tau ga? Dia biasanya bakal nge bully habis-habisan anak yang bikin dia marah" jelas Manda dengan ekspresi ngerinya

"Kamu kalo liat dia mending puter jalan aja daripada dipalakin" lanjut Manda yang hanya diangguki oleh Ara.

Kringggggg

"Astaga udah bell,ayok Ra"
Manda menggandeng tangan Ara kemudian berlari menuju lift untuk naik ke lantai atas, lebih tepatnya lantai 4 tempat dimana kelas mereka berada.

"Selamat pagi anak-anak"

"PAGIII MISS"

"Hari ini kita kedatangan teman baru, ayo perkenalkan diri Kamu" ucap Miss Ella pada gadis yang berdiri di sebelah nya

"Kayla putri Wilton"

Mereka yang mendengar perkenalan singkat gadis dengan penampilan tomboy itupun hanya bisa melongo

"Buset singkat banget" ucap Boni sang ketua kelas

"E-eh? Baiklah Kayla kamu bisa duduk di sebelah Ara, Ara angkat tangan"

Ara yang merasa terpanggil pun mengangkat tangan kanannya. Jika kalian bertanya kenapa Manda dan Ara tidak sebangku? Ya karna memang sedari awal Ara memilih duduk seorang diri di bangku pojok belakang sementara Manda duduk di bangku depannya dengan gadis berkacamata,panggil saja Aiki.

Ekhem

"Hai, aku Tiara Adiningrat bisa dipanggil Ara"
Ara menyodorkan tangannya pada Kayla yang hanya menatap dingin dirinya

"Kayla"

Gadis dingin itu membalas jabatan tangan Ara kemudian mengalihkan pandangan nya pada Miss Ella yang mulai menjelaskan materi didepan.

.

.

.

Kringgggg

"Baik anak-anak, karna sudah bell pulang, kalian kemasi barang-barang kalian.Don't forget to turn in project assignments tomorrow."ucap guru yang mengajar di depan sana

"Berdiri, memberi salam"

"Selamat siang Miss".

"Ara, tugas proyek kamu udah selesai belum?" Tanya Manda di sela-sela keheningan. Saat ini mereka berada di taman yang letaknya tak jauh dari sekolah. Manda mengajak Ara kesana karna bosan menunggu jemputan mereka yang belum datang.

"Belum, itu tugasnya disuruh ngapain sih? Aku nggak tau hehehe" jawab Ara seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Oh iya kamu kan nggak masuk waktu itu, tapi sama Miss Audrey udah di share ke grup orangtua"

"Emang disuruh ngapain?" Tanya Ara sekali lagi

"Kita disuruh buat kerajinan tangan, kalo aku sih kemaren udah buat rumah-rumahan dari stick sama mami, kalo kamu mau buat apa?"

"Gatau liat aja besok"
Manda mendengus kesal mendengar jawaban Ara.

Tin

" Aku udah dijemput, kamu mau bareng nggak?" Tawar Manda namun dibalas gelengan oleh Ara

"Yaudah aku duluan yaaa, dadahh"
Manda melambaikan tangan nya pada Ara begitu juga sebaliknya.

"Anjirlah sendirian gue, Mommy Diana mana sih kok belum jemput? Ck buat kerajinan ntar gue musti buat apa cobak? Masa gue bikin rumah dari kardus kayak dulu waktu gue masih SD?males banget musti nyari-nyari kardus,Eh gue kan sekarang kaya kenapa ga beli miniatur rumah aja ntar bisa gue cat ulang, aigoo~ cerdas banget gue hahaha" Ara tertawa seraya menepuk dadanya merasa bangga dengan ide brilian nya itu hingga...

Brakkk

Aaaaakhh

Bad girl vs Good girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang