Author's note :
Ini ide cerita aku ambil dari dorama keren berjudul sama, itazura na kiss. Aku merasa Naoki dan Kotoko mirip Kagura dan Sougo. Jeng jeengg maka jadilah fanfic gaje ini.
Disclaimer :
Itazura na kiss dan Gintama yang pasti bukan punyaku. Aku hanya mengambil tokoh dan ide ceritanya (tentu dirombak sana-sini). Maafkan ketidaktauandiriinih =')
Here we go!
Sakata Kagura berjalan menuju sekolahnya dengan langkah mantap. Kepercayaan dirinya meningkat saat melihat sebuah amplop ditangannya. Ya! Hari ini Kagura akan menyatakan cintanya! Lewat surat. Romantis bukan? Ia sudah tidak sabar lagi ingin bertemu sang pujaan hati!
Saat sedang asyik berkhayal-khayal. Tidak sengaja Kagura menabrak seseorang. Ia terjatuh. Surat cintanya pun tergeletak di tanah. Ia bangkit sambil mengaduh. Baru saja ia akan mengambil surat itu dan memaki-maki orang yang menabraknya, tiba-tiba orang itu mengambil surat itu duluan. Dan kagura pun sangat terkejut ketika mendapati bahwa orang itu adalah sang pujaan hati.
"To : O-k-i-t-a S-o-u-g-o" lelaki itu, -Okita Sougo-sendiri, membaca lambat-lambat dengan malas (dan lantang) amplop yang dipegangnya.
Hal ini menarik perhatian seisi sekolah, lebih tepatnya siswa-siswi yang baru saja memasuki gerbang sekolah, karena mereka berdua berada di sana. 'Pernyataan cinta untuk Okita Sougo lagi!' 'Aku yakin kali ini pasti bakal ditolak lagi!' 'Okita-sama jangan terima dia!' Itulah isi hati masing-masing murid yang menyaksikannya.
Kagura malu bukan kepalang. Ini sama saja menggali kubur sendiri!
"Ke, kembalikan!" Seru Kagura sambil mencoba menggapai surat yang dipegang lelaki itu.
Sougo menatapnya datar. Lalu ia membuang surat itu ke tanah. "Aku juga tidak butuh ini" Ujarnya dingin. Ia menatap Kagura dari atas ke bawah. "Dan lagi, kau bukanlah tipeku. Dari tampang saja, aku sudah tau kalau kau bodoh dan miskin" lanjutnya.
Seisi sekolah langsung tertawa. Menertawakan gadis malang yang ditolak itu. Namun tiba-tiba...
PLAAKK!!
Tamparan manis mendarat di pipi Sougo. Membuatnya bungkam. Semua orang yang ada disitu ikut bungkam. Baru kali ini ada orang yang berani menampar si pangeran (sadis) sekolah mereka.
Kagura mengambil suratnya dan segera beranjak. Airmata yang akan mengalir ditahannya sekuat tenaga.
Ia menghentikan langkah dan berbalik. Menatap tajam manik merah milik Sougo dengan manik birunya.
"Aku menyesal telah menyukai orang sadis memuakkan sepertimu! Kau pikir hanya orang pintar dan kaya saja yang berkuasa,hah?! Tunggu saja! Kau akan menyesali semuanya!"
Ia pun kali ini benar-benar beranjak dari sana dan berjalan memasuki sekolah. Semua yang menyaksikan adegan ini hanya terdiam dan berpura-pura melanjutkan aktifitas masing-masing. Sougo menatap mereka tajam. Dan yang pasti orang malang yang ada di dekatnya merasakan tinjuan maut si pangeran sadis yang sedang kesal.
Kagura berjalan gontai. Semua orang berdesas-desus mengenai dirinya barusan. Ia tidak sanggup masuk ke kelas. Jadi ia pun melewatkan pelajaran pertama dan pergi ke atap sekolah. Disana ia merasa lebih tenang. Sekolah elite seperti ini memang wajib punya gedung yang tinggi,kan? Ia berjalan menuju pagar pembatas dan memandang kota Tokyo yang ramai dari atas sana.
Basah. Ia sempat berbohong pada diri sendiri bahwa itu adalah air hujan. Tapi tidak. Tetesan itu adalah airmatanya. Oh, Ia menangis.
'Cinta pertamaku berakhir begitu saja...ya?'
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sadisto Na Kiss!
FanficSakata Kagura, gadis cantik namun berotak pas-pasan telah memberanikan diri untuk menyatakan cintanya pada Okita Sougo, pangeran terpintar di sekolahnya. Namun malangnya, ia malah ditolak dan dikatai bodoh oleh Sougo. Suatu hari, Kagura terkena musi...