ex chap 🎉

21.1K 1.7K 298
                                    

🍬 Happy reading 🍬

.

.

.

"Asa?"

   Angkasa yang sedang berada di pelukan abangnya mendongak, menatap sang Daddy yang sudah rapih dengan pakaian casualnya.

"Daddy mau kemana?"

Tak lama, Allan juga muncul memakai kaus hitam di padu dengan kemeja. Pria itu semakin hari mulai meramahkan diri.

"Mau pergi, Asa mau ikut?"

"Abang?"

"Bang Aaron juga ikut."

   Setelahnya Aaron menggendong tubuh adiknya menuju tangga, untuk berganti baju agar rapih.

Arthur mendudukan dirinya. "Papa mau ketemu temen kecil kak Sam, dulu sering kerumah."

"Paman sam juga ikut?"

Arthur menggeleng. "Kak Sam kan sibuk di markas sekarang, ada senjata illegal yang baru di kirim."

"Kok papa bisa mau ketemuan gini?"

"Kan tau dari kak sam, dia juga tau kalo kak sam gak bisa ketemu."

   Aaron datang bersama Angkasa di sampingnya, celana panjang cream dan sweater oversize terlihat lucu di tubuh kecil itu.

Topi putih bergambar pisang juga terpasang di atas kepalanya.

"Nanti Asa beli es krim ya?"

"Jangan kebanyakan."

"Enggak kok . . . "

"Bagus."

" . . Gak janji."

🍬🍬🍬

Di perjalanan lagu anak kecil berbahasa inggris menemani mereka, sesekali Angkasa akan ikut bernyanyi dengan senyuman.

Setelah tadi Arthur mengatakan jika ia akan mendapat teman, membuat mood Angkasa bertambah riang.

Bahkan Aaron memilih berpira pura tidur di bandingkan ia di ajak ikut bernyanyi bersama, kali ini Allan yang sedang menyetir.

Pemuda yang sedikit lagi akan menjalankan ujian lulus sekolah mulai ingin belajar menaiki kendaraan beroda empat, walaupun lebih menyukai menaiki motor setidaknya jika terdesak ia bisa menaiki mobil.

Arthur di sampingnya sesekali memberi intruksi, dan menatap jalanan di depan.

Mereka akan bertemu di rumah teman paman Sam.

Dulu ketika masih kecil, Samudera sering mengajak teman temannya ke rumah jika mendapat izin sang papa.

Papanya itu cuek, kaku dan terkadang tak ada ekspresi yang menggambarkan suasan hatinya.

Ketika mulai remaja, Arthur juga mulai di didik dan di kirim pada neneknya.

Nenek yang selalu menyiapkan cookies dan susu, sangat berbeda dengan kakek yang tegas dan tempramental.

Angkasa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang