KARMA

Sinopsis singkat

"Jadi mau kamu gimana?" Hawa berujar dengan menahan beribu amarah di dadanya
"Aku gatau, aku bingung harus gimana" laki-laki yang sering di panggil Rifan menjawab dengan meremas kepalanya frustasi
"Dari awal aku sudah menyuruh kamu buat melepas aku kan, tapi kamu dengan optimis nya meyakinkan aku, kalo kamu masih cinta sama aku dan masih akan memperjuangkan aku"
tambah wanita cantik yang ada tepat di samping hawa, tak kalah cantik dengan namanya ayana milla.
Hawa menoleh pada ayana, dan tensenyum miris.
"Aku tanya, diluar semua masalah ini, siapa yang memulai komunikasi kembali antara kalian? Kamu rifan atau kamu ay?" Tanya hawa lagi dengan mencoba menenangkan takanan suaranya.
"Aku" jawaban tegas ayana membuat hawa memalingkan wajah dan tersenyum kecut.
"Engga ay, semua berawal dari aku yang sering membalas story-story yang kamu posting di Instagram dari awal aku tau aku salah tapi.... Maafkan aku hawa"
Hawa tambah tersenyum mendengan jawaban pembelaan dari rifan, dari mulut laki-laki yang sangat hawa cintai.
Hawa memandang nanar rifan, menarik nafas nya dalam.

'Aku tau pada akhirnya akulah yang akan kembali di buang, tapi seridaknya aku sudah berusaha memperjuangkan perasaan tulusku untuk laki-laki ini'
Batin hawa sambil terpejam
"Jadi mau kamu seperti apa rifan? Kamu menginginkan 2 wanita sekaligus? Atau melepas salah satunya? Jangan lah seperti ini fan, dengan kamu seperti ini banyak hati yang tersakiti"
Rifan memandang hawa dan ayana bergantian,
"Bolehkah aku berbicara terus terang?"
Otomatis kami berdua menganguk karena memang ini yang kami tunggu.
Rifan menghela nafas, dan kami menunggu perkataanya
"Aku tak memilih salah satu karena takut, takut jika aku memilih kamu hawa, kamu takan menerima aku dengan semua kesalahan aku, begitupun kamu ayana aku takut dengan lantang ku lepas hawa tapi pada akhirnya kamu tak mau menerima aku. Posisiku pun di sini sangat bingung aku mencintai kalian berdua tapi jujur, jujur dari hati yang paling dalam.
Hawa adalah sosok wanita terbaik dan sempurna yang pernah aku temui, dia sosok wanita yang sangat pas untuk aku jadikan calon istriku, tapi jujur di sini aku sangat-sangat membutuhkan sosok kamu hawa, tapiii sekarang ayana adalah sosok yang sangat aku inginkan, dia sudah berubah, dia bukan ayana yang dulu, intinya hawa kamu adalah sosok yang aku butuhkan tapi jujur ayana adalah sosok yang sangat sangat aku inginkan, maaf aku sangat bingung dengan pemikiran ku sendiri"
Kembali rifan mengacak rambutnya frustasi.
Mendengan jawaban rifan dalam hati kami berdua, hati hawa dan ayana berucap

"LAKI-LAKI BODOH"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cajangggggggg gimana gusy menarik ga sinofsisnya semoga kalian suka yahh, ini bener-bener aku buat di waktu luang aku yang sangat banyak ini sekarang.
Pokonya aku berharap banget kalian suka dengan cerita aku yahh....

LoveYou All