01

419 35 4
                                    

Jisoo dan Joshua adalah teman sedari mereka masih duduk di bangku SMP, Jisoo berasal dari Jakarta namun karna perusahaan utama Siwon ayahnya dipindahkan ke Bandung jadi dia dan keluarga pun ikut pindah

Joshua berasal dari Bandung, Joshua menjadi satu-satunya teman pria Jisoo saat baru pindah kemari, tidak ada yang mau berteman dengan Jisoo karna saat itu Jisoo masih sangat culun

Joshua terus menemani Jisoo saat kedua orangtua Jisoo sibuk mengurus perusahaan utama mereka yang dipindahkan kesini

sampai kuliah mereka sama-sama mengambil universitas yang sama di Semarang, namun Joshua mengambil jurusan teknik arsitektur sedangkan Jisoo jurusan manajemen

hari ini adalah hari pertama mereka menginjakkan kaki di ibukota Jawatengah itu, merasa asing karna selama ini mereka menggunakan bahasa Sunda dan Indonesia, disini harus menyesuaikan menggunakan bahasa jawa

orangtua Jisoo mengirimkan mobil mini cooper untuk anaknya ke kampus, karna jarak Kost dan kampusnya lumayan jauh jika harus berjalan kaki, apalagi fakultas Jisoo berada diujung universitas, fakultas kuning yang megah

orangtua Joshua mengirimkan sepeda motor beat, Joshua berasal dari keluarga sederhana, ibunya tukang sayur di pasar dan ayahnya adalah petani

malam ini Joshua berniat mengajak sahabatnya itu untuk makan malam diluar, tadi dia melihat banyak warung berwana hijau disepanjang jalan menuju kost nya

kost mereka berjarak 1kilo meter, Joshua berada di gang nirwanasari raya, sedangkan Jisoo kost elit daerah Mulawarman

Joshua mengirim pesan pada Jisoo kalau dia sudah di depan, Jisoo dengan antusias turun kebawah menemui sahabatnya

"mau naik motor?" tanya Joshua, bahunya dipukul oleh Jisoo

"kenapa nanya sih? lagian biasanya juga naik motor" gerutu Jisoo, kesal dengan Joshua

"waah princess marah" sahut Joshua dibarengi dengan tawa membuat Jisoo semakin marah

"baiklah aku salah, maafkan yah? ayok kita pergi keliling semarang" Joshua selalu punya cara untuk membuat Jisoo kembali tersenyum

"KAJJAAA" teriak Jisoo, dia memang penggila drakor dan kpop

"Shua kita akan kemana?" tanya Jisoo sambil mencoba mengaitkan tali helmnya, Joshua yang melihat itu gemas sendiri, tali helm diambil alih olehnya

"kalo susah tuh bilang jangan diem aja" tuturnya, sambil mencubit pipi gemas

"terimakasih pengeran" ucap Jisoo

"kita ke simpang lima dulu yah? abis itu ke semawis jajan bakar-bakar" Joshua memberitahu tujuan mereka

"oki doki bos" sahut Jisoo

mereka benar-benar mengelilingi Semarang, beberapa kali berhenti untuk menuruti Jisoo yang ingin memotret dari atas, karna kampus mereka berada diatas, tepatnya di Tembalang

"aku gatau kalo Semarang seindah ini kalo malem, lampunya indah" tutur Jisoo, sekarang mereka tengah makan es krim Aice, Jisoo sangat suka es krim 2ribuan itu

"memang, makanya pas sbmptn kemarin aku nyuruh kamu daftar disini, selain bisa deket sama aku kamu juga akan suka tinggal disini" jelas Joshua, dia masuk lewat jalur snmptn, Joshua anak yang pintar

"untungnya aku lolos, kalo engga aku gapunya temen karna temenku satu-satunya ini sangat pintar" jawab Jisoo

besoknya Joshua kembali mengajak Jisoo, namun kali ini mereka pergi ke bukit yang tidak jauh dari kampus, duduk beralaskan sendal mereka menikmati angin malam dengan kopi yang Joshua bawa dari kost nya

"Ji, boleh aku ngomong?" tanya Joshua

Jisoo yang tengah sibuk memandang kedepan itu menoleh kearah sahabatnya

"biasanya juga langsung ngomong" Jawab Jisoo

"Jii, aku suka sama kamu" ucap Joshua cepat membuat Jisoo tersedak ludahnya sendiri

Joshua panik memberikan air botol kemasan pada Jisoo sambil menepuk pelan punggungnya

"astaga Ji hati-hati, maaf kalo aku bikin kamu kaget maaf kalo aku bikin kamu ga nyaman maaf ak--" ucapan Joshua terhenti kala Jisoo tertawa, ia bingung apa yang lucu

"kok ketawa?" tanya Joshua

"lagian kamu sih aku udah nungguin lama banget buat kamu ngomong gini sampe-sampe tadinya aku mau nyerah karna perasaan aku ga terbalas" gerutu Jisoo

Joshua melongo, ini Jisoo kenapa? dia gasalah denger?

"maksudnya gimana Ji?" tanya Joshua bingung

"udah deh pokoknya mulai sekarang kita pacaran, okey sayang?" Jisoo mengucapkan kalimat itu dengan enteng, karna dia memang mencintai Joshua

"ki-kita beneran pacaran Ji?" tanya Joshua

"iyah sayang" jawab Jisoo lembut, Joshua menarik Jisoo dalam pelukannya, akhirnya Jisoo menjadi miliknya

BUNGA TERAKHIR🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang