05

128 22 3
                                    

Joshua sampai dirumahnya dengan kondisi yang tidak baik-baik saja, pandangan kosong baju yang basah dan sedikit menggigil karna dingin

"sayang" sapa Tiffany bergetar menahan tangis melihat kondisi putra sematawayangnya itu

Joshua berjalan gontai kearah ibunya, menjatuhkan tubuhnya dalam dekapan hangat sang ibu tangisnya pecah di pundak ibunya

"sakit bu" lirih Joshua, ia menangis pilu di dekapan ibunya

"iyah nak" Tiffany sudah tidak bisa menahan tangisnya lagi

"dunia jahat sama shua bu" racau Joshua

"tidak sayang" ucap Tiffany menenangkan

Tiffany  mengurai pelukan, manghapus air mata anaknya, membawa anaknya untuk duduk, melepas kaos anaknya yang basah dan menggantinya dengan kaos yang kering

Joshua duduk dibawah, menjatuhkan kepalanya dipangkuan sang ibu

"Shua jahat yah bu, Shua ga baik yah bu buat Jisoo" Joshua terus menyalahkan dirinya, Tiffany menangis dalam diam sambil mengusap kepala putranya

ayah Joshua berada di pojok ruangan, ia tidak kuat melihat anak dan istrinya yang menangis pilu seperti itu

"maafkan ibu dan ayah nak maaf" Tiffany tau ini salahnya dan suami yang tidak bisa memberikan kehidupan layak untuk Joshua

"maafkan ibu dan ayah yang gabisa ngasuh Shua hidup mewah, maafkan kami yang miskin sampai kamu ditinggalkan begini nak"

"ini bukan salah ibu, Shua aja yang gatau diri bu" sanggah Joshua

Tiffany hancur melihat anaknya seperti ini, Joshuanya anak kembanggaannya untuk pertama menangis pilu di hadapannya, dari kecil apapun masalah yang mereka hadapi, dikucilkan oleh semua orang, dijauhi oleh keluarga karna pernikahannya dan Donghae yang tidak direstui

Tiffany kembali memeluk putranya, anaknya yang tak berdosa harus menanggung kesalahannya dan Donghae dimasalalu

merasa tubuh Joshua lemas, Tuffany menjadi panik

"sayang bangun nak, kamu kenapa?" Tiffany memanggil Joshua namun tidak ada sahutan, badan Joshua panas

Donghae yang mendengar suara istrinya panik segera menghampirinya

"sayang anak kita kenapa?" tanya Donghae

"aku gatau mas, tolong" Tiffany benar-benar panik

"aku cari pertolongan sebentar" Donghae melesat keluar rumah, mencoba mencari angkutan apa saja yang ada untuk membawa anaknya kerumah sakit

Donghae berjalan ditengah derasnya hujan malam itu, dia kalut, perasaannya campur aduk dia takut terjadi sesuatu pada putranya

Donghae melambai mencoba menghentikan mobil-mobil yang lewat, tidak ada yang mau membantunya

"TOLONG BERHENTI TOLONG ANAKKU" teriak Donghae di tengah jalan, ia putus asa

Donghae berlari kesana kemari, meminta bantuan tetangganya, tidak ada yang membantunya sama sekali

Ia kembali berlari, hanya satu tujuannya, rumah keluarga Kim Siwon

sampai dirumah Siwon, dia melihat mang Ayi yang akan menutup gerbang, dia buru-buru berlari menghentikan kegiatan mang Ayi

"mang Ayi stoppp!!" teriak Donghae menghentikan mang Ayi

"loh pak Donghae kenapa berlari dan hujan-hujanan" tanya mang Ayi bingung

Donghae mengatur nafasnya yang tersengal

"mang tolong saya, Joshua sakit saya harus membawanya kerumah sakit"

mang Ayi melotot, dia kaget mendengar kabar Joshua sakit

"sebentar, saya ambil kunci dan izin pada tuan dulu" mang Ayi berlari masuk kedalam rumah, hanya ada Mingyu yang sedang mengambil air di dapur

"tuan maaf saya mengganggu" ucap mang Ayi

"ada apa mang, kok panik gitu" tanya Mingyu

"anu, saya mau pinjam mobil tuan mau mengantar sodara saya sakit" tutur mang Ayi

"pakai aja mang, kuncinya adakan?" tanya Mingyu

"ada tuan, saya permisi, terimakasih banyak tuan" ucap mang Ayi

"cepat sembuh sodaranya yah mang" sahut Mingyu

mang Ayi langsung menghampiri Donghae dan menuju rumah Joshua dengan mobil

sampai dirumah, mereka langsung membawa Joshua kerumah sakit, Joshua tidak sadarkan diri

BUNGA TERAKHIR🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang