07

116 18 0
                                    

"selamat pagi sayang" Mingyu bangun terlebih dahulu dari Jisoo, tersenyum melihat punggung polos istrinya

Mingyu semakin mengeratkan pelukan mereka, mereka tidak tidur semalam, Mingyu benar-benar meminta hak nya

"nggghh" Jisoo melenguh, merasa ada yang mengganggu tidurnya

"ayok bangun, kita mandi lalu makan siang" suara Mingyu sukses membuat Jisoo melotot dan sepersekian detik dia teriak

"AAAAAA"

"hey hey tenang sayang, ada apa?" Mingyu ikut panik karna Jisoo yang tiba-tiba duduk dan berteriak

"apa yang kau lakukan" Jisoo masih belum bisa tenang

"bukan aku tapi kita" Mingyu menyahut dengan senyum mesum

"kita? apa maksudmu?" Jisoo masih belum sadar akan situasi yang terjadi

"ingin aku ingatkan sayang bagaimana kau menyebut namaku saat berada dibawahku, dan kau--" ucapan Mingyu terpotong oleh teriakan Jisoo "HENTIKAN!!"

"kau tau" Mingyu kembali berucap, mengganggu istrinya adalah hal yang menyenangkan

"ku bilang berhenti Kim Mingyu! atau akan ku pukul" Jisoo memperingati, namun justru semakin lucu bagi Mingyu

"sayang kau--" kembali terpotong, kali ini Jisoo menyerang Mingyu dengan memukuli tubuh pria itu

Mingyu semakin tertawa dengan tingkah istrinya itu, bagaimana bisa seseorang yang tengah marah namun malah menggemaskan seperti ini

"sayang okey okey aku akan berhenti" Mingyu sudah tidak tahan karna terus tertawa

"jangan menggodaku lagi" kini Jisoo merajuk, Mingyu gemas dan memeluk istrinya erat

"baiklah tidak lagi, sekarang ingin mandi sendiri atau.." Jisoo langsung bangkit, melepaskan diri dari pelukan Mingyu dan membawa selimut masuk ke kamar mandi

setelah beberapa saat mereka sudah segar, kini mereka akan turun untuk makan siang

"aww" jerit Jisoo tertahan

"ada apa sayang?" tanya Mingyu panik, Jisoo menggeleng dia malu untuk meminta tolong, dibawah sana miliknya terasa nyeri, padahal tadi tidak terasa atau mungkin karna dia malu jadi semua rasa sakitnya hilang begitu saja?

"aku mengerti, kau diam disini, aku akan membawakan makanannya kemari" Mingyu hendak pergi, tangannya sudah ditarik oleh Jisoo

"jangan, kita turun saja, aku malu" wajah Jisoo memerah, Mingyu tidak tahan kalau terus berada di dekat istrinya

"tidak apa, mbok Lim kalau kau sedang sakit sayang, dia akan mengerti" tutur Mingyu, Jisoo mengangguk saja

Mingyu keluar, namun sebelum itu dia kembali mengecup bibir istrinya dan mengelus surai lembut itu

"makanan datang princess" Mingu masuk membawa nampan yang cukup besar dan berbagai macam hidangan diatasnya

"kau membawa semua ini sendiri?" tanya Jisoo ragu, bagaimana bisa dia membawa makanan sebanyak ini sendirian

"berhenti bertanya nyonya, dan mari kita makan" Mingyu mengintrupsi

saat Jisoo hendak menyuapkan makanan kedalam mulut nya dia melihat Mingyu yang hanya diam memperhatikannya

"ada apa?" tanyanya

"aku ingin disuapi, apakah boleh?" tanya Mingyu malu-malu

"tentu saja, kemarilah duduk disampingku" Jisoo menjawab tanpa beban

"wah makanan dari tangan istriku jauh lebih nikmat rasanya" ucap Mingyu, Jisoo hanya menggeleng

"besok aku yang akan memasak" ucap Jisoo

"tidak, nanti kau lelah" sanggah Mingyu

"aku ini istrimu, itu adalah kewajibanku untuk melayanimu dan mengurusmu, jangan menolak, mamah juga dulu seperti ini pada papah" ucap Jisoo memperingati, Mingyu hanya mengangguk patuh

beberapa saat mereka telah selesai makan, Jisoo membereskan piring di meja dan Mingyu membawa nya ke dapur agar dicuci oleh mbok Lim

saat Mingyu meninggalkan kamar, Jisoo menyenderkan bahunya di sofa, dia lelah, hatinya sangat lelah

"semoga kau baik-baik saja Shua, semoga kau segera menemukan jodohmu, semoga dia dapat mengurusmu dengan baik, aku akan bertahan sampai semuanya selesai" monolog Jisoo, dia memejamkan mata, tetes bening mulai mengaliri pipinya

Mingyu membuka kamar, Jisoo buru-buru menghapus air matanya, dia tersenyum manis dihadapan suaminya

"mau jalan-jalan?" tanya Mingyu

"kau tidak lelah?" Jisoo bertanya balik

"tidak, mari kita keliling malang, karna besok aku sudah harus masuk kerja" jelas Mingyu

"baiklah, aku siap-siap dulu" balas Jisoo

mereka sudah siap untuk keliling kota Malang, Jisoo baru pertama kali kemari, dia akan meminta suaminya untuk berkeliling sampai malam

BUNGA TERAKHIR🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang