.
Harry tidak dapat mempercayai penglihatannya, keinginannya untuk mengucek mata beratus-ratus kali menyambangi pikiran, namun tubuhnya mematung melihat seseorang yang kini tengah berdiri di depannya.
Harry sudah berkali-kali membayangkan kejadian ini, soal apa yang akan dia lakukan kalau dia bertemu dengan seseorang yang menyamar sebagai dirinya. Tetapi begitu dia di hadapkan pada detik ini, lidahnya rasanya kelu. Karena yang berada di depannya… pria dengan rambut acak-acakan, memakai Jubah Ravenclaw dan wajah yang sangat mirip sepertinya ini… yang kini tengah menatapnya dengan sorot seperti khawatir ini… bukanlah dirinya.
Mirip. Memang sangat mirip. Namun belasan tahun yang Harry habiskan untuk melihat wajahnya sendiri di depan cermin setiap pagi membuatnya sangat mengenal dirinya sendiri. Dan pria di depannya ini, walau semirip itu dengan dirinya, bukanlah Harry. Pertama, matanya tidaklah hijau zamrud seperti miliknya, melainkan biru cemerlang seperti batu safir. Kedua, pria di depannya memiliki tahi lalat di bawah mata kirinya, sedangkan Harry sama sekali tidak punya. Dan yang ketiga, rambutnya sedikit lebih ikal dan tebal dari milik Harry, walau sama berantakannya.
Itu berarti… pria ini tidak meminum Polyjuice untuk menyamar menjadi Harry. Pria ini memang… mirip dengan Harry.
Holy Fuck. Harry ingin pingsan.
“Kamu… siapa?” tanya Harry, suaranya sedikit bergetar. Pria di depannya menatapnya sayu, dengan bibir yang setengah terangkat lelah. Alih-alih menjawab pertanyaan Harry, pria yang mirip dengannya itu malah berbalik untuk memanggil seseorang.
“Abey? Coba kesini.” suaranya jauh lebih dalam dari milik Harry, bergema di penjuru lorong, namun terasa lembut saat terdengar di telinganya. Dan dalam beberapa detik, seseorang yang lain sudah berada di samping pria yang mirip dengannya.
Seseorang berambut pirang, dengan rahang tajam, kulit pucat dan mata begitu perak. Harry sudah akan mengira pria itu sebagai Draco jika dirinya tidak melihat bibir bawahnya yang jauh lebih kecil dan alisnya yang sedikit lebih tebal dengan pipi yang lebih tirus. Sorot matanya juga jauh lebih lembut dari Draco.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ Rumor Has It
Fiksi PenggemarAda rumor mengejutkan yang berhembus di Hogwarts akhir-akhir ini. Katanya, Harry Potter dan Draco Malfoy berpacaran karena beberapa orang melihat mereka diam-diam bertemu di tempat yang sepi. Padahal selama lima tahun terakhir, mereka berdua sama se...