Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang hari di butik
Jennie pov.
"Awas kalau kamu bertingkah, lisa!" ~ancam ku
"Ck! Ya" ~malas lisa, membuat irene terkekeh
"Selamat siang, tuan dan nyonya" ~sapa sang karyawan
"Siang ounty" ~sapa lisa dengan senyum lebarnya bak anak kecil
"Aigoo...kiyowo" ~ucap sang karyawan dengan senyum lebarnya sambil memperhatikan lisa
"Ehem" ~dehem ku
"Ah ya, apa ada yg bisa saya bantu?" ~tanyanya
"Adik ku dan calon istrinya ingin fitting baju pengantin" ~ucap irene
"Mari ikut saya, bisa di lihat lihat dl mana yg cocok" ~ajak sang karyawan, kamipun mengikutinya
Di ruangan jas dan gaun pengantin
"Nuna, J... Aku ingin yg ini" ~ucap lisa dengan riangnya bak anak kecil, membuat kami membulatkan mata
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Foto google)
"Anjimp!" ~umpat ku dlm hati
"Yang benar saja, lisa! Kita mau menikah bukannya mau ke acara ulangtahun anak anak" ~ksl ku membuat irene dan karyawannya menahan tawa
"Aaaaa pokonya aku mau yg ini! Aku suka warna kuning dan ini sangat cocok untuk ku" ~rengeknya bak anak kecil
"Yg lain!" ~tegas ku
"Nunaaaaaa aaaaaa aku ingin yg ini" ~rengek lisa sampai duduk dan memegang jas tersebut bak anak kecil
"Adekkk, dengarkan nuna ya? Kamu mau menikah, menikah itu acara sakral. Jadi alangkah baiknya adek pilih jas yg simple, seperti warna putih yg disana" ~jelas irene lembut yg berusaha memberi pengertian ke lisa sambil menunjuk jas tersebut
"No! Aku mau yg ini!" ~tegas lisa dengan keras kepalanya
"Lisa! Jika kamu masih ingin jas itu, kita tidak akan jadi menikah!" ~ancam ku
