IDOL (Jaemren)END!✔

13

Semuanya benar-benar kaget karena jaemin datang bersama dengan seseorang yang tidak dikenal oleh semua orang dengan baik bahkan kamera wartawan sangat menyorot keduanya. Jaemren pun mendekat pada orangtua jaemin dan Renjun bahkan renjun juga melihat jaehyun yang merupakan kakak dari Na Jaemin itu.

"Selamat ulangtahun mommy." Ucap jaemin lalu memberikan kado dan memeluk sang ibu dengan senang hati. Renjun hanya menatap orangtuanya dengan tatapan kesal yang sangat bisa di lihat oleh ayah dan ibunya itu.

"Mama merindukanku rubah nakal." Ucap Baekhyun lalu memeluk renjun.

"Mama menyebalkan." Ucap renjun ketus. Dan Baekhyun hanya tertawa mendengar anaknya itu.

"Ini renjun bukan? Tunangan jaemin." Ucap ibu dari jaemin, Na lay.

"Ne." Ucap renjun tersenyum kikuk sedangkan jaemin hanya menahan tawanya karena renjun sangat menggemaskan.

"Kemari nak." Ucap lay dan renjunpun mendekat lalu menerima pelukan dari lay yang mau tidak mau dia balas memeluk.

"Makasih karena sudah mau menerima anak ini, padahal kalian sudah di jodohkan tapi menolak sejak awal karena berkencan. Takdir kalian benar-benar sangat indah." Ucap lay senang.

"Apanyanya yang indah? Kenapa aku harus berakhir dengan pria semesum itu coba." Batin renjun.

"Renjun, ini adalah hyungnya jaemin. Namanya Na Jaehyun." Ucap suho setelah pelukan istrinya dan menantunya itu selesai.

"Aaa, Huang Renjun." Ucap renjun yang mau tidak mau harus tersenyum dan mengulurkan tangannya.

"Na Jaehyun." Ucap jaehyun akan mengambil uluran tangan renjun agar mereka bersalaman tapi jaemin yang malah bersalaman dengannya membuat renjun bingung sedangkan keempat orang yang lebih dewasa hanya tertawa melihat hal itu.

"Dasar pencemburu." Kesal jaehyun.

"Sadar diri juga dong." Kesal jaemin dengan wajah datarnya.

"Sudah-sudah. Sekarang ayo kita keatas panggung." Ucap lay dan merekapun naik keatas panggung disaat bersamaan dengan nohyuck yang juga memasuki ruangan acara itu membuat wartawan lagi-lagi sangat kaget tapi apa perduli kedua orang itu memangnya. Bahkan keduanya langsung bergabung dengan meja Mark, Hyunjin dan hanjis yang menganga melihat keduanya datang bersama. Padahal mereka berdua tau kalau Haechan adalah adik Mark, tapi apa yang mereka lewatkan coba?

"Makasih semuanya karena sudah datang pada acara ulangtahun saya ini. Dihari istimewa ini, saya juga akan memberitahu rekan-rekan media semua kalau hari ini anak bungsu saya dan Suho akan bertunangan dengan anak Huang Chanyeol dan Huang Baekhyun. Huang Renjun. Saya harap kalian semua ikut bahagia atas kebahagiaan kami." Ucap lay lalu membungkuk sedangkan renjun benar-benar sangat kaget karrna dia tidak tau acara ini sama sekali. Dan bertunangan? Apa-apaan itu?

"Kalian berdua ayo ke tengah." Ucap Suho dan mau tidak mau renjun ke tengah bersama dengan jaemin.

"Jaehyun, mana cincinnya.' Ucap Suho dan jaehyunpun langsung memberikannya pada jaemin. Dan jaeminpun memasangkan cincin itu pada jari manis renjun sebelah kiri dengan tatapan jahilnya karena sekarang renjun benar-benar sangat kesal padanya. Dia sangat tau hal itu, karena hal ini dia yang meminta pada orangtuanya dan langsung di setujui begitu saja. Renjun menatap tajam jaemin lalu mau tidak mau memasangkan cincin itu juga ke jari jaemin dan semua orang bertepuk tangan untuk mereka. Bahkan Doyoung saja selaku manajer fly masih sangat kaget sekali. Apalagi para anggota kecuali Mark, jeno dan Haechan tentunya.

Di meja fly.

"Wah, kurasa kita benar-benar ketinggalan jauh." Ucap Hyunjin dan hanjis.

"Hanya kalian. Karena aku sudah tau." Ucap jeno datar.

"Benarkah? Kau juga mark Hyung?" Ucap Hyunjin menatap Mark dan mark hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Lalu? Kenapa kau datang dengan adik Mark Hyung? Bukankah kita semua baru bertemu dengannya beberapa Minggu yang lalu?" Ucap hanjis semakin bingung.

"Bagi kalian memang berapa Minggu yang lalu, tapi bagi jeno tidak." Ucap Mark.

"Maksud Hyung?" Bingung keduanya.

"Dia ini tunanganku. Kami sudah bertunangan saat dia berada di bangku sekolah menengah atas." Ucap jeno tersenyum sedangkan Haechan hanya diam saja.

"Benarkah?!" Kaget keduanya.

"Tsntu saja. Makanya jangan menggoda tunanganku lagi. Kemarin aku memaafkan kalian." Ucap jeno sembari menggenggam tangan Haechan.

"Aku masih marah padamu Lee jeno. Jangan pegang-pegang aku." Kesal Haechan dan jeno hanya tersenyum menatap tingkah menggemaskan tunangannya itu.

"Masih belum baikkan juga?" Ucap Mark.

"Adikmu sangat keras kepala Hyung." Ucap jeno terkekeh.

"Wah, aku benar-benar sangat kaget sekali. Semua ini benar-benar kejutan sekali. Tidak na jaemin dan tidak pula Lee jeno. Wah, aku tidak tau akan mengatakan apa lagi." Ucap Hyunjin.

"Aku juga sama." Ucap hanjis sembari menggelengkan kepalanya.

Countinue....