Epilog

2.8K 215 6
                                    


Setahun kemudian....

Telah setahun berlalu dan sudah 5 bulan yang lalu renjun dan jaemin resmi menjadi suami-istri, begitu pula dengan jeno-haechan. Saat ini kedua submissive itu tengah berada di cafe dengan wajah di tekuk karena para dominan meninggalkan mereka sudah tiga bulan lamanya untuk melakukan tour dengan membernya. Membuat keduanya benar-benar sangat kesal.

"Aku kesal karena Na Jaemin itu bahkan tak menghubungi selama seminggu ini." Kesal renjun.

"Aku juga sama kesalnya Huang."

"Aku sudah Na saat ini." datar renjun.

"Ya, aku tau itu. Tapi, aku juga di tinggal renjun bukan hanya kau. Lagian ku lihat-lihat kau malah senang. Buktinya kau semakin berisi saja." Ucap Haechan sekaligus meledek sahabatnya itu.

"Gimana tak semakin berisi. Orang aku sedang hamil dan sudah masuk bulan ketiga." Ucap renjun santai dan Haechan benar-benar membulatkan matanya karena mendengar hal itu.

"Benarkah?!"

"Tentu saja. Aku sudah tau sejak kandungan ku berusia 2 Minggu karena aku ke dokter."

"Jaemin hyung tau?"

"Bagaimana mungkin dia bisa tau, kalau aku selalu ditinggal tidur saat kami Videocall." Ucap renjun ketus.

"Jadi, jaemin Hyung belum tau?"

"Ya, dan aku semakin kesal dibuatnya. Aku sudah mengidam banyak hal dan aku harus melakukannya sendiri. Sungguh membuatku sangat kesal." Ucap renjun.

"Sabar, sekarang kau ingin apa? Aku akan membantumu untuk memenuhinya."

"Kau bisa memangnya?"

"Kau meragukanku?" Kesal Haechan.

"Tidak. Tapi, aku ingin dipeluk jaemin sekarang." Ucap renjun kesal dan Haechan tentu saja tak bisa melakukannya dan diapun menjentikkan tangannya membuat renjun menatapnya bingung.

"Begini saja. Nanti saat pulang kau pakai saja baju milik jaemin Hyung, agar kau merasa jaemin Hyung memelukmu."

"Apa kau pikir aku akan puas seperti itu?"

"Untuk sementara. Itu akan bagus renjun."

"Tapi, anakku tak akan puas Haechan." Kesal renjun.

"Memang. Tapi, kurasa dia akan mengerti, lagian ayahnya sedang mencari uang untuk membiayainya." Ucap Haechan dan renjun hanya mempoutkan bibirnya karena sangat kesal juga sedih. Lagian dia sangat sadar kalau dia semakin sensitif semenjak mengandung.










At. Apartemen jaemren.

Renjun pulang dengan wajah yang masih sangat sedih lalu diapun berdiri di depan cermin full face. Dan diapun mengelus perutnya yang sudah membuncit itu.

"Sabar ya sayang, nanti saat papa pulang Mama janji akan membuat papa susah." Ucap renjun pada dirinya sendiri. Atau bisa dikatakan untuk menghibur dirinya sendiri. Karena jujur dia merasa sangat kesepian saat ini.

Lalu setelahnya renjunpun masuk kedalam kamar mereka dan diapun memakai hotpants juga kemeja warna putih milik jaemin yang pasti sangat besar ditubuh mungil itu dan renjunpun berbaring diatas tempat tidur lalu menangis tiba-tiba.

"Hiksss.... Aku rindu Nana hyung hiksss... Aku mau dengan nana Hyung hikss...."

Lalu diapun mendengar suara pintu apartemen yang terbuka dan segera duduk lalu membuka pintu kamar secara perlahan takut-takut kalau yang membuka pintu adalah maling, lalu diapun mengambil kemoceng dan keluar dari dalam kamar. Tapi, saat dia melihat siapa yang datang, kemoceng itupun jatuh dan diapun langsung berkaca-kaca seketika.

IDOL (Jaemren)END!✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang