Sekarang, Zergan sudah kelas 1 SMA. Dia senang, bisa masuk ke SMA impiannya bersama cs cs nya waktu SMP. Walaupun ada beberapa cs nya juga yang enggak masuk ke sekolah sana. Dia tetep senang.
"Morning bro!" Sapa Revan.
"Morning"
"Selasa, pelajaran yang diawali dengan matematika," kata Rafa tiba tiba
"Eh, lo liat ga sih, tadi gue liat anak cewek di tangga. Dia kelas satu juga kan?. Dia tadi lagi ngebentak preman sekolah kelas 9c! Ga tau sih sebab apa" Tanya Faren.
"Anak cewek yang pakai hoodie item itu kan?" Tebak Fabian.
"Iya bener,"
"Mental baja tuh orang. Ga takut apa,"
"Ga takut atau ga tau?"
"Ya mana saya tahu"
"Wih, baru seminggu sekolah dah berani pake hoodie. Kita aja enggak." Rafa tertawa.
"Mau?" Tawar Zergan
"Yoi lah, besok!" Semua mengangguk.
"Namanya Resya?" Tebak Rafa.
"Iya, gue liat temennya manggil dia Resya." Cerita Revan. Zergan terdiam. Dia seperti mengenal nama itu. Tapi dia lupa.
"Kenapa Zer?" Tanya Fabian.
"Enggak," Zergan mengelak.
**
Kriiing!!!
"Udah, itu aja yang bisa ibu sampaikan pada hari ini. Sampai jumpa hari Sabtu," bu Karina, menutup pelajaran matematika hari ini.
"Sumpah mtk bikin pusing anjir!" Rio menyimpan bukunya di kolong meja.
"Mental masih aman kah?" Goda Fabian. Dia tertawa.
"Untung aja bu Karina itu baik. Gak kayak guru MTK kita yang dulu kan?." Kata Rafa.
Semua mengangguk.
Sementara itu di kelas lain...
"Res, lo mau ke kantin?" Tanya Raya.
Awalnya Resya diam, namun akhirnya dia mengangguk. Ternyata dia lapar juga. "Mau aku pesenin ga?." Tawar Veronika. "Wih mantap tuh. Mau lah, samain aja semua. Resya yang bayar," ucap Rakesya tanpa merasa bersalah apa pun. "Siapp...."
"Bentar, GPL ga pake lama ye. Kita tunggu di lapangan. Kita liat cowok kelas atas main bola," Sindi mengedipkan matanya.
"Ada yang mau cuci mata nih.." bisik Raya.
*****
.
.
.Terus vote dan komen ya, 😉
Oya guys, aku mau bilang. Ini itu cerita kedua ku setelah cerita yang pertama aku "lost child". Kalo gak salah cuma enam bab hehehe 😁
Jadi, mohon maaf kalo ada salah kata, gak nyambung atau ada kesamaan nama tokoh, kesamaan cerita, karena aku buat pake pemikiran aku sendiri.Udah dulu, semoga kalian suka ya, lanjut troos,😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Zergan
General Fiction"Itu punya Nara! Eskrim nya punya Nara!" teriak seorang anak kecil. "Ambil kalo bisa!" ejek Zergan, kakak dari anak yang sedang menangis itu. "Kamu! Jangan jahat sama anak kecil!" tegur seorang anak perempuan yang seumuran dengan Zergan. Zergan meno...