Take Me To London

Niall Come Back To Home

Hari ini adalah hari kepulangan Niall ke Irlandia, dia pulang karena management memberikan semua personil free day selama satu minggu. Jadi semua bisa pulang ke kampung halaman masing-masing.

Dia merasa senang karena dia bisa bertemu dengan keluarga apalagi dia juga bisa melamapiaskan rasa rindu pada adik semata wayangnya itu. Dia sangat menyayangi Annabeth, dia tidak sabar ingin bertemu dengannya, karena ia jarang sekali mendapat libur dari management.

"Niall kau akan pulang ke Irlandia?" Tanya Liam.
"Ya, aku sangat rindu pada keluargaku!, bagaimana denganmu Li?" Tanya Niall balik.
"aku tidak akan pulang, karena keluargaku akan ke sini" jawabnya.
"Memang uncle Si mengizinkan?" Tanya Niall.
"Ya, aku sudah memberi tahunya" jawab Liam.
"Okey, aku berangkat besok, kau mau mengantarku ke bandara Li?" Tanya Niall.
" bangunkan aku saja jika kau mau berangkat!" Jawab Liam sambil mengedipkan matanya pada Niall. Niall hanya mambalas dengan acungan jempol.
***

"Anna, where are you?" Panggil Maura.
"In the kitchen mom!" Sahut Anna. Annabeth memang lebih suka di panggil Anna karena lebih simpel dari pada Annabeth, itu terlalu ribet menurutnya.
"Do you wanna come with me?" Tanya Maura.
"Where?" Tanya Anna balik.
"Shopping!" Jawab Maura sambil tersenyum.
"Mom bukankah kau baru saja shopping tiga hari yang lalu?" Tanya Anna sambil menghentikan pekerjaannya yaitu memasak.
"Tapi kali ini untuk orang special, bukan untukku Anna!" Jawab Maura sumringah. Anna yang menyadari senyuman yang terpancar dari wajah ibunya itu seakan tahu apa maksud dari ibunya itu, ia pun ikut tersenyum.

Akhirnya Annabeth dan Maura segera pergi menuju sebuah super market Yang dekat dari rumahnya. Sesampainya di sana Annabeth langsung mangambil sebuah Trolly untuk membawa semua belanjaan yang akan mereka beli hari ini.

Annabeth meminta izin pada ibunya agar dia di izinkan untuk mengambil beberapa bungkus keripim kentang, karena ia tahu bahwa kakanya itu paling suka dengan keripik kentang.

Setelah diizinkan ia segera menuju rak yang terdapat banyak merek dan jenis keripik kentang. Dia mengambil beberapa bungkus, tak lupa ia juga membeli makanan favoritnya yaitu coklat putih.

Setelah itu ia segera mencari ibunya yang berada di rak yang terdapat daging, karena Maura berniat untuk mengadakan pesta barbeque untuk menyambut anak pertamanya itu.
***

Kini Niall sedang membereskan pakaian yang akan di bawanya, dia hanya membawa satu tas besar untuk pakaian dan tentu saja makanan.

"Kau akan pulang ke Irlandia Niall?" Tanya Liam.
"Ya, aku sangat merindukan keluargaku Li!, bagaimana denganmu Li?" Tanya Niall.
"Aku tidak pulang, aku akan di sini karena keluargaku yang akan ke sini, mereka akan menginap!" Jawab Liam antusias.
"Uncle Si mengizinkan?" Tanya Niall.
"Ya, aku sudah meminta izin padanya!" Jawab Liam.
"Aku akan berangkat besok Li, kau mau mengantarku ke bandara?" Tanya Niall, sambil memalinkan wajahnya pada Liam.
"Sure!" Jawab Liam.

~*~

Keesokan harinya Niall sudah rapih dan siap untuk pergi, namun ia belum melihat Liam juga. Lalu tanpa pikir panjang lagi ia segera menuju kamar Liam yang terletak di sebelah kamarnya tersebut.

"Li aku ingin berangkat sekarang, kau jadi tidak mengantarku?" Tanya Niall sambil mengoyangkan tubuh Liam.
"What time is it?" Tanya Liam sambil mengumpulkan tenaganya.
"8.30 a.m, aku akan terlambat Li, cepat sekarang bangun dan lekaslah kau mandi!" Seru Niall.
"Okey, aku mandi dulu" Jawab Liam sambil mengusir Niall dari kamarnya.

~*~

Setelah beberapa saat menuggu Liam mandi, kini Liam pun turun sambil membawa kunci mobilnya. Kini di base came hanya ada mereka berdua, karena yang lain sudah pada pergi semua.

Setelah Sampai si bandara Niall berpamitan pada Liam.
"Bye mate, enjoy your holiday!" Ucap Niall sambil memeluk Liam.
"Bye mate, you too and take care, sampaikan salamku pada keluargamu ya!" Ucap Liam sambil melepaskan pelukan Niall.
"Okey, saatnya aku masuk pesawat Li, bye!" Ucap Niall seraya membawa tasnya.

~*~

Niall langsung menuju bagian pemerikasaan, setelah dari situ ia langsung menuju pesawat dan meletakan barang bawaannya di bagasi.

Dan tak lama kemudia peawat pun landing. Ia menyetel musik menggunakan headset yang tersedia di sebelah kirinya. Selama perjalanan ia tak hentinya memikirkan adik kecilnya itu sambil tersenyum, dia tidak sabar bertemu dengannya.

***

This is my first time write story in Wattpad, so I need your vote and Comment guys.

Aku sangat membutuhkannya untuk mengetahui respon kalian saat membaca cerita ini.

With love Ana :)