☘ Part-1 ☘

8.9K 241 6
                                    


Bruuuuummm....

Buggati Hitam yang dijuluki BlackLion yang hanya satu-satunya didunia karna didesain oleh Alexander sendiri  membelah kota london dengan kecepatan diatas rata-rata. Tidak peduli dengan pengendara lainya karna mereka dengan sendirinya menyingkir untuk memberinya jalan. Mereka tak ingin berurusan dengan seorang Alexander Reiner .Lambang Lion menggigit dunia menjadi ciri khas yang hanya dimilikinya.
Siapapun tau bahwa Kematian menanti siapapun yang berani mengganggu sang singa tertidur.

Gemeretak gigi menandakan sang pemilik sedang memendam emosi kala sang tangan kanan mengabarkan bahwa ada tikus yang ingin bermain-main dengan sang singa.
"Bajingan.." teriak Rein mencengkram kuat stir mobil miliknya.

15 menit Rein sampai di kantor miliknya,gedung yang berdiri tegak menjulang tinggi dengan 100 lantai adalah salah satu kekayaan yang dimiliki oleh mafia kejam tersebut.
Langkah kakinya tergesa menuju ruangan dimana asisten pribadinya telah menunggu .

"Bawa keruangan ku Ed." titah tegas Rein, Edwin mengangguk untuk membawa sang tikus kehadapan tuan besarnya. Edwin menyeret pria paruh baya kelantai 100 ruangan Reiner.

Tatapan tajam Rein dia hunuskan tepat dinetra pria paruh baya yang gemetar ketakutan melihat malaikat pencabut nyawa ada dihadapanya..
"Ma..maafkan saya Tuan, saya berjanji tidak akan mengulangi lagi ampuni nyawa saya." sambil bersujud mencium kaki Rein .

Tapi tak ada kata ampun untuk seorang penghianat dalam hidup Reiner.
Dor..
Satu tembakan bersarang dikepala pria paruh baya itu.
"Kasihkan ke Me.er Ed." ucap tajam Reiner sambil berlalu meninggalkan satu mayat penghianat hanyya anggukan yang Edwin tunjukkan. Edwin sama kejamnya dengan Rein karna sedari kecil Edwin telah bersama Reiner .
(Me.er adalah singa peliharaan kesayangan Reiner)

Kembali Blacklion membelah jalanan london dengan lebih santai, senyum miring dia tunjukkan kepada siapapun yang melihat mobil mewahnya melintas. Banyak tatapan takut juga memuja keseorang Reiner yang diusia masih 25 tahun dia mampu menguasai bisnis diseluruh dunia hingga menjadikan dia seorang  Billionare termuda.
Ckiiiitttt.....

Rein menginjak rem dengan terkejut pasalanya didepanya ada perempuan yang melintas dengan tiba-tiba membuat dia mengumpat kesal.
"Sial..." Rein keluar untuk melihat siapa pengganggu yang hampir ia tambrak.
"Mau mati haahh..??" teriak Rein kencang. Orang" yang melihat itu takut-takut akan terjadi sesuatu pada perempuan tersebut karna telah membuat murka seorang Reiner.

Deg

Tatapan itu membuat hati Rein berdetak kencang, dia terhipnotis seperkian detik dengan tatapan itu.

Tak menjawab kata maaf dari perempuan tersebut Rein kembali kedalam mobil menancapkan gas meninggalkan kerumunan orang-orang yang melihat adegan tersebut.

________

Nazifa yang telah siap dengan gamis biru navy dengan kerudung senada segera keluar dari tempat kostnya selama dikota london. Niat awal dia berada dinegri ini melanjutkan pendidikanya. Dia kuliah menggunakan bea siswa karna dia tergolong wanita cerdas. Dia sendirian dinegri asing dengan nuansa islaminya. Dia bertekad untuk mewujudkan semua cita-citanya.

Langkah kakinya ringan diiringi shalawat yang terlantun dari bibir indahnya mengiringi langkah menuju halte bus. Dihari pertama dia akan kuliah. Sesampainya dihalte dia menunngu bus sebentar. Menaiki kendaraan yang akan membawanya kekampus idaman setiap insan yang mencinta negri ini.

Sesampainya dihalte dekat dengan kampusnya dia berjalan pelan namun, tiba-tiba cincin dijari nya terlepas menggelinding ditengah jalan . karna khawatir ia segera menghampiri cincin tersebut tanpa melihat keadaan dijalanan yang terpenting cincin tersebut ia dapatkan kembali.

Mafia Husband (Alexander Reiner)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang