2

238 35 11
                                    

"Yeoboseyo" kata Yoonjin ketika menerima telfon dari seseorang. Dan seseorang di seberang sana sempat terdiam.

"Neee, Yoonjinsi Maaf mengganggu, ini appa Yoonjin anak kecil yang kemarin" dan seketika Yoonjin juga terdiam karena suara itu tidak asing baginya

"Neee, ada apa?"-Yoonjin-

"Bolehkah saya merepoti anda kembali?"-Yoongi-

"Waeo? anda akan menjemputnya telat? gwenchana serahkan pada saya. Aboeji tidak perlu khawatir"-Yoonjin-

"Sekali lagi terima kasih Yoonjinsi"-Yoongi-

"Neee, Gwenchana"-Yoonjin-

Yoonjin masih sibuk dengan cafenya, sampai-sampai sudah lebih sepuluh menit dari jam Yoonjin kecil pulang sekolah. Dia berlari keluar.

"Dowoona, titip cafe nunna sebentar" kata Yoonjin lewat jendela kepada penjaga toko buku disampingnya. Lelaki itu hanya mengangguk da bangkit dari duduknya menuju cafe Yoonjin.

Setelah menyeberang Yoonjin berlari menuju tempat anak-anak menunggu dijemput.
Nampak Yoonjin kecil sedang mengobrol dengan temannya.

"Kenapa kau pindah kesini?"-Yoonjun-

"Ayahku dipindah kerjanya jadi aku harus ikut"-Yoonjin kecil-

"Lalu dimana ibumu?"-Yoonjun-

"Obseo, kata appaku ibuku pergi ke Surga setelah melahirkanku"-Yoonjin kecil-

"Ibuku ada, tapi dia selalu sibuk tidak pernah ada dirumah, tidak pernah menemaniku belajar atau bermain"-Yoonjun-

"Tapi ayahmu menemanimukan? kalau ayahku kerja terus, katanya ayah harus kerja supaya besok kalau aku besar bisa menyekolahkanku dimana cita-citaku bisa tercapai"-Yoonjin kecil-

"Ayahku juga sibuk, tapi kalau sekarang aku minta sesuatu selalu dituruti"-Yoonjun-

Yoonjin yang mendengar obrolan mereka meneteskan air matanya. Kemudian menghapus air mata itu dan menghampiri mereka.

"Yoonjinaaa"-Yoonjin-

"Immoyaaa" Kata Yoonjin kecil berlari menghampiri Yoonjin.

"Yoonjuna ini Immoku, namanya sama seperti aku"-Yoonjin kecil-

"Jinjjaa?" Yoonjunpun berlari menghampiri mereka.

"Anyeong Haseyo Yoonjun himnida"-Yoonjun-

"Anyeong adeul" kata Yoonjin membelai rambut dan juga pipi anaknya. Yah setelah melahirkan anak keduanya bernama Yoonjun dia bercerai dengan Namjoon. Dan baru kali ini dia bisa menyentuh lembut anak keduanya. Matanya berkaca-kaca nampak kesedihan dan kebahagiaan.

"Waeyo? kenapa immo seperti hampir menangis?"-Yoonjun-

"Anii, immo hanya keliliban, ahhh kalian sadar? nama kita hampir sama, Yoonjin, Yoonjin kecil dan juga Yoonjun bagaimana kalau kita membuat grub?"-Yoonjin-

"Grub?grub dua pria tampan dan juga satu wanita cantik?"-Yoonjin kecil-

"Majjayo, Two Handsome boys and angel. karena immo sangat cantik bagai malaikat"-Yoonjun-

"Aaaa, Kiyowoo baiklah kita tentukan ini sebagai basecamp kita setiap pulang sekolah harus berkumpul disini? otte?"-Yoonjin-

"Call, nanti aku akan menunggu Hyeong disini saja"-Yoonjun-

"Lalu apakah immo akan menjemputku terus?"-Yoonjin kecil-

"Walau appamu tidak menyuruh immo, immo akan tetap kemari bertemu kalian"-Yoonjin-

you are my last destination (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang