Dowoon, Jimin dan Taehyung pulang menuju rumah Yoonjin. Setelah mereka masuk terdengar suara seseorang sedan mencuci piring sambil bersenandung.
"yahh kalian mendengarnya tidak?"-Dowoon-
"Yah, Yoongi Hyeong? tapi motornya tidak ada didepan"-Jimin-
"Yah, jangan-jangan hantu" Taehyung ingin kabur namun ditarik oleh Dowoon dan Jimin.
Mereka bertiga mengendap sambil membawa payung yang berada dibelakang pintu untuk berjaga-jaga memukul hantu itu.
Sebelum mereka sampai dapur, Jungkook sudah nongol terlebih dahulu. Sontak mereka berempat terkaget."Khamjagiyaaaa" teriak mereka berempat.
"nugu?"-Jimin-
"Yahh kau pencuri?"-Taehyung-
"anii, saya adik dari Park Jinhwan dan Park Yoonjin"-Jungkook-
"Yah samchoon kau tuh"-Dowoon-
"Haiisss, jinjjaa? Appa dan Immoku tidak pernah bercerita, mana buktinya?"-Jimin-
"Foto eommaku aku akan memperlihatkannya" Kata Jungkook mengambil foto ditasnya. Nampak Jungkook waktu kecil berdiri ditengah appanya dan eommanya.
"Lihatlah sama kan?" kata Jungkook menjejerkan foto keluarganya denan Foto masa kecil Jinhwan dan Yoonjun bersama eomma dan appanya.
"Iyaa juga sih sama"-Jimin-
"Yahh bukankah nenek dari appamu masih hidup?"-Taehyung-
"iyaa sih aku tidak pernah ketemu dengan nenekku"-Jimin-
"kau anaknya Jinhwan Hyeong?"-Jungkook-
"kau kau? aku pasti lebih tua darimu, aku sudah kuliah"-Jimin-
"Aku masih kelas 3 sma"-Jungkook-
"Hais yang sopan denganku"-Jimin-
"Tapi dia kan pamanmu"-Dowoon-
"Haiiis tapi aku lebih tua darinya"-Jimin-
"Suda sudah jangan bertengkar"-Taehyung-
#######Siang harinya setelah Jin datang Yonjinpun pulang kerumah. DIa membuka pintu nampak seorang anak muda sedang menyapu dan mengepel cafe Yoonjin. Ketika Yoonji masuk Jungkook tersenyum memperlihatkan gigi kelicinya.
"Haisss siapa suruh menyapu ngepel? nunna tidak akan membuka cafe ini" masuk dan melebarkan tangannya agar Jungkook memeluknya.
"Nunna"-Jungkook-
"Eomma odiya? menikah lagi?"-Yoonjin-
"neee"-Jungkook-
"Haiiss jinjja sejak kapan?"-Yoonjin-
"Mollayo sampai aku tidak ingat"-Jungkook-
"Jeon appa odiya?"-Yoonjin-
"sebulan yang lalu meninggal dunia, Jungkook tidak betah tinggal ditempat saudara appa makanya Jungkook mencari nunna"-Jungkook-
"haiissss, geure kau masih bersekolah"-Yoonjin-
"Kelas tiga sma nunna"-Jungkook-
"haiss kalau kau disini bagaimana sekolahmu?"-Yoonjin-
"Izinkan aku bersekolah disini nunna"-Jungkook-
"Baiklah besok urus surat pindahmu"-Yoonjin-
"Gumawo nunna, bena kata appa kalau kalian pasti menerima Jungkook"-Jungkook-
"Anak nunna dengan siapa dirumah sakit? dengan Yoongi Hyeong?"-Jungkook-
"anii Yoongi Hyeong bekerja, mereka bersama samchoonya"-Yoonjin-
"Mereka? ada beberapa anak nunna"-Jungkook-
"Ada tiga, tapi Yoonjun telah ke surga, mereka bertiga mengalami kecelakaan dan sekarang mereka berdua koma"-Yoonjin-
"Nunna yang tabah" kata Jungkook berkaca-kaca.
"gwenchana, jangan lupamakan tidak usah bersih-bersih terus"-Yoonjin-
"Siap nunna"-Jungkook-
#####
Malam harinya Yoongi pulang dari kantornya dia masuk kamar Yoonjin nampak Yoonjin sedang merebahkan diri.
Dipeluknya dan diciuminya."Kajja, kita kerumah sakit"-Yoonjin-
"Katanya mau tidur dirumah"-Yoongin-
"Hiksss aku tidak tega meninggalkan mereka"-Yoonjin-
"Neee aku mandi sebentar" Kata Yoongi sambil mengecup sekilas bibir Yoonjin.
Setengah jam Kemudian Yoongi sudah siap untuk pergi keruma sakit.
"Kajjaa"-Yoongi-
"Ayoo"-Yoonjin-
Merea melewati Jungkook yang tertidur di sofa ruang keluarga.
"kenapa dia tidak tidur dikamar Jimin?"-Yoongi-
"tidak mau dia ingin tidur disana"-Yoonjin-
"Mata dan Hidungnya mirip denganmu yaa"-Yoongi-
"Hhaaa, eomma kami sama sayang"-Yoonjin-
(Cieee sayang cieeee)Sampai dirumah sakit nampak Jin tertidur dan Namjoon masih terjaga.
"Wae? kenapa Hyeong dan Nunna kemari lagi?"-Namjoon-
"Nunnamu tidak tega meninggalkan mereka"-Yoongi-
"Namjoona kau pulang saja tidak apa-apa biar aku yang disini"-Yoonjin-
"Anii aku ingin menemani mereka juga"-Namjoon-
"Baiklah" Kata Yoonjin mendekati Yoonam dan Juga Yoonjin kecil.
"Uri adeul Yoonama, Yoonjina ayo besok bangun, eomma akan buatkan makanan yang Paling enak untuk kalian. Kata Dowoon Hyeong kalau kalian bangun dia akan mengeluarkan semua uang tabungannya untuk membelikan snack yang banyak untuk kalian. Yah Kalian tahu? kalian punya samchoon, adik eomma datang kalian harus mengajak main dia" kata Yoonjin sambil air matanya menetes. Yoongi yang tak tahan melihat Yoonjin menangis dia keluar dari kamar itu. Namjoon mengekori Yoongi.
Mereka duduk ditaman rumah sakit itu."Hyeon, mianhe atas semua yang kulakukan terhadap nunna"-Namjoon-
"Gwenchana"-Yoongi-
"Hyeong hikssss"-Namjoon-
"Wae?wae?"memeluk Namjoon
"Hyeong aku rasa aku gagal menjadi appa yang baik, hikss"-Yoongi-
"Aniii, kau adalah appa yang baik"-Yoongi-
"Hyeong kalau Nanti Yoonam bangun tolong jaga dan rawat dia bersama eommanya Hyeong"-Namjoon-
"Namjoona" kata Yoongi sambil menepuk bahu Namjoon.
######
Setelah mereka berbincang-bincang Yoongi dan Namjoon kembali kekamar Yoonam dan Yoonjin.
"Tidurlah sudah malam"kata Yoongi mengelus pundak Yoonjin.
YOonjin lalu memeluk pinggang Yoongi lalu menangis."Hikssss"-Yoonjin-
"Geumanhe, kalau kau mengis terus mereka pasti akan sedih"-Yoongi-
"Nunna, nunna istirahatlah, benar kata Hyeong kalau nunna bersedih terus mereka pasti akan sedih"-Namjoon-
#######
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my last destination (Tamat)
FanficKu harap engkau adalah tempat singgah terakhirku -Park Yoonjin-