"Yoonjina kenapa ditasmu selalu terulis nomer telfon appamu dan eommaku Yoonjin?"-Yoonam-
"Hehehe, berkat nomer appaku immo bisa menghubungi appaku kalau aku berada ditempatnya. Lalu sepertinya immo mencantumkan nomor telfonnya karena mungkin tahu kalau appaku bekerja. BErkat nomer ponsel immo aku yang hampir pingsan bisa dijemput immo"-Yoonjin kecil-
"aaaaa, jadi ketika terjadi sesuatu pada kita orang2 bisa menghubungi nomer telfon itu?"-Yoonjun-
"Majjayo, ya Hyeong kenapa Hyeong selalu memanggil immo eomma?"-Yoonjin kecil-
"Karena beliau adalah eomma kami, eomma yang melahirkan kami"-Yoonam-
"Jinjjaa? lalu kenapa kalian tidak tinggal bersama immo?"-Yoonjin kecil-
"Appaku melarang kami"-Yoonam-
"Kau pernah tidur ditemani immo ani maksudnya eomma kami?"-Yoonjun-
"Pernah"-Yoonjin kecil-
"Bagaimana rasanya?"-Yoonjun-
"Nyaman sekali"-Yoonjin kecil-
"Aku ingin sekali"-Yoonjun-
"Kajjaa kita ke rumah eomma sebelum appa datang" kata Yoonam menggandeng Yoonjun dan Yoonjin.
Lalu berlari menuju rumah Yoonjin. Saat itu Dowoon yang akan menjemput Yoonjin kaget mereka sudah berada di cafe."Yah, kalian berdua bagaimana kalau appamu mencari kalian?"-Dowoon-
"Hyung diam saja, Hying kunci saja dari depan, kalau appaku bertanya pada Hyeong bilang saja tidak tahu. PAlli"-Yoonam-
"Haiissss" kata Dowoon namun tetap menjalankan permintaan Yoonam.
Dan Benar setengah jam kemudian Namjoon menggedor-gedor pintu cafe.
"Yaaah yoonjina dimaa kau sembunyikan anak-anakku?" Teriak Namjoon.
Dowoon yang mendengar keberisikan itu langsung keluar.
"Yahh Tuan bisakah anda berlaku sopan? Yoonji nunna sedang tidak ada dirumah"-Dowoon-
"Yah kau tahu anak-anakku diman?"-namjoon-
"Mollayo, kalau anda masih menggedor2 seperti itu saa akan panggilkan polisi"-Dowoon-
"Yahh kau haiissss" kata Namjoon pergi begitu saja.
Sementara didalam
"Hyeong apa appa sudah pergi?"-Yoonjun-
"Sepertinya sudah"-Yoonam-
"Hyeong Yoonjin lapar, aku mau minta makan Dowoon Hyeong dulu kalian disini saja biar Yoonjin yang keluar"-Yoonjin kecil-
Sebel Yoonjin akan berteriak dan memanggil Dowoon. Pintu cafe itu sudah terbuka.
"khamcagia" teriak Yoonjin kecil, Jimin dan Taehyung bersamaan.
"Hyeong mengagetkanku"-Yoonjin kecil-
"Lagian pintu dikunci kenapa kau didalam?"-Jimin-
"TAdi appanya Yoonjun teriak-teriak mecari Yoonjun dan Hyeongnya"-yoonjin kecil-
"Memangnya mereka kemana?"-Taehyung-
"Didalam Hyeong"-Yoonjin kecil-
Taehyung pub langsung menemui keponakannya.
"Wae? kenapa kalian disini?"-Taehyung-
"Kami ingin bertemu eomma"-Yoonam-
"Bagaimana kalau appamu marah?"-Taehyung-
"Ya biarin biar kita diusir sekalian biar kita bisa dengan eomma"-Yoonam-
"Samchoon eomma odiya?"-Yoonjun-
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my last destination (Tamat)
أدب الهواةKu harap engkau adalah tempat singgah terakhirku -Park Yoonjin-