Sore harinya Won Young masih dirumah Yoongi. Yoonjin bermain Dengan Yoonjin kecil dikamarnya. Sedamgkan Won Young hanya merebahkan badannya disofa sambil memainkan ponselnya.
"Appa pulang"-Yoongi-
Yoonjin kecil yang mendengar appanya pulang langsung berlari keluar, Yoonjin mengekori Dibelakang Yoonjin kecil.
Saat itu juga Won Young bangkit dari sofa dan berlari ke arah Yoongi.
"Oppa Boghosipo" kata Won Young memeluk Yoongi.
"Oppa" kata Won Young mengglendot manja.
"Wae? kenapa kau sampai disini?" tanya Yoongi sambil melepas pelukan Won Young karena dia sudah melihat Wajah Yoonjin berubah menjadi kesal.
"Yoonjina eomma pulang dulu, besok kesana dengan appa"Bisik YoonJIn pada Yoonjin kecil.
"Pak Min Yoongi saya pamit pulang dulu" kata Yoonjin sambil keluar dari rumah Yoongi.
"Yoonjina" melepas pelukan Won Young dan berlari mengejar Yoonjin.
"Oppa"-Won Young-
"Yoonjina kau mau kemana? biar aku antar"-Yoongi-
Yoonjin berhenti dan menengok ke arah Yoongi.
"Oppa boghosipo, haiss Jjajeungna"-Yoonjin-
"Yaah, lagian kenapa kau membukakan pintu untuknya?"-Yoongi-
"Memangnya dia siapa? mantan pacarmu kah?"-Yoonjin-
"Anii dia adik ibunya Yoonjin, adik iparku"-Yoongi-
"Yah tatapannya kepadamu haiiss benar-benar menyebalkan"-Yoonjin-
"Maka dari itu aku pergi dari rumah mertuaku"-Yoongi-
"Haisss menyebalkan sekali, aku mau pulang"-Yoonjin-
"Aku antar"-Yoongi-
"Tidak perlu, kau awas mengikutiku aku sedang marah denganmu"-Yoonjin-
"Kenapa marah denganku? aku tidak melakukan apa2"-Yoongi-
"Molla" kata Yoonjin pergi meninggalkan Yoongi.
Sesampainya dirumah Yoonjin mengambil sepotong roti untuk dimakan namun dia malah menusuk-nusuknya dengan garpu sampai hancur
"Nunna Gwenchana?"-Jungkook-
"haisss, mwoyaa?menyebalkan sekali tatapan apa itu?melihat kakak iparnya seperti itu?"-Yoonjin-
"Nugu?"-Jungkook-
"Haiss menyebalkan sekali"-Yoonjin-
"Mwoo?" tanya Dowoon pada Jungkook.
"Molla aku bertanya malah dia berbicara tidak jelas"-Jungkook-
"Yaaahh Lidera apa penampilanku seperti pengasuH Yoonjin?"-Yoonjin-
"yaiiss siapa yang bilang seperti itu? Haisss orang ibu yoonjin dikatain pengasuhnya siapa yang berani?"-Dowoon-
"Immo Yoonjin berkata seperti itu"-Yoonjin-
"pasti ketika dia melihat nunna, dia kaget kok ada orang yang lebih cantik dari aku makanya dia berkata seperti itu"-Jungkook-
"Haiiss benar juga ya, Yah ottoke kalau Yoongi di goda olehnya tidak bisa dibiarkan" Yoonjinpun segera kembali ke rumah Yoongi.
"Yah Hyeong, sangat cinta sekali nunna dengan Yoongi Hyeong?"-Jungkook-
"Bagaimana tidak cinta la itu buktinya mana ada kalau tidak cinta seorang wanita rela malam2 menuju rumah lelakinya"-Dowoon-
"Iyaa juga sih"-jungkook-
######
Yoonjin masuk kedalam rumah Yoongi. Diruang tamu nampak Won Young memainkan ponselnya.
"Waeyo?" tanya Won Young sinis
"Ani hanya mengambil sesuatu"kata Yoonjin menuju ruang keluarga dimana Yoongi dan Yoonjin kecil sedang menonton kartun.
"Eomma"-Yoonjin kecil-
"kenapa belum tidur? besok harus sekolah"-Yoonjin-
"Oppa? kenapa emma kembali?"-Won Young-
"Emm, aaaa Yoonjin minta dikelonin"-Yoongi-
"Aaaaa, kenapa tidak minta immo saja? kasihan Emma harus kembali lagi"-Won Young-
"Gwenchana, Kelonin dikamar appa saja, biar kamar Yoonjin untuk tidur Immo Yonjin. Jangan lupa nanti setelah Yoonjin tidur, gantian kelonin aku"-Yoongi-
(Wakakakakkakaa)"Wwwhhhaaaattt?"-Won Young-
"Wae? memang tidak boleh? orang dia dibayar untuk mengurusku dan mengurus Yoonjin"-Yoongi-
"Haiis oppa, kenapa tidak meminta kepadaku saja?"-Won Young-
"Haisss" batin Yoonjin.
"Ayo Yoonjin kita tidur" kata Yoonjin mengajak Yoonjin kecil menuju kamarnya.
"Haiss Geumanhe, kau masih saja gila seperti itu" kata Yoongi masuk kedalam kamarnya dan menguncinya.
"Oppa, haisss"-Won Young-
#####
"Wae? kenapa kembali lagi?"-Yoongi-
"Aku hanya ingin menemani Yoonjin tidur"-Yoonjin-
"Jinjjaa?" tanya Yoongi sambil memeluk Yoonjin dari belakang.
"Geumanhee" Kata Yoongi mencoba melepas pelukan Yoongi
"Eomma Hyeong belum kerumah eomma?"-Yoonjin kecil-
"Belum sayang mungkin besok, wae? kau merindukannya?"-Yoonjin-
"Neee"-Yoonjin kecil-
"Sekarang ayo tidur, besok Yoonjin sudah mulai sekolah" kata Yoonjin mengelus-ngelus tangan Yoonjin kecil.
Setelah Yoonjin kecil tertidur, Yoonjin membalikkan badannya ke arah Yoongi.
"Wae?"-Yoongi-
"Yaahh, dia adik iparmu atau mantan pacarmu?"-Yoonjin-
"Adik iparku"-Yoongi-
"Tapi kenapa bicara seperti itu? kenapa oppa tidak meminta kepadaku saja, haiss menjijikan sekali"-Yoonjin-
"Wae? kau cemburu?" tanya Yoongi membelai wajah Yoonjin.
"Haiss kenapa dia harus kemari?"-Yoonjin-
"Dia seperti itu mengejarku terus-menerus, bahkan ketika eommanya Yoonjin masih ada, setelah eommanya Yoonjin tidak ada dia semakin menjadi, dan saat itu pekerjaanku dipindah makanya aku juga pindah kesini"-Yoongi-
"Awas saja kalau kau tergoda dengannya, aku tidak segan mencabik2mu"-Yoonjin-
"Aku hanya tergoda denganmu. Kalau aku dengan mudah tergoda dengan orang lain aku sudah menikah dari dulu2. Buktinya tujuh tahun menduda, aku baru berani meniduri anak orang lagi"-Yoongi-
"Haiiissss, jinjjaa. Tidurlah kau harus bekerja besok pagi"-Yoonjin-
"Ayoo kita lakukan sesuatu yang sempat terhenti Karena Yoonjin tadi pagi"-Yoongi-
"Haiss Geumanhe"-Yoonjin-
"Wae?" kata Yoongi sambil mencumbui Yoonjin.
"Geumanhe, semalam yang terakhir akan ku layani kau setelah menikahiku"-Yoonjin-
"Chagiiyaa andweee"-Yoongi-
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my last destination (Tamat)
FanficKu harap engkau adalah tempat singgah terakhirku -Park Yoonjin-