Yoongi mempererat pelukannya lalu mencumbui leher Yoonjin.
"Yoongiya geumanhe, gelii"-Yoonjin-
Yoongipun melepas pelukannya dan memandang Yoonjin.
"Mwoyaa?" tanya Yoonjin sambil menggigit bibir bawahnya.
(Njiirr dasar sama bae nggak Yoongi nggak Yoonjin hahahaa)"Haisss menggemaskan" Yoongipun melumat bibir Yoonjin dengan gemas, begitu pula dengan Yoonjin membalas lumatan Yoongi dengan gemas.
(Gemas apa Nafsu lu?)Yoongi menaikkan Yoonjin kepangkuannya. Dilepasnya Kaos yang dipakai Yoonjin, dilepasnya juga bra Yoonjin. Yoongi memainkan dada Yoonjin, dihisapnya dada Yoonjin.
"Ahhhh Yoongi" desah Yoonjin sambil menekan kepala Yoongi agar lebih dalam menghisap dadanya.
Yoonjinpun tak tinggal diam dilepasnya kaos Yoongi, dicumbuinya leher sampai ke dada Yoongi.
"ahhh, jagiiyaahh aahh" desah Yoongi.
Yoonjin turun dari pangkuan Yoongi, dia melapas celana Yoongi, sambil matanya menatap nakal mata Yoongi.
Dia lalu mengelus Junior Yoongi yang masih terbungkus celana dalam Yoongi.
DIgigitnya bibir bawahnya dengan tatapan menggoda. Yoongi hanya bersmirk ria.Yoonjin melepas celana dalam Yoongi, diurutnya junior Yoongi.
"Ah jagiii jjoaa ahhh"-Yoongi-
YOonjin menjilat Junior Yoongi, dihisapnya junior Yoongi.
"Aaaaahhh, jaaagi geumanhee ahhh" kata Yoongi sambil menuntun Yoonjin untuk melepaskan Juniornya.
"Kajja" kata Yoongi mengajak Yoonjin menuju kamar disebelah kamar Yoonjin tidur. Yoongi mengunci pintu kamarnya.
Dirbahkan Yoonjin dikasur Milik Yoongi dengan Lembut. Dilepaskannya Celana yang dipakai Yoonjin beserta celana dalamnya.
Dielusnya miss V milik Yoonjin."Ssshhh aaaamhh chagiihh" desah Yoonjin.
Yoongipun lalu menjilati miss v Yoonjin dengan gemaS.
"ahhhh jjagiahh ahhh, geumanhee ssshhh hmmm" Kata Yoonjin menjambak rambut Yoongi.
Yoongipun tetap memainkan miss v Yoonjin dengan lidahnya sampai akhirnya. Yoonjin mengejang dan menghimpit Kepala Yoongi dengan kedua pahanya."Aaaaaaaaaaaaahhhh💦💦💦💦"
Setelah Yoonjin nampak tenang, Yoongipun melumat bibir Yoonjin kembali. Setelah itu menggesekkan juniornya dibibir miss v Yoonjin.
"sssshhhtt aaaahh janganhh goda akuhh cepat masukkan ahhhh"-Yoonjin-
"Tuntun adikku sayanghh sshh"-Yoongi-
Yoonjinpun memegang dan menuntun Junior Yoongi untuk memasukinya.
"Aaaaaaaaaahhhhh" desah mereka berdua.
Yoongi menghujam juniornya dari ritme pelan lama kelamaan menjadi ritme kencang
"Aaaaaaaahh chagiihh aahhh jjoooaaa"-Yoonjin-
Yoongi melumat bibir Yoonjin dan meremas dada Yoonjin.
"Aaaaaaaaaahhh, Yoonjinaaah aaaahhh"-Yoongi-
"Yoonggiihh aaaahh, aku ingin keluar ahhh"-Yoonjin-
"Aaaaah, Yonjinaaaa aaahhh shhhtt aku juga ingin keluar. Mau aku keluarkan dimana? aaahhhh" tanpa menjawab pertanyaan Yoongi Yoonjin menjawab dengan memeluk Yoongi erat dan menghimpit pinggang Yoongi dengan kakinya.
"Chaaaagiiiihhhh💦💦💦💦💦💦"
"Yooonjiinaaaahhh aaaaaaahhh💦💦💦💦💦"
Yoongi melepaskan tautannya dan merebahkan badannya disamping Yoonjin.
Nafas mereka masih tersengal-sengal. Yoonjin memandang Yoongi dengan senyum bahagia."Wae?" tanya Yoongi lalu memeluk Yoonjin dan menyelimuti tubuh mereka.
"Aniii, aku hanya senang saja"-Yoongi-
"Senang kenapa? kau sengaja ingin membuatkan adik untuk anak-anak kita?" Tanya Yoongi namun hanya dijawab anggukan oleh Yoonjin.
"Haissss Kau sangat menggemaskan. Ayo tidur sudah pagi ini, bagaimana kalau aku nanti terlambat?"-Yoongi-
"Yaahh siapa suruh kau menjemputku? coba kalau kau tidak menjemputku, kau pasti sudah tidur"-Yoonjin-
"Siapa suruh kau merapikan seluruh rumah? kalau kau tidak merapikan seluruh rumah kita bia melakukan beberapa ronde"-Yoongi-
"haiiss geumanhe" Kata Yoonjin memeluk erat Yoongi.
Didalam tas ponsel Yoonjin mendapat panggilan berkali-kali dari Jimin, Dowoon.
Ponsel Yoongi yang berada di luar kamar juga mendapat panggilan dari Jimin.Sementara itu Jimin dan Dowoon tidak biaa tidur menanti Yoonjin dirumah mereka
"Mungkinkah nunna dirumah appa"-Dowoon-
"Apa mungkin? trus mereka tertidur jadi tidak dengar?"-Jimin-
"Mingkin saja, kita tunggu sampai besok pagi"-Dowoon-
"Baiklah ayo kita tidur, sudah pagi mana aku besok ada kelas pagi tolong besok bangunkan aku"-Jimin-
"Kalau aku tidak kesiangan hahaja"-Dowoon-
"Haisss"-Jimin-
(Hadah immo ama nunna kalian sedang ena2 ya ngak bakalan denger anjiir.HAHaaa)
Yoonjin kecil terbangun, lalu keluar dari kamarnya mencari appanya.
"Appa, appa odiya?" Dia berjalan menuju kamar sebelah namun pintunya dikunci oleh Yoongi
"Appa appaa" pangiil Yoonjin kecil sambil mengetuk pintunya
Yoonjin terbangun mendengar suara Yoonjin kecil.
"Yoongiya bangunlah Yoonjin bangun"-Yoonjin-
YOonjin mengolet lalu bangun mengambil baju dan celananya dikamar lalu memakainya. Dia juga mengambilkan baju untuk Yoonjin.
"Uri adeul" kata Yoongi menggendong dan mencium Yoonjin kecil.
"Appa itu milik siapa?" tanya Yoonjin kecil ketika melihat bra milik Yoonjin berada di sofa.
"Aaahaaaaa, itu milik immo Yoonjin"-Yoongi-
"immo disini?"-Yoonjin kecil-
"Neee, dia dikamar appa" kata Yoonjin seketika Yoonjin turun dari gendongan appanya dan berlari kekamar appanya.
Yoonjin keluar dari kamar mandi."Good Morning Yoonjina, ayoo immo mandiin"-Yoonjin-
"Kenapa immo tidak tidur denganku? kenapa immo malah tidur dengan appa? appa kan sudah besar hmm?"-Yoonjin kecil-
"Mianhe, besok immo akan temani Yoonjin kalau kemari lagi"-Yoonjin-
"Janjii?" kata Yoonjin kecil mengacungkan jarinya untuk berjanji.
"Ne immo berjanji" kata Yoonjin sambil mengaitkan jarinya ke jari Yoonjin kecil.
Setelah memandikan Yoonjin kecil dan memakaikan seragamnya Yoonjin dan Yoonjin kecil menghampiri Yoongi yang sedang memasak.
"Yahh" kata Yoongi mengisyaratkan bra Yoonjin yang berada disofa.
"Haiisss" Yoonjin segera mengambilnya dan memakainya dikamar Yoongi. DIa juga sekalian memakai bajunya tadi malam.
Setelah sarapan Yoongi, Yoonjin dan Yoonjin kecil menaiki motor menuju ke rumah Yoonjin.
Yoongi mengantar Yoonjin kecil menuju sekolahnya, sedangkan Yoonjin masuk kerumahnya.
"Nunna? kenapa tidak pulang?"-Dowoon-
"Haiss kamchagia"-Yoonjin-
"yah immo tidur dimana?" kata Jimin yang sudah rapi.
"aaaaa, tidur dirumah Yoonjin"-Yoonjin-
"haiss tidur dirumah Yoonjin apa meniduri appa Yoonjin?"-Dowoon-
"Benar itu"-Jimin-
"Haiss apa-apan sih kalian sudah sana berangkat"-Yoonjin-
(Anjaaayy lu Njiin udah ketangkap basah masih ngeles😂😂😂)
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my last destination (Tamat)
FanfictionKu harap engkau adalah tempat singgah terakhirku -Park Yoonjin-