19

4K 409 33
                                    

**✿❀ ❀✿**

Pagi hari yang cerah di kediaman Jung.

Jaehyun, Taeyong dan dua anaknya memulai sarapan dengan tenang. Lelaki cantik itu sedang menyuapi Mark dan Jeno bergantian.

Sesaat, ia merasa ada yang kurang.

"Nunna, Eomma mana?."

Tanya Taeyong pada Chaemin yang sedang menuang air.

"Masih di kamarnya Tuan. Tadi saat saya kesana, dia masih bergelung dengan selimutnya."

"Benarkah?.."

"Ya sudah. Terima kasih nunna~."

Ucap Taeyong sembari tersenyum. Chaemin mengangguk. Ia kemudian berlalu pergi.

"Nanti saat hyung pergi, jangan dekat-dekat dengan Ara."

Pesan Jaehyun.

"Eung~."

Beberapa menit kemudian, sarapan selesai.

Taeyong mengantar Jaehyun ke teras depan. Mark dan Jeno sedang bersama Hwarin di dalam.

"Ingat pesan hyung tadi."

"Iya... Yongie ingat."

Jaehyun kemudian memberikan ciuman singkat di kening sang istri, lalu beralih pada bibir dan melumat sebentar.

Sebelum benar-benar pergi, Jaehyun berjongkok, hingga kini sejajar dengan perut Taeyong.

"Daddy bekerja dulu ya."

Jaehyun mengecup perut yang tertutup baju tersebut. Ia berbicara seolah bayi dalam perut sudah mengerti, padahal usianya baru 1 bulan.

"Iya.. Daddy~."

Taeyong membalasnya dengan suara lucu seperti anak kecil.

Jaehyun yang mendengarnya tersenyum.

"Dah..."

Jaehyun masuk ke dalam mobil, ia juga melambaikan tangan pada Taeyong.

**✿❀ ❀✿**

Si lelaki cantik milik Jaehyun itu kembali masuk ke dalam rumah.

Ia segera mendatangi Mark dan Jeno yang menonton kartun di ipad milik Daddy-nya. Di sampingnya ada Hwarin yang menjaga.

"Nunna, tolong jaga Makeu dan Nono sebentar ya. Yongie ingin melihat Eomma."

"Baik Tuan."

Taeyong menuju kamat tamu. Dimana sang Eomma tidur.

Tanpa mengetuknya terlebih dahulu, Taeyong langsung membukanya dan masuk.

"Eomma..."

Panggil Taeyong. Ia melihat Ara yang menutup seluruh tubuh dengan selimut, wajahnya terlihat pucat.

"Eomma sakit?."

Tanya Taeyong. Ia menyentuh kening Ara, dan ia bisa merasakan panas.

"Jangan menyentuhku. Keluar!."

"Tapi Eomma sedang sakit, Yongie ambilkan obat ya."

"Tidak perlu. Aku bisa sendiri. Minggir!."

Ara membuka selimut, kemudian turun dari ranjang perlahan.

Taeyong yang ingin membantu, langsung saja di tepis oleh Ara.

"Yongie kan hanya ingin membantu..."

Lirih Taeyong. Ia akhirnya mengikuti Ara di belakang.

Cute Little Mommy(Jung Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang