18

4.2K 416 10
                                    

**✿❀ ❀✿**


Mobil Jaehyun berhenti di depan sebuah restoran mewah.

"Hyung untuk apa kesini?."

Tanya Taeyong.

"Untuk makan malam. Sekaligus ada yang ingin hyung sampaikan. Ayo turun."

Jaehyun keluar lebih dulu, lalu membuka pintu belakang untuk mengambil Mark. Sedangkan Jeno, di ambil Taeyong.

Jaehyun menggenggam jemari kanan Taeyong, lalu mengajaknya masuk.

Saat masuk, kedua langsung di tuntun untuk menuju ruang VIP.

"Silahkan duduk, Tuan Jung."

Jaehyun segera duduk, sedangkan Mark ia dudukkan di sebuah kursi lain yang sengaja ia pesan, begitupun Jeno.

"Eung... Kenapa tiba-tiba hyungie mengajak Yongie makan malam di sini?."

Jaehyun tersenyum.

"Yongie akan tahu nanti. Sekarang makan dulu ya. Aegi pasti sudah lapar."

Taeyong mengelus perutnya. Lalu mengangguk.

**✿❀ ❀✿**


Makan malam Jaehyun dan Taeyong di temani alunan musik yang di sediakan oleh restoran.

"Ingin berdansa?."

Tawar Jaehyun. Dan di angguki oleh Taeyong.

Mengulurkan tangan, Jaehyun membawa Taeyong untuk berdansa.

"Yongie ingat sebentar lagi hari apa?."

Si mungil nampak berpikir, sembari mempoutkan bibirnya.

"Hari minggu?.. Iyakan?."

Jaehyun tertawa mendengarnya. Ia mencubit pipi Taeyong, membuat sang pemilik mengaduh.

"Sakit hyungie~."

"Yongie tidak ingat kalau sebentar lagi anniversary pernikahan kita yang ke 4. Sekaligus, ulang tahun Mark dan Jeno."

Taeyong yang mendengar itu membulatkan mata kaget.

"Benarkah?.. Yongie lupa~."

Taeyong semakin mempoutkan bibirnya. Merasa kesal dengan diri sendiri karena lupa ulang tahun anaknya, bahkan anniversary pernikahannya.

Jaehyun yang gemas dengan Taeyong mengecup bibir itu.

"Juga, hyung ingin minta maaf atas kejadian tadi siang. Yongie pasti takutkan?."

Taeyong mengangguk pelan. Jujur, selama pernikahannya, ia tidak pernah melihat Jaehyun marah. Hanya saja tadi siang baru menunjukannya, meskipun hanya mendiamkannya.

"Hyung paham dia Eomma Yongie... Tapi kalau perbuatannya sudah melewati batas, hyung tidak akan memberi ampun."

"Jadi, kalau Eomma Yongie, berbuat hal yang melampaui batas, jangan harap hyung akan berbaik hati lagi."

"Eung... Yongie paham. Hanya berpikir, siapa tahu Eomma akan berubah."

Ucap Taeyong.

"Semoga saja..."

'Meskipun hyung tidak yakin, iblis itu akan berubah!.'

"Oh... Ya, untuk hadiah pernikahan Yongie menginginkan apa hm?."

"Boleh kah?."

Jaehyun mengangguk.

"Tentu saja boleh. Apa saja yang Yongie inginkan hyung berusaha menurutinya."

Cute Little Mommy(Jung Family)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang