Death Eaters [Tomione]

5.8K 380 28
                                    

Ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ft. Tom Riddle, Hermione Granger

Muggle AU

Hermione tidak tahu apa yang terjadi, saat dia membuka mata, hanya kegelapan yang dia lihat disekitarnya. Untuk beberapa saat Hermione berpikir bahwa itu adalah ruangan gelap dengan lampu yang tidak dinyalakan. Tetapi ternyata, matanya tertutup oleh sebuah kain yang mencegahnya melihat apapun. 

Dia mencoba menggerakan tubuhnya, terutama kedua tangannya, tapi seolah ada sesuatu yang menahan mereka dengan cukup kuat. Hermione sekali lagi mencoba untuk bergerak dan merasakan gesekan kasar di kulitnya yang terasa perih. Butuh beberapa saat untuk Hermione menyadari bahwa dia sedang dalam posisi terikat.    

Dia sedang duduk di atas sebuah bangku kayu. Tubuhnya terikat erat di situ. Tak ada satu pun di antara tangan dan kakinya yang bisa digerakkan, semua tubuhnya seperti mati rasa, entah karena sebuah obat atau ikatan yang melilit tubuhnya terlalu erat.

Kali ini dia mempertajam indra pendengarannya. Hening. Tidak ada suara kendaraan lewat, suara angin yang membuat dedaunan berdesir, kicauan burung atau apa pun yang menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Saking heningnya, dia bahkan bisa mendengar detak jantungnya sendiri yang berdebar cukup kencang.

Tenang, dia tidak bolah terlalu panik. Panik akan membuat semuanya menjadi lebih buruk. Dia harus berpikir, berpikir cara untuk keluar dan juga alasan mengapa seseorang melakukan hal ini kepadanya. 

Kepalanya kembali memtuar kejadian semalam, dia hanya sedang pergi ke toko buku, membeli beberapa buku dan barang-barang yang diperlukan lainnya di daerah itu, tapi saat dia melewati sebuah gang, sesuatu membekap mulutnya, Hermione mencoba memberontak tapi dia terlambat menyadari bahwa ada obat bius di sapu tangan yang membekap mulut dan hidungnya hingga akhirnya membuat Hermione tidak sadarkan diri. 

Dan disinilah dia berada, diculik oleh entah siapa itu dengan tujuan dan alasan yang juga tidak diketahui oleh Hermione. 

Cklek.

Bunyi pintu yang terbuka dan langkah kaki yang mendekat membuat Hermione refleks menegakkan tubuhnya, bersikap waspada. Beberapa saat kemudian dia merasakan sesuatu menyentuh kain di matanya dan mencoba untuk membukanya. Saat kain itu terlepas, Hermione perlahan membuka mata menyesuaikan diri dengan cahaya sekitar.

"Hallo."

Tatapan Hermione teralih, menatap sosok lelaki yang tengah duduk dihadapannya dengan tatapan datar ke arahnya. Dia mengenalnya, sangat mengenal siapa dia tetapi dia mencoba untuk tidak terlihat panik. 

"Harry."

Sosok lelaki yang dipanggilnya sebagai Harry itu tersenyum. Mata hijaunya menatapnya dari balik kacamata bulatnya. 

"Lama tidak bertemu, Hermione."

Hermione menatap datar mantan sahabatnya itu. Sosok yang pernah menjadi begitu dekat dengannya, sebelum mungkin Hermione menghianatinya―atau, haruskah Hermione menyebutnya begitu?

Hermione FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang