Para elemental kecuali si halilintar yang di culik. Mereka mencari nke seluruh tempat yang ada di kota ini tapi ia gak ada dimana-mana. Mereka bertanya kepada semua orang di sekitar sini.
Ehh! Permisi buk! - gempa.
Iya nak! - ???.
Ehh mohon maaf Bu. Ibu melihat ada bocah ini - gempa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ehhm! Maaf dek gak ada kayaknya! - ???
Ouhh gitu yah Bu! Kalau misalnya ibu ngelihat dia tolong telpon saya dgn nomor 083618362726337472737. Dah itu aja - gempa.
Oke dek! - ??
Mereka akhirnya berpisah di sana. Gempa kembali mencari si halilintar lagi. Keadaan yang lain merasa berusaha mencari si Halilintar dgn susah payah.
Sementara keadaan Halilintar.
Terlihat Halilintar yang sedang terikat di kursi dan mata di tutup, mulutnya di bungkam,. Bahkan ia gak tau ia dimana.
*Batin* cih! Mau belanja malah kena culik gw Ama tuh om om! - Halilintar.
Lalu masuklah ketiga orang yang telah menculik Halilintar dan sekarang duduk di kursi masing-masing dan menatap Lintar yang terikat di kursi.
Hmm! Menarik juga! - ejojo.
Jadi gimana bos?! Puas?! - adudu.
Lumayan sih?! Tapi gapapa. Kerja kalian bagus kali ini. Aku bangga - ejojo.
Tumben nih! - probe.
Udah buka mulut dan mata anak itu. Aku ingin bicara Ama dia - ejojo.
Lah katanya mau langsung gercep?! - probe!
Emang gw singa tanpa segan-segan nyerang orang gitu aja. Udah buka aja. Banyak bacot dah! - ejojo.
Ehh iya bos! - adudu.
Kedua alien tersebut membuka mata Halilintar dan mulutnya. Ketika matanya di buka kembali. Halilintar melihat sekeliling ia berada di tempat yang gelap banget dan cuma ada tiga orang yang ada di sini.
Halo manis! - ejojo.
Manis?! Siapa yang kau panggil?! Aku - Halilintar.
Tch! Yah kau orang yang paling manis Disini. - ejojo.
Aku gak manis yah. Aku tuh asam! - Halilintar.
*Batin* nih anak kenapa sih?! - ejojo
Btw kalian siapa sih?! Kok muka kalian aneh! Yang dua kepala kotak dadu. Yang satu kayak robot pungut! - Halilintar
