Tidak, ini bukan hal umum berjalan-jalan di New York menikmati waktu damai yang baik dinikmati sebelum kembali ke London.
Sakura datang bersama Ino--sahabatnya ke Thousand island, mengunjungi beberapa wisata di New York. Sakura, wanita berusia dua puluhan berkebangsaan Jepang. Terus mengekor Ino ke mana pun.
Belum pernah ke New York dan ini kali pertamanya, menimbulkan perasaan takut hilang dalam benak Sakura.
Pariwisata Boldt castle dibuka setelah pandemi kemarin sempat dihentikan. Ino mengajaknya, dan Sakura tidak menyangka jika di hari kamis akan seramai ini.
Ino menarik Sakura melihat-lihat sekeliling. Ada tiga bangunan, tetapi kastil menjadi pusat perhatian pengunjung adalah castle ini, yang dijuluki castle tragis.
"Katanya dia sosok yang sangat menyayangi istrinya. Bahkan melakukan apapun untuknya, termasuk membangun kastil ini di pulau," ucap Ino berdecak kagum di samping Sakura pada bangunan castle.
Sakura mengeratkan cardingan. Menatap bangunan di depannya seksama. Boldt castle. Dalam sejarah, pihak Thousand island mengakuisisi dan melakukan perbaikan tanpa menghilangkan nilai keasliannya tahun 2020.
Entah kenapa, ini tidak asing di mata Sakura. Seperti rongga dihati dan gemuruh, Sakura merasakan kerinduan.
"Ini indah, benar-benar sudah jadi," gumam Sakura tanpa sadar.
Saat sadar apa yang dia katakan. Sakura menyentuh bibir dan setitik air mata keluar tidak dipinta. "Apa yang kukatakan tadi?" tanya Sakura linglung sendiri.
Tidak mau berlama-lama di sini apalagi Ino sudah pergi ke tempat lain. Sakura pergi dari hadapan Boldt castle kemudian mencari Ino. Tanpa aadar ada sosok pria di antara teman-teman pria itu yang melihatnya. Sosok itu berambut raven dan bermata hitam, memperhatikan Sakura hingga Sakura pergi--dia salah-satu Turis yang datang berkunjung ke pariwisata, pulau.
"Apa yang kau lihat Sasuke?" tanya Naruto, temannya. Mengikuti arah pandang Sasuke.
Sasuke terdiam, dia membenarkan letak arloji. "Sesuatu yang tidak asing."
End
BOLDT CASTLE. THOUSAND ISLAND.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
