It's okay, Nini

ION #6

"Lisa, apa kau sudah mendapatkan undangan dari Jennie?" Tanya Jisoo secara tiba-tiba.

Siang hari yang cukup terik sudah cukup untuk membuat seorang Lalisa kelelahan, kira-kira apa yang akan Jisoo beritahu kali ini?

"Undangan apa yang kau maksud, Eonnie?"

Bukannya menjawab, Lisa justru kembali bertanya yang membuat Jisoo memutar bola matanya dengan malas kearah Lisa.

"Undangan untuk ulang tahun gadis incaranmu Manoban, kau benar-benar tidak tau? Apa kau benar-benar penting untuk Jennie? Bahkan Jennie mengundangku lebih dulu daripada kau"

Lisa hanya menatap Jisoo dengan malas karena kalimatnya yang tidak terlalu nyaman untuk didengar, pertanyaan macam apa itu? Penting atau tidak, Lisa akan membuktikannya.

"Entahlah, jika J tidak mengundang ku juga aku tidak apa" Lisa menyandarkan kepalanya kepada meja yang berada didepannya saat ini.

Tidak lama kemudian, seseorang yang Jisoo dan Lisa bicarakan akhirnya menampakkan batang hidungnya. Dengan senyum khasnya, gadis cantik itu menyapa Lisa dan Jisoo secara bergantian, disusul dengan gadis bule berpipi chubby dibelakangnya.

"Hai Jisoo Eonnie, Lili" Sapa Jennie yang saat ini memposisikan dirinya tepat disamping Lisa.

"Hai Jen, kebetulan sekali kau datang. Hai Rose, kau terlihat cantik hari ini" Kata Jisoo.

"Jangan berbicara seperti itu, terdengar seperti buaya" Jawab Rose yang mengundang tawa Jennie.

"Ah iya, kau bilang kebetulan aku datang? Memangnya ada apa, Eonnie?" Jennie kembali bertanya.

"Tidak ada Jen, hanya saja ada seseorang yang moodnya sedang tidak baik karena hal sepele, mungkin kau bisa membantu"

Jennie mengalihkan pandangannya kearah Lisa, dia menatap Lisa dan kembali menatap Jisoo untuk memastikan apakah orang yang Jisoo maksud adalah Lisa atau bukan, Jisoo pun mengangguk sebagai jawaban.

"Li? Apa kau sedang sakit?" Lisa hanya menggelengkan kepalanya dan tetap enggan untuk kembali menatap Jennie.

"Lili, aku ingin memberikan undangan ini, apa kau bisa hadir? Tadinya aku ingin menyuruh Rose untuk menitipkan undangan milikmu juga kepada Jisoo Eonnie tapi aku berubah pikiran dan ingin memberikannya sendiri kepadamu Lili"

Jennie menyodorkan undangan yang berada ditangannya dan berhasil untuk mengambil perhatian Lisa, gadis jangkung itu akhirnya ingin menatap Jennie dan menerima undangannya.

"Apa Rose yang sudah memberikan undangan itu untuk Jisoo Eonnie?" Jennie mengangguki pertanyaan Lisa.

"Bukan kau yang memberikannya langsung kepada Jisoo Eonnie?"

"Tidak, aku tidak sempat memberikannya tadi, kebetulan Rose ingin bertemu dengan Jisoo Eonnie jadi aku menitipkan itu"

Lisa menatap Jisoo dengan tatapan sinis nya, Jisoo hanya menahan tawa karena dia berhasil mengerjai adiknya itu hingga dia kehilangan moodnya. Lisa kembali mengalihkan pandangannya kepada Jennie dan mulai tersenyum.

"Terimakasih Nini, aku akan datang malam nanti"

_____

Malam haripun tiba, terlihat suasana yang cukup ramai dikediaman keluarga Jennie Kim, para tamu undangan sedikit demi sedikit datang untuk ikut merayakan hari ulang tahun anak tunggal keluarga Kim.

Disisi lain, Lisa dan Jisoo sudah terlihat berdiri disuatu sudut untuk menghindari keramaian, ditemani oleh Jennie yang berulang tahun dan Rose yang kemanapun selalu ada bersama Jennie. Lisa terlihat cantik sekaligus tampan malam ini dengan pakaian yang dia pilih, itu terlihat simpel namun berkelas. Sedangkan Jisoo, tentu saja gadis bibir hati itu terlihat sangat menakjubkan walaupun hanya menggunakan dress berwarna hitam.