Acara makan malam sudah selesai, mereka sudah berada di dalam kamar masing-masing. Win tidur bersama bright, dan zee tidur bersama nunew.
"Keluarga kamu sangat hangat dan baik" ucap zee yang sedang bersandar sambil memeluk nunew.
"Hmm" nunew menyamankan posisi nya."Nanti giliran hia yang bawa nu ke keluarga hia di Chiang rai, nu mau?" Tanya zee, "tapi.. memang nya mae dan pho hia tidak marah jika hia pacaran sesama jenis?" entah mengapa nunew hanya takut jika tidak diizinkan pacaran sesama jenis.
"Hia akan berbicara dengan mae dan oho nanti" sahut zee, "bagaimana jika mae dan pho hia akan marah jika tau hia pacaran dengan seorang pria juga?" nunew benar-benar takut, ia takut akan kehilangan hia zee nya.
"Nu tenang saja, mae dan pho pasti bisa mengerti hia, dari dulu juga hia tidak pernah pacaran" ucap zee menenangkan nunew.
"Emmm baiklah"
Hening... Mereka berdua hanya diam, menikmati pelukan hangat yang diberikan satu sama lain.
"Nuu..." Zee yang merasakan sangat sepi kemudian ia memulai pembicaraan, "hmm?" Nunew mendongak menatap mata zee dengan mata sayu nya.
"Berjanjilah jika nu akan selalu mencintai hiaa, hia benar-benar tidak mau kehilangan nu, nu orang pertama yang bisa membuat hia seperti ini. Nu cinta pertama dan terakhir hia, berjanjilah untuk tetap bersama, jika disuatu saat nanti kita memiliki masalah yang membuat kita bertengkar. Tolong kita selesaikan baik-baik na" ucap zee panjang lebar.
"Hiaa... Nu janji akan selalu mencintai hiaa, hanya hia yang ada di hati nu, percayalah" sahut nunew lalu mengeratkan pelukannya.
"Hiaa percaya dengan nu" ucapnya lalu mengecup singkat kening nunew.
"Sekarang kita tidur na, sudah tengah malam" ucap zee lembut lalu membenarkan posisi mereka yang awalnya bersandar menjadi tiduran.
"Selamat malam nu"
"Selamat malam juga hia.."
'cup' zee mengecup pelan kening nunew.
Setelah itu mengeratkan pelukannya dan ikut tidur.*Paginya
Nunew bangun lebih awal dari zee, sebelum ia bangkit dari tempat tidur, ia menatap wajah zee yang sangat tampan.
Nunew mengelus lembut wajah zee yang masih tidur, ia sangat bersyukur dengan datangnya zee di kehidupannya.
Zee yang selalu perhatian, zee yang sangat mencintai nu, zee yang selalu menuruti apa kata nu, zee yang selalu memanjakan nu. Membuat nunew benar-benar nyaman dengan perlakuan nya.
Setelah beberapa saat ia terdiam melihat wajah zee, akhirnya ia memutuskan untuk bangkit dari tempat tidur lalu pergi kekamar mandi membersihkan tubuhnya.
Nunew sudah selesai mandi, ia menggunakan baju kaos oversize hitam dan celana panjang jeans hitam.
Ia melihat zee yang masih tidur dengan selimut yang menutupi tubuhnya. Ia mulai mendekat dan duduk dipinggir kasur.
"Hiaa bangun.." nunew berbisik tepat di telinga zee. Tapi zee sama sekali tidak merasa terganggu, ia tetap memejamkan matanya, ia masih betah dengan dunia mimpinya.
"Hiaaaa..." Nunew mencoba mengguncang tubuh zee pelan, tapi zee hanya meraih tangan nunew lalu dipegang nya erat. Zee benar-benar tidak berniat untuk bangun dari tidurnya.
'apa yang harus kulakukan agar hia bangun' nunew mencoba memikirkan cara agar zee segera bangun, lalu tiba-tiba ia mendapat ide.
'cup' dikecupnya pelan bibir zee. Dan sesuai dugaannya, zee langsung membuka matanya, "akhirnya bangun juga, ayo cepat mandi hiaa, nu akan mengajak hia jalan-jalan disekitar sini " ucap nunew dengan wajah yang masih sangat dekat dengan wajah zee. tapi bukannya bangun dan segera mandi zee malah menarik tengkuk nunew untuk melanjutkan ciumannya.
"Hmppp hiaaaa puk puk!" Nunew menepuk pelan bahu zee. Zee dengan berat hati melepaskan ciumannya, "kenapa?" Tanya zee dengan eskpresi wajah yang terlihat tidak bersalah.
"Hia bukannya mandi malah mencium nu" sahut nunew kesal, "tidak apa itu morning kiss, lagi pula bukankah nu duluan yang mencium hia tadi hmm" sahut zee. "Ishh hiaa cepat mandi atau nu akan marah!" Setelah mengatakan itu nunew langsung keluar dari kamar menuju lantai bawah, berniat ingin membantu bibi ja menyiapkan makanan.
Sedangkan zee setelah mendengar kalimat yang nunew katakan, ia langsung pergi ke kamar mandi dan segera menyelesaikan mandinya. Ia takut nunew meraju, dan marah padanya.
* Nunew melihat bibi ja yang baru saja selesai menata makanan di meja makan, "aoww sudah selesai?" tanya nunew melihat begitu banyak makanan di atas meja tersusun dengan rapi. "Baru saja selesai new" sahut bibi ja. "Padahal new ingin membantu tapi bibi ja malah sudah selesai" nunew menunjukkan wajah cemberut nya yang membuat bibi ja menjadi gemas sendiri.
"Hahaha new sangat lucu" ucap bibi ja mengusap kepala nunew sayang. Bibi ja sudah menganggap nunew seperti anaknya sendiri, ia sangat menyayangi nunew tulus.
Beberapa saat kemudian terlihat mae dan pho yang sedang menuruni anak tangga, lalu mendekat ke meja makan.
"Morning mae, pho"
"Morning nunew sayang" sahut mae dan pho."Dimana phi mu dan kedua calon menantu mae? Belum bangun?" Tanya mae
"Tadi hia sedang mandi, kalau phi bai new tidak tahu" sahut nunew.
"Kalau begitu tolong panggil phi mu new, mungkin mereka belum bangun" suruh pho. "Khab pho" belum sempat melangkahkan kakinya, ia melihat phi nya, win dan juga zee sedang menuruni anak tangga dengan brightwin yang asik berdua dan zee yang berjalan dibelakang brightwin.
"Aoww itu mereka" ucap nunew pelan lalu kembali duduk.
"Morning khab" ucap zee dan win bersamaan. "Morning dua calon menantu mae" sahut mae, lalu menyuruh meraka untuk duduk.
"Bibi ja ayo makan disebelah new saja" pinta nunew, dan diangguki oleh bibi ja.
* Seperti yang dikatakan oleh nunew tadi pagi, ia akan mengajak zee jalan-jalan disekitar sana. Niatnya mereka mau jalan-jalan berdua, tapi tiba-tiba bright dan win masuk menerobos ke dalam mobil.
"Aoww ada apa?" Nunew duduk di kursi mengemudi, menatap bingung sang kakak yang tiba-tiba masuk ke dalam mobil duduk dikursi penumpang belakang bersama win.
"Kenapa? Kami mau ikut. Tidak boleh?" Ucap bright. "Yaa kalian mau jalan-jalan kan? Kami ikut, kenapa kalian tidak mengajak kami?" Sahut win.
"Eee baiklah tidak apa kok" sahut nunew lalu menjalankan mobilnya.
"Nu... Nu ingin membawa kami kemana?" Tanya zee yang duduk disebelah nunew.
"Nanti hia akan tahu".
Tidak lama setelah itu mereka sampai di taman. Taman itu sangat luas dan banyak orang.
"Ouhh aku sudah lama tidak ke taman ini" ucap nunew. "Ayo kita bermain!!!" Sambung nunew penuh semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Kaka
RandomNunew adek dari bright dan Zee sahabat bright -Update sepengennya warning BxB area⚠️