Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MIMPINYA, telah berulang beberapa kali ini. Sang gadis sangatlah lelah dengan hal itu.
Gadis itu telah mengalami Lucid dream, beberapa kali, entah apa pemicu nya. Padahal dirinya sendiri pun tak menginginkan mengalami Lucid dream.
Gadis itu kembali menghela nafasnya, pemandangan yang sama setiap dirinya mengalaminya Lucid dream.
Hamparan bunga berwarna putih, dengan langit berwarna hitam. Dunia di dalam mimpinya, sungguh hitam putih. Tidak jelas, seperti dirinya nya yang mencintai seorang gepeng dan juga tulisan.
Iris mata emerald nya bergulir, melihat sekitar, meneliti. Tak lama lagi pasti seseorang itu akan muncul.
Lihat sekarang, benar dugaan nya.
Seseorang itu muncul lagi hanya seseorang itu, dan juga dirinya yang berwarna.
"Eh..?" Gadis itu bergumam pelan, kala seseorang itu bergerak.
Biasanya, seseorang itu sama sekali tak bergerak, hanya diam. Bahkan dirinya memanggil pun seseorang itu akan tetap diam, dengan pandangan kosong.
Namun kali ini berbeda, seseorang itu bergerak!
Gadis itu berdiri, lalu segera berlari ke arah seseorang itu.
Lantas, gadis itu langsung saja memegang kedua bahu seseorang itu, dan mengguncangkan nya.
"K-kau! Kau sungguh bergerak bukan?!" Gadis itu berkata dengan antusias.
"U-uh?" Seseorang itu mengerjap bingung.
"A-ah! Akhirnya akhirnya!" Gadis itu berteriak histeris, memeluk seseorang itu secara reflek.
"N-nona?!" Seseorang yang di peluk itu terkejut.
"Hueee! Apa kau tau kau begitu menakutkan?! Kau selalu saja diam, dan jika aku memanggil mu kau selalu diam! Bahkan bola mata mu kosong! Apa lagi warna matamu, kau sangat menyeramkan, jangan diam lagi!" Gadis itu merengek, kesal, dan stress, setiap bermimpi dirinya akan bertemu dengan seseorang itu seperti bertemu dengan mayat.
Tidak bergerak sama sekali, dan pandangan nya kosong.
Gadis itu sungguh bersyukur, seseorang itu kini bergerak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUSAH PAYAH, seseorang itu menenangkan gadis yang tiba-tiba saja memeluk nya.
Dan kini, akhirnya gadis itu tenang. Seseorang itu, bersama sang gadis juga, kini mereka sedang duduk di hamparan bunga putih.
"Aku... Memimpikan hal yang sama beberapa kali, ini adalah mimpiku." Gadis itu membuka kesunyian setelah beberapa saat.
Seseorang itu hanya diam.
"Jadi, kamu itu hanyalah khayalan ku, atau hanya seseorang yang tersesat di mimpiku?" Gadis itu mengalihkan pandangannya, menatap seseorang itu.
Seseorang itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Saya mungkin tersesat di mimpi anda, Nona." Seseorang itu berkata.
Gadis itu menyerngit heran, "Kamu formal sekali," Gadis itu berkata.
Seseorang itu hanya tersenyum, tak menanggapi dengan perkataan.
"Terimakasih telah bergerak, jika tidak mungkin aku akan stress kesepian di sini." Gadis itu kembali berkata.
Seseorang itu hanya mengangguk.
"Ngomong-ngomong namaku adalah Briana Everette." Gadis itu tersenyum, sembari memperkenalkan dirinya pada seseorang itu.
Seseorang itu pun turut tersenyum, "Saya William."
"Kalau begitu, salam kenal, William!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TO BE CONTINUED
┇‣ 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 : 𝟎𝟏 𝐥𝐨𝐜𝐤𝐞𝐝 🔒
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
