*Alarm*
"Hmmmh?"
"Bangun tolol."
Kedua mata sang pemilik alarm itu terbuka lebar, melihat kesana kemari seakan panik.
"Buset dah tidur nyenyak amat, gua aja sampe kebangun." sahut orang yang memanggilnya tolol tadi.
"Hari ini libur, wajar nyenyak."
Tunggu.. sepertinya ia lupa akan sesuatu.... Pandangannya kemudian jatuh kepada buku sketsa didepannya. Sial! tugas yang harusnya ia kerjakan kemarin belum selesai. Mengapa ia tertidur di sofa? oh iya, dasar drama India! "Gila kali lu nonton ginian, sampe orang orang tau..." terdengar kekehan jahat teman sekamarnya. Memberi tatapan tajam kepada orang tersebut ia kembali melihat hasil karya tengah jadi di itu. Ayolah, mengapa harus memberikan tugas pada hari libur, bukankah harusnya waktu untuk bersantai?
"Kata gua sih, ngambil dari google aja." Mengambil tempat kosong pada sofa empuk itu, Bahunya kini telah dirangkul oleh sang surai blonde. "Kata gue, lu mending pergi." Menepis tangan tersebut ia berdiri mengambil handphone miliknya. Jika dikatakan mereka dekat, itu hal yang sangat tidak mungkin karena emang tidak mungkin. Selama mereka tinggal berdua, sang surai blonde atau yang dipanggil Alucard menjadi terlalu nyaman. Jangan salah paham! Mereka bukanlah pasangan, mendengarnya saja membuat Ling merinding.
Ya, mereka tinggal di asrama dalam Academy. Lebih tepatnya LOD Academy atau dengan kepanjangan Land Of Dawn the Academy. LOD dibagi dua, LOD Magic Academy dan LOD Main Academy. Sistem asrama ini acak, setiap kamar memiliki dua penghuni tidak lebih ataupun kurang. Kalau bisa memilih, Ling akan memilih siapapun selain orang gila ini. Seharusnya keberlangsungan hidupnya di academy ini sunyi dan tenang, bahkan ia telah merencanakannya!
Tetapi harus saja ia digabungkan dengan Alucard. Apalagi mendengar bucinannya setiap hari. Ling ingin mati saja. Kau mungkin bertanya, bucin? Terkadang Ling juga bingung. Mengapa Granger ingin menjadi pasangan orang itu?
Melihat jam di layar, dia mengerang keras. Tugas itu seharusnya sudah selesai kemarin agar dia bisa menikmati akhir pekan. Tentu saja, meskipun dia pintar dalam pelajaran, ia terkadang bodoh. Mengambil barang-barangnya dari meja, ia berjalan menuju kamarnya dan menutupnya. Bersiap untuk melanjutkan tugas, dering notifikasi menghentikan kegiatannya
Tentara jalanan 😎
Wan-Wan
rise and shineeeee!
kalian hari ini jadwal kosong
ga? bosen nihYin
Yaelh baru mau nyantaiWan-Wan
dih kalau gamau gausah ikut 😒Yin
Ehh jangan gtu dong
Mau ikut :((Zilong
gYin
Yeee, msih galau ni abis diputusinZilong
oWan-Wan
Yin! ih, kasian dongg [trtawa]Zilong
bangsat ye lu beduaWan-Wan
lagian udah ada pertanda dari
awal dia kurang tertarik masih di
gasZilong
bdmtYin
Sama kk ling aja tuh 😅☝️Maksudnya gimana?
Wan-Wan
WOI YIN! DIEM AJGZilong
iya maksudnya gimana 🧐

KAMU SEDANG MEMBACA
Nirmala
FanfictionBerbeda dengan judulnya, cerita ini hanyalah ketololan. !! Warning; - Memiliki unsur LGBT (Main couple bxb), - Banyak kata kasar, - Penulisan yang kurang rapih. - Karakter ataupun cover dari buku ini bukan milik author, kecuali editannya 😅☝️ Enjoy...