" benarkah? Yes kita makan gratis!" Ten langsung hight five bersama yuta.
Alasan kenapa yuta dan Ten sangat bahagia karena doyoung mengundang mereka di acara keluarga doyoung. Sebenarnya itu bukan acara besar-besaran, tapi di keluarga doyoung acara seperti itu dilaksanakan sekali sebulan untuk mempererat hubungan persaudaraan mereka. Dan pada bulan ini rumah doyoung lah yang menjadi tuan rumahnya.
" Iya, kata mami tidak apa mengundang teman." Doyoung berbicara dengan bangga, dia ingin membuktikan pada jaehyun kalau cara bicaranya sudah mulai berubah sekarang.
Jaehyun yang mengerti itu tersenyum manis melihat kekasihnya itu sangat senang. Akhir-akhir ini tidak banyak hal yang terjadi, semua sudah kembali normal. Ten yang sudah melupakan Johhny, taeyong yang sudah resmi bergabung dengan geng mereka. Hari-hari jaehyun amat tenang, belum lagi perubahan doyoung sudah sangat jelas.
Mereka juga sudah menyelesaikan ujian kenaikan kelas, jadi tidak ada yang membebani.
" Oh iya, mungkin pada malam itu aku tidak bisa datang doyoung." Karena perkataannya semua orang melihat kearah taeyong.
" Eh kenapa taeyong~~" doyoung langsung mendekat ke arah taeyong, jaehyun langsung siap siaga menghalangi itu dengan cara memeluk doyoung dari belakang.
" Cih posesif. Aku ada acara dengan teman lama ku, jadi maafkan aku ya." Taeyong mengelus kepala doyoung tapi langsung di tepis oleh jaehyun.
Doyoung yang mendengar itu mengangguk lucu, dan masuk ke dalam pelukan jaehyun. Yang lain sudah terbiasa melihat itu, pasangan ini benar-benar tidak tahu tempat saja.
~~~~
" Baiklah, lakukan seperti yang sudah kita diskusikan kemarin. Oke aku tutup dulu."
" Eunwoo!! Doyie datang!" Doyoung yang baru masuk ke ruangan eunwoo langsung berlari memeluk eunwoo.
Doyoung datang menemui eunwoo karena sudah jadwalnya konsultasi, dan doyoung juga di temani oleh orang tuanya. Eunwoo yang mendapat pelukan dari doyoung tentu saja langsung menyambut nya.
" Hmm, siapa ini yang sangat sombong sekarang?" Eunwoo melonggarkan pelukannya untuk melihat wajah doyoung yang sudah lama tidak dilihat nya.
" Hehehe, bukan sombong eunwoo. Tapi doyie sibuk, sibuk pacaran hehehe." Perkataan doyoung langsung membuat raut muka eunwoo berubah tapi sebisa mungkin dia mengontrol nya agar orang tua doyoung tidak curiga.
Setelah itu pemeriksaan terjadi seperti biasa, dan orang tua doyoung juga berbincang tentang bagaimana perkembangan doyoung. Dan syukurlah sudah sangat banyak perubahan pada doyoung dan mungkin untuk beberapa bulan lagi tidak perlu konsultasi lagi, semuanya yang mendengar itu tentunya bahagia. Tapi tidak dengan eunwoo hal itu makin membuat nya ingin cepat-cepat mengambil doyoung untuk dirinya.
" Baiklah eunwoo, kalau begitu kamu pamit dulu. Titip salam untuk ayah mu dan jangan lupa datang besok malam."
Orang tua doyoung keluar duluan dari ruangan eunwoo, karena kata eunwoo masih ada yang harus dia periksa dari doyoung. Tidak ada yang sadar kalau itu hanya modus nya karena dia sudah sangat lama tidak berduaan dengan kekasih hatinya ini.
" Eeumm, eunwoo kata jaehyun tidak boleh cium-cium seperti ini." Doyoung cukup merasa risih dengan yang dilakukan eunwoo sekarang.
Dulu sebelum doyoung bertemu jaehyun, eunwoo selalu mengatakan agar Doyoung lebih tenang harus dipeluk atau dicium doyoung yang dulu tentu saja menerima hal itu karena baginya eunwoo itu orang terdekatnya. Tapi setelah penjelasan jaehyun tempo lalu membuat doyoung tersadar kalau yang eunwoo lakukan sekarang ini tidak seharusnya dilakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
pure love
FanfictionTentang kemurnian cinta jaehyun pada doyoung pemuda yang ceria tapi memiliki masa lalu yang misterius.