~08~

265 32 6
                                    

" iya, bilang juga pada taeyong aku akan pulang larut. Sudah dulu ya, jangan lupa makan Mark."

" Siapa Jeje?"

" Adikku, aku sudah bilang pada nya untuk tidak menungguku makan malam. Dan oh iya laki-laki yang tadi kita jumpai di kantin doyie tidak boleh dekat dengan nya mengerti?"

" Hmm? Kenapa,kata Ten dia saudara Jeje."

Terkutuk lah mulut Lee Ten

" Iya, pokoknya jangan dekat-dekat dengannya."

Doyoung yang tidak mau ambil pusing langsung mengangguk, dan kembali bersandar pada bahu jaehyun. Mereka berdua sedang dalam perjalanan ke rumah doyoung, karena kemarin orang tua doyoung menyuruh jaehyun untuk mencoba menghilangkan penyakit doyoung.

Jaehyun yang diberi kepercayaan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi jika selalu dekat dengan orang yang kita suka siapa yang akan menolak.

" Silahkan turun tuan muda,kita sudah sampai."

Baru saja mereka memasuki rumah, terlihat eunwoo duduk di sofa. Doyoung yang melihat itu langsung berteriak memanggil eunwoo dan menerjang nya dengan pelukan.

" Hahaha, kenapa eunwoo datang lagi hari ini, doyie tidak sakit Lo?"

" Apa aku hanya boleh datang melihat kesayangan ku ini saat sedang sakit hmm?"

Apa mereka berdua tidak menyadari keberadaan jaehyun disini. Hello ada orang lain juga disini jangan menebar kemesraan.

" EKHM! Doyie ayo kita mulai kerjakan tugas."

Suara jaehyun menghentikan kegiatan bermesraan dua orang itu. Jika kalian tanya mengapa eunwoo bisa ke rumah hari ini, tentu saja nyonya dan tuan Kim tidak ada dirumah saat ini. Entah bagaimana eounwoo selalu tau jadwal orang tua doyoung tidak ada dirumah.

" Oh iya eunwoo, doyie tidak bisa bermain hari ini. Doyie harus belajar dengan Jeje "

" Tidak apa, aku hanya akan melihat doyie belajar bagaimana?"

Hahhhh
Jaehyun mulai jengah melihat tingkah eunwoo,jika memang si eunwoo ini hanya dokter pribadi doyoung kenapa dia sangat sering menemui doyoung tanpa alasan. Dan kalian tau dari tadi mereka berbicara sambil berpelukan ingat berpelukan,padahal jaehyun juga ingin seperti itu.

Jaehyun yang malas berdebat membiarkan eunwoo ikut masuk kedalam kamar doyoung. Saat jaehyun dan doyoung mengerjakan tugas eunwoo lebih memilih tidur diatas kasur doyoung.

1 jam berlalu jaehyun dan Doyoung sesudah selesai menyelesaikan tugas mereka, doyoung mengajak jaehyun untuk bermain di halaman belakang rumahnya. Ngomong-ngomong soal eunwoo dokter itu pergi ketika mendapat telpon darurat, hal itu membuat jaehyun senang karena dia bisa menghabiskan waktu bedua dengan doyoung.

Selama mereka bersantai di tepi kolam renang, jaehyun maupun doyoung tidak ada yang membuka suara. Jaehyun sibuk memakan cemilan sedangkan doyoung memainkan ponsel jaehyun dan sesekali menerima suapan dari jaehyun.

" Oh iya Jeje, doyie punya pertanyaan."

" Apa?"

" Bagaimana rasanya berciuman?"

" Uhuk uhuk! Doyie tau dari mana hal itu?"

Jaehyun terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba doyoung, sebenarnya itu biasa saja tapi jaehyun tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, karena jaehyun juga belum pernah yang namanya berciuman.

Oke lupakan tentang bibir perawan jaehyun, siapa yang memberi tahu doyoung tentang ciuman. Bahkan yuta yang paling mesum saja tidak berani mengatakan hal itu didepan doyoung. Tidak mungkin kan mereka mengatakan ciuman itu enak dan kalau doyoung ingin dipraktekkan bisa berbahaya.

pure loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang