Chapter 2

3.6K 599 34
                                    

Selamat membaca:)

Selama perjalanan menuju sekolah, Yuta terus saja melamun. Wajahnya masam. Gojo yang sudah menunggu Yuta didepan gerbangpun terheran.

"Hmmmm, apa ada yang aku lewatkan?"

Yuta mengangkat pandangannya, dia menghela nafas kasar. Yuta ingin menanyakan tentang (Name) kepada Gojo, tapi dia terlalu malu untuk melakukan hal itu.

"Nandemonai" Jawab Yuta lesu.

"Tentang (Name), ya? Kalian pasti sudah bertemu saat sarapan" Yuta tersentak, bagaimana bisa dia tahu?

Gojo tersenyum, "Aku menyuruhnya untuk menyapamu pagi ini. Tapi sepertinya kau mengacaukan pertemuannya"

Yuta menangis dalam batin. Perkataan Gojo benar, tapi hatinya sedikit mencelos saat mendengar fakta bahwa ia 'mengacaukan' pertemuannya dengan kakak tingkat.

"Aku tidak tahu kenapa, Rika-chan menyerang (Name) senpai secara mendadak"

Gojo memegang ujung dagunya, membuat pose berpikir.

"Itu sudah biasa terjadi. Jadi kau tidak perlu memikirkannya, Okkotsu" Jawab Gojo.

"Sudah biasa terjadi?" Kepala Yuta dipenuhi oleh pertanyaan. Tapi sekali lagi, dia tidak ingin membuat repot orang hanya untuk menjawab pertanyaan tidak berguna miliknya.

Alhasil, ia berjalan mengekori Gojo dari belakang menuju kelas barunya.

Tapi sebelum itu, Gojo menyuruhnya untuk menunggu di depan pintu kelas sampai dia memberi aba aba untuk masuk.

"AKU AKAN MEMPERKENALKAN SEORANG SISWA PINDAHAN!! BERSEMANGATLAH, MINNA!!" Gojo memasang pose legend, pose dua jari✌👁👄👁✌

Ruang kelas yang seharusnya ramai itu malah hening, karena hanya di isi oleh tiga siswa tingkat satu.

Inumaki Toge, Zenin Maki dan seekor panda.

Gojo ikut terdiam melihat keheningan kelas, "Semangat dong"

Maki melipat kakinya, "Kudengar dia cukup bermasalah. Aku tidak mau memeriahkan suasana untuk orang sepertinya"

"Shake"

Guru albino itu menghela nafas pasrah lalu menghadap kearah pintu, "Baiklah. Silahkan masuk!"

Yuta mendengar teriakan Gojo dari luar kelas. Dia masih ragu, namun jika ia tidak segera masuk, itu akan semakin memperburuk keadaan.

Yuta sudah bisa merasakan suasan yang tidak mengenakkan dari luar kelas.

Ceklek

"Akan ku abaikan dia" Batin Maki.

Yuta mulai melangkahkan kakinya kedalam kelas.

Deg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg.

Tubuh Maki, panda serta Inumaki tidak berkutik saat merasakan aura kutukan yang pekat yang berasal dari sosok Yuta.

'𝑬𝑴𝑶𝑻𝑰𝑶𝑵' 𝑱𝑱𝑲 𝑭𝑨𝑵𝑭𝑰𝑪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang