Chapter 5

2.6K 472 40
                                    

Selamat membaca:)

Mobil yang membawa (Name) melaju dengan kecepatan sedang menuju sebuah pemakaman. Untungnya Gojo tidak menyuruh (Name) untuk mengawasi misi Inumaki dan juga Yuta, gadis itu sangat berterima kasih atas hal itu.

Selang beberapa saat, mobil berhenti di depan pemakan yang cukup tua. Terlihat dari pagar besinya yang sudah berkarat, banyak rumput liar, batu nisan yang sudah berlumut, ditambah dengan rawa-rawa yang membuat siapapun tidak akan berani datang kesini.

Sang supir lebih dulu turun dari mobil dan segera membuka kan pintu untuk (Name) keluar.

Pengen manggil supirnya pake nama sebastian:") Tapi yaudahlah.

Setelah (Name) turun, mereka berdua mulai masuk ke area pemakanan dengan supir yang membuntutinya dari belakang. Halaman makam itu tidak bisa dilihat dengan jelas, karena tertutup oleh kabut yang lumayan tebal.

Tapi (Name) sudah membiasakan pemandangan itu dari kecil, meskipun dipenuhi kabut, dia tetap bisa melihat areanya dengan jelas.

Semakin jauh mereka berjalan, area pemakaman perlahan menghilang dan digantikan oleh pepohonan yang lebat seperti hutan.

"Aku heran kenapa mereka membuat jalur sejauh ini" Gumam (Name). Si supir diam-diam setuju dengan ucapan (Name).

Gadis itu berhenti tepat di ujung hutan tersebut.

(gambar saya ambil dari pin)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(gambar saya ambil dari pin)

Seorang pria muda dengan tubuh bungkuk perlahan membuka gerbang dan berjalan menghampiri (Name). Mengenakan setelan baju khas tahun 1890 an.

Tak lupa dengan sepasang sarung tangan hitam yang melekat di kedua tangannya. "Hallo Hiro, lama tidak melihatmu" Ucap (Name) menyapa adiknya.

Kiyomizu Hiroki adalah adik (Name). Dia adalah anak setengah kutukan. Karena saat lahir, setengah dari wajahnya tidak terlihat atau bisa dibilang hanya bayangan.

"Konbanwa onee-san" Nada bicaranya terdengar dingin.

"Ini masih pagi Hiro" (Name) mulai memasuki wilayah rumahnya bersama Hiro.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'𝑬𝑴𝑶𝑻𝑰𝑶𝑵' 𝑱𝑱𝑲 𝑭𝑨𝑵𝑭𝑰𝑪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang