Chapter 12

685 102 6
                                    

Selamat membaca:D

"aku tidak percaya padamu"

(Name) menatap Gakuganji dengan sengit. Kakek tua yang menjabat sebagai kepala sekolah SMA Jujutsu Kyoto itu hanya duduk santai dengan meminum teh hangat.

"Itu bukan misi yang berbahaya" ucap Gakuganji.

"Bagaimana kau bisa yakin?"

Tatapan Gakuganji menghunus kearah (Name). "Umurku sudah tua, aku jauh lebih mengerti hal-hal seperti ini dibanding dirimu"

"Janin kutukan bukanlah  hal yang dapat kau sepelehkan dengan 'pengertian' mu itu. Janin kutukan sangat jarang terjadi, dan janin kutukan yang pernah kulawan adalah kutukan tingkat khusus. Tapi kau malah mengirim Megumi, Nobara dan Yuji?" Sindir (Name)

"Aku sudah memastikan bahwa janin kutukan itu hanya tingkat rendah" jawab Gakuganji.

"Tingkat rendah? Pengertian mana lagi yang gunakan pak tua? Tidak ada janin kutukan dengan tngkat rendah, benar-benar tidak waras. Lebih baik kau lengser saja dari posisimu jika pemikiranmu tetap seperti itu"

(Name) Benar benar lelah, baru sehari ia senggang sekarang dia harus berurusan dengan Gakuganji, rasanya (Name) ingin menarik jenggot kakek itu sampai lepas.

"Gakuganji, aku adalah penanggung jawab Itadori Yuji, si wadah sukuna, kau seharusnya meminta izinku lebih dulu jika ingin mengirimnya ke suatu misi, aku harus mengawasinya, namun kau membuat keputusan sepihak tanpa persetujuanku mengirim Yuji ke misi janin itu. Jika sesuatu terjadi karena ulahnya, orang-orang tidak akan menyalahkan mu, tapi aku dan Gojo-sensei." Ucap (Name) datar.

"Itu bukan misi yang berbahaya, biarkan mereka belajar tentang teknik kutukan mereka, dan bocah sukuna itu bisa mengendalikan dirinya sendiri. Dan kau memanggilku dengan nama? Sikapmu sangat tidak sopan ke orang yang lebih tua, Kiyomozu-san"

Mata (Name) menyipit, "aku berbicara padamu bukan sebagai murid dan guru."

Gakuganji tidak menjawab mendengar jawaban dingin (Name).

"Berikan lokasinya sekarang juga." Titah (Name).

Gakuganji menghela nafasnya lelah, "anak muda." Ia menuliskan alamatnya disebuah kertas lalu memberikannya pada (Name).

Gadis itu langsung mengambilnya lalu melenggang pergi dari ruang petinggi tanpa mengucapkan kata terima kasih.

(Name) Menuruni banyak anak tangga dengan raut wajah yang masih kesal. Ia membaca alamat lokasi yang diberikan Gakuganji padanya.

"Hmmm, ini agak jauh dari sini, semoga sampai tepat waktu. Aku tidak bisa menghubungi Ijichi ataupun Megumi, penghalangnya pasti sudah dipasang." Gumam (Name).

(Name) Sudah sampai di bawah, langkahnya terhenti saat merasakan energi kutukan yang familiar, ia menolehkan kepalanya ke samping dan melihat mobil *MW terparkir rapih disamping gerbang.

Manik (Name) sedikit melebar, kelewat kaget namun tak ayal dia juga merasa senang.

"Oh Noe" Panggil (Name) dengan lembut.

Kutukan dengan tubuh hitam menyeluruh tanpa muka itu berjalan menyusul (Name) dan mengulurkan tangannya, menunggu (Name) untuk menerimanya. Tentu saja (Name) menerima uluran tangan tersebut, Noe menarik tangan (Name) dengan lembut, menuntunnya menuju mobil BMW yang ia bawa.

Setiap anggota keluarga Kiyomizu pasti memiliki satu pelayan pribadi. Pelayan yang mereka ambil bukanlah seorang manusia, melainkan sebuah kutukan yang sudah mereka jinakkan dan dicuci otaknya agar mematuhi mereka.

(Name) Juga memiliki pelayan pribadi dan itu adalah Noe. Kutukan dengan wujud pria dengan tinggi hampir menyamai Gojo, tidak memiliki wajah, dan dari ujung kepala sampai ujung kaki dia berwarna hitam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

'𝑬𝑴𝑶𝑻𝑰𝑶𝑵' 𝑱𝑱𝑲 𝑭𝑨𝑵𝑭𝑰𝑪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang