Besok udah masuk Oktober, jadi aku bawa cerita ini sebagai penutup bulan September tahun ini.
Maaf ya kalau ceritanya garing, and kalau ada typo.
Vote ya.
Happy reading ☺️
.
..
Chanyeol sudah mendengar perihal dirinya akan dijodohkan. Namun Chanyeol menganggap itu hanyalah angin lalu dan lelucon teman-temannya.
Chanyeol bahkan begitu santai menanggapinya dan menganggap itu bukanlah masalah besar untuknya.
Sampai ketika makan malam keluarga dirumahnya dan Chanyeol yang memang jarang sekali hadir, dipaksa untuk ikut malam itu.
Akhirnya Chanyeol baru percaya rumor yang selama ini teman-temannya bicarakan namun dianggap lelucon olehnya.
Ternyata teman-temannya benar, dirinya memang akan dijodohkan.
Sialnya lagi, gadis yang dijodohkan dengannya adalah gadis cantik berpendidikan dan memiliki attitude baik yang membuat Chanyeol tak ada alasan untuk menolaknya.
Alhasil Chanyeol tak bisa menolak karena alasan tak menyukainya.
Keluarganya dengan mudah mengatakan padanya jika perasaan suka itu bisa tumbuh karena terbiasa.
Tapi Chanyeol mana bisa seperti itu apalagi mengikuti pendapat keluarganya.
Karena tak mau membuat keluarganya curiga, Chanyeol hanya meminta waktu dan bersikap baik pada calonnya itu.
Chanyeol bahkan tak mau menyebut apalagi mengingat nama gadis itu.
Bukan hanya itu, Chanyeol juga memaksakan dirinya untuk bersikap baik pada gadis itu seperti menjemputnya pulang bekerja dan mengajaknya makan malam.
Chanyeol melakukan itu agar keluarganya tak curiga dan mengurungnya, andai kata Chanyeol tiba-tiba kabur.
Setelah berhasil meyakinkan keluarganya, Chanyeol lalu melancarkan aksinya untuk kabur.
Kabur ke luar negeri? Tidak, itu beresiko kedapatan karena keberangkatannya bisa diakses.
Keluar kota? Itu terlalu mudah.
Dan kalian tahu dimana Chanyeol bersembunyi?
Tak lain tak bukan adalah rumah dari sahabatnya sendiri.
Bukan itu masalah utamanya, masalahnya adalah rumah sahabatnya berada tak begitu jauh dari rumah keluarganya. Hanya diantarai dua rumah saja.
Apakah berhasil persembunyiannya?
Yap berhasil sampai membuat keluarganya kelimpungan karena Chanyeol benar-benar tak bisa dilacak.
Chanyeol sebelum pergi, sempat mematikan cctv dirumahnya bahkan cctv di jalan. Selain itu, Chanyeol sengaja tak membawa ponselnya dan malah menyimpan ponselnya di apartemennya.
Selain itu, pakaian Chanyeol masih utuh kalaupun ada yang dibawa itupun tak banyak dan bisa dihitung dengan jari.
Jika Chanyeol tak meninggalkan surat, mungkin keluarganya akan menganggap kepergian Chanyeol sebagai orang hilang.
Beruntung Chanyeol menulis surat pada keluarganya khususnya untuk ibunya.
Inti surat itupun hanya berisi penolakannya. tentang perjodohan yang dibuat keluarganya.
Dan Chanyeol akan pulang jika perjodohan itu dibatalkan.
Setelah hampir selama seminggu Chanyeol tak pulang dan keberangkatannya tak diketahui oleh keluarganya, ibunya langsung membatalkan perjodohan itu.
Namun Chanyeol tak langsung keluar dari persembunyiannya, ia tetap bersembunyi sampai perjodohan itu benar-benar dibatalkan.
Chanyeol tahu betul ibunya tak semudah itu membatalkannya.
..
" Chan, apa kau tak kasihan pada keluargamu? Khususnya ibumu yang merindukanmu? "
Chanyeol hanya tersenyum, " mereka duluan yang mempermainkanku. Perjodohan? Yakh, apa aku seburuk itu? Aku yang menjalaninya bukan mereka, lalu jika pernikahanku tak baik bukan mereka yang menanggungnya tapi aku. "
Yoona berdecak, " ck, bilang itu pada keluargamu bukan padaku. "
" Lebih baik kau diam, lagipula aku akan membayarmu setelah aku kembali. " ujar Chanyeol.
