Just Kidding

321 37 4
                                    

#yoona ©2021
Vote ya

Happy reading 🙂

💚💚💚💚💚💚

Yoona melihat Hangwoon yang berdiri disampingnya lantas mulai menyapanya.
Mereka tengah menonton pertandingan bisbol, dan meski hanya pertandingan biasa tapi selalu banyak yang mengisi tribut penonton.

Yoona sebenarnya lebih suka menonton pertandingan basket, tapi pertandingan bisbol juga tak buruk.

" Hangwoon oppa~ "

Hangwoon hanya terkekeh sebagai balasan. Sudah hafal betul dengan kelakuannya.

" Oppa, adiknya ganteng ya. Butuh adik ipar gak? "

Hangwoon hanya bisa menggelengkan kepalanya tak habis pikir.
" Tanya langsung sama adikku. " kekeh Hangwoon sambil mengacak puncak kepala Yoona gemas.

Karena tak ada teman menonton, alhasil Hangwoon mengajak Yoona. Kebetulan mereka bertetangga dan Suho memaksa agar mereka harus menontonnya.
Hampir semua anak komplek perumahan tempat tinggal mereka datang mensupport Suho.

Suho yang sejak tadi bersiap-siap untuk bertanding hanya mendengus mendengar ucapan Yoona.
Ditambah kedipan mata menggoda ala gadis itu.

Suho memeletkan lidahnya untuk Yoona lalu berlari menyusul teman-teman se-tim nya.

Hangwoon tergelak tawa melihat itu. Pemuda disamping Hangwoon lantas menarik Yoona duduk kembali.

" nuna, gwenchana.. " pemuda itu menenangkannya.
" nuna tak perlu menjadi adik ipar, cukup menikah denganku yang anak tunggal. "

Yoona melongo, ia shock mendapat pengakuan atau mungkin lelucon absurd dari pemuda yang merupakan penghuni baru dikomplek perumahan mereka.
Hangwoon sendiri yang menyadari keseriusan diwajah pemuda yang bernama Jaehyun itu, lantas hendak menjelaskan, namun Yoona menahannya.

" Aku bisa mengatasinya kak. " timpal Yoona pada Hangwoon.

Yoona kembali menatap kearah Jaehyun.
" Maaf ya tetangga baru. Tapi aku juga sudah memiliki calon suami, bukan anak tunggal tapi anak bungsu. Anak bungsu lebih menggoda.. " Yoona mengecilkan kalimat terakhirnya.

" Just kidding.. " sambungnya.
Hangwoon hanya menggelengkan kepala tak habis pikir. Karena sibuk dengan Yoona dan Jaehyun, pertandingan bisbol dihadapan mereka terabaikan.

" Tapi aku serius kak. Lagipula brondong lebih menggoda. " balas Jaehyun.
Sepertinya atensi Hangwoon memang lebih penasaran dengan dua manusia disebelahnya.

" Tapi pacarku juga lebih muda. Putih, kaya, tampan, tinggi, loyal, manis, dan sangat mencintaiku. "

Jaehyun yang tak terima ditolak terang-terangan itu lantas beranjak berdiri meninggalkan tempat pertandingan itu. Bahkan melupakan posisinya sebagai pemain cadangan di timnya.

Setelah kepergian Jaehyun, tak lama pacar yang dimaksud Yoona muncul.

" Oh my honey. " Yoona segera memeluk sang pacar, tak ambil pusing meski menjadi tontonan sekitar karena ulahnya itu

" Kukira kau tak datang Sehun. " kekeh Hangwoon mengingat kesibukan Sehun.

" Kebetulan hari ini meetingnya ditunda hyung. "

" Hun, hun.. tadi aku digoda sama tetangga baru itu. Masa dia ngajak aku nikah. "

Hangwoon memutar bola matanya malas, dan memilih fokus menyaksikan pertandingan nya berjalan.

" Maksudmu anak Tn. Jung? Pasti dia hanya bercanda sayang.. dia masih sekolah, 7 tahun lebih muda darimu. Yang benar saja. "

" Mwo? Jadi dia semuda itu? Kupikir hanya terpaut 5 tahun dariku. Tapi dia memang tampan sih. Kalau aku duluan bertemu dengannya, mungkin aku akan berpacaran dengan- aw! " Yoona meringis kesakitan ketika Sehun dengan santainya menabok bibirnya, meski tak kuat tetap saja sakit.

" Ih, sakit tahu. Baperan banget sih. "

" Wajarlah, aku kan pacar kau. Atau- "

" Iya aku salah. Tapi bibirku benaran sakit tahu karena tabokanmu. " gerutu Yoona.

" Nanti sampai rumah kita obati. "

" Cium nanti ya. " goda Yoona.

" Kau pasti habis menggoda Suho hyung lagi kan tadi? Lihat ekspresi hyung, dia terlihat tak bersahabat selama pertandingan. " cecarnya pada kekasihnya itu.
Yoona hanya mendengus tak terima, tapi memang ia sempat menggodanya.
Tapi faktanya bukan itu masalah utamanya.

Suho memang sedang kesal karena semalam rencananya untuk menjadikan Irene sebagai kekasihnya batal akibat cuaca yang tak mendukung dimana dari sore sampai tengah malam turun hujan tanpa jeda membuat Suho bahkan Irene sendiri malas untuk keluar.


The END
.
.
.
Sampai ketemu tahun depan.

Baubau, 30 September 2021
With
Nani hunhan

Cerita pendek edisi SeptemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang