Typo bertebaran!
Baca cp ini sambil dengerin lagu "tak ingin usai"
Alvin berjalan tidak tentu, dia seakan tidak tau dia akan pergi kemana.
"Baby nanti kau jangan pergi dariku"
"Babyboy! Jangan kesana, pegang tangan daddy dengan erat"
Kenangan yang tidak bisa Alvin lupakan, Alvin menangisi nasib nya.
Hati ini sungguh sakit saat mengingat alex mengusir nya karena cinta pertama nya.
"Jangan seperti daddy mu okay? Buna tidak mau kamu nanti seperti daddy mu"
Ucap Alvin sedu pada perut ratanya.
Hiks...
Tangisan Alvin seakan tidak berhenti, sungguh dia bingung, keluarga? Mama nya meninggalkan nya sendiri, sekarang ayah tiri atau pacar nya itu mengusir nya.
Dia seakan berdosa sama sang mama karena telah berhubungan intim pada ayah tirinya sendiri.
Sekarang Alvin sudah dewasa dia sudah mengerti yang mana benar dan yang mana yang salah.
Perbuatan dia dan sang ayah adalah salah!
Seharusnya dia tidak berbuat seperti itu.
"Tidak apa apa, aku akan cari rumah yang bisa aku tinggalin dulu, aku sungguh tidak tau ini daerah apa" Bingung Alvin karena tidak tau jalan yang harus dia lewati.
Tin.. Tin.. Tin..
Mobil hitam mengelilingi Alvin, membuat Alvin ketakutan.
"Mobil nya seperti ku kenalin" Jangan bilang....
Alex keluar dari mobil itu dengan angkuh nya.
Dia menatap Alvin dengan sedu, mata alex tertuju pada perut rata Alvin.
"Baby" Lirih alex sampai Alvin tidak mendengar nya.
Alvin? Dia perlahan mundur karena takut alex mau membunuh bayi nya.
Alex langsung menarik tangan Alvin dengan lembut dan membawa Alvin ke dalam pelukan nya.
Alvin terluka? Sangat terluka, bukan luka goresan melainkan luka yang tidak bisa disembuhkan dengan obat dari dokter.
Alvin emang cuma anak tiri dari alex, namun alex juga sudah melakukan hal intim dengan anak tirinya, tidak seharusnya alex berbuat seperti itu pada anak sepolos Alvin.
Alvin belum mengerti akan arti perselingkuhan!
Menurutnya Alvin perselingkuhan itu seperti orang sampah yang tidak mengerti arti dalam hubungan.
"Maaf~mohon , aku mohon baby" Lirih alex sambil bergetar dan menangis di bahu sempit Alvin.
"Daddy jahat!! Daddy tidak sayang sama al, daddy main sama tante itu!! DADDY NGUSIR ALVIN DENGAN BABY! DADDY ORANG JAHAT!!! ALVIN BENCI DADDY!! " bentak Alvin sambil meneteskan air mata nya.
"Kenapa? Kenapa daddy? KENAPA DADDY NGUSIR ALVIN!? KENAPA DADDY KASIH LUKA KE ALVIN!! KENAPA DADDY TEGA SAMA ALVIN!! HIKS... KENAPA DADDY!!!?? "
teriakan sedu Alvin membuat alex ikut menangis, Alvin capek.
Alvin rindu sang mama yang memeluk nya saat menangis dan menenangkan dengan kata kata penenang nya.
Alvin perlahan melepaskan pelukan alex.
Dia menatap alex dengan pandangan sulit diartikan.
"Ini bukan daddy alex kan? " Tanya Alvin dengan wajah sembab
" Daddy alex Tidak akan kasih Alvin menangis, daddy alex Tidak akan kasih Alvin pergi sendiri, daddy alex Tidak akan tega ninggalin Alvin sendiri "
"KAMU SIAPA!!? KENAPA KAMU DISINI!! SEHARUSNYA DADDY ALEX YANG MELUK ALVIN, DAN KAMU KENAPA YANG BERADA DISINI!! DADDY ALEX GAK MUNGKIN NINGGALIN ALVIN SENDIRI HANYA KARENA WANITA!!! TIDAK MUNGKIN!!! HIKS... DADDY ALEX BERUBAH, DIA BERUBAH, DIA GAK SEPERTI ALVIN KENAL!! "
"ALVIN BENCI DADDY!! "
Alvin langsung menjatuhkan tubuh nya dan berlutut
Dia terus menangis dan menangis.
Alex dia hanya menatap Alvin dengan sedu
"Akhh.. "
Mendengar kesakitan dari Alvin alex langsung panik, dia melihat Alvin memeluk parutnya sendiri.
Alex langsung menggendong Alvin dan membawa Alvin ke dalam mobil nya.
"CEPAT KERUMAH SAKIT SEKARANG!! "
Alex terus mengelus wajah putih dan sembab Alvin dengan lembut, perlahan tangan nya terulur untuk mengelus perut rata Alvin.
Alex melihat wajah damai Alvin dengan sedu, dia bisa melihat banyak sekali jejak air mata di pipi anak ini.
"Maafkan daddy babyboy, daddy berjanji akan menikahi mu dan menjaga anak ini bersama sama"
Alex perlahan menyenderkan kepalanya ke tempat duduk dan memejamkan matanya tanpa sadar air matanya menetes lagi.
Alex Tidak pernah meneteskan air matanya, bahkan saat orang tua nya meninggalkan nya dia biasa biasa aja karena menurut nya itu takdir, namun sekarang dia meneteskan air mata nya demi orang yang dia sayangi
"Cup, I love you babyboy"
Sesampainya dirumah sakit, perlahan alex menaruh badan mungil Alvin,takut takut anaknya nanti terguncang.
"Tuan muda Alvin baik baik saja, dia hanya kelelahan dan banyak pikiran. Jangan biarkan tuan muda Alvin setres karena bisa membahayakan buat dirinya sendiri dan bayi dalam kandungannya itu" Jelas dokter yang memeriksa Alvin.
Alex mengangguk paham
Dia perlahan mendudukkan dirinya di sebelah tempat tidur Alvin.
Dia perlahan menggenggam tangan Alvin dengan lembut sekali kali mengecup tangan mungil Alvin.
"Tidak seharusnya aku memberikan luka yang begitu dalam padamu. Aku terlalu egois buat dirimu Alvin, aku mengerti seharusnya aku tidak menyia-nyiakan mu. Aku bersumpah aku akan melindungi mu"
"Tuhan akan jadi saksi mata sumpah ku ini Alvin, kau yang pertama dan terakhir untuk ku, dan tidak ada lagi orang ketiga dalam hubungan kita ini lagi. Biar janji dan sumpah ku ini jadi bukti dan tunggu aku mengucapkan janji suci ku di depan Tuhan dan pendeta" Lanjutnya alex mengucapkan kata kata yang akan bener bener dia buktikan buat kesayangan nya yaitu Alvin.
"Janji emang cuma ucapan, sumpah emang ucapan semata. Namun pernikahan akan jadi bukti yang tidak bisa dipermainkan lagi, aku akan membuktikan itu semua dia depan Tuhan dan pendeta buat dirimu babyboy"
_alex____________
Hai, update dah ya, nanti mereka akan bahagia terus dan menikah dan melahirkan debay
Vote
&
Comen
See you next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN TAPI POSESIF!
Short Story"baby, jangan ambil itu, biar daddy aja" "no! kamu gak boleh duduk disana banyak debu baby" "jangan deket deket sama dia lagi! Daddy gak suka babyboy" info: bxb uwu bucin Bl homo warning⚠ kalau homophobic tolong menjauh dan kalau emang gak suka sama...