Alex pov
Aku masih setia berada di samping Alvin. Aku menggenggam tangan mungilnya, sekali kali aku mengusap perut rata Alvin dengan lembut.
"Kenapa aku tega dengan mu Alvin.. "
Entah aku bingung dengan diriku sendiri, kenapa aku bisa berbuat seperti itu kepada orang yang selalu menjadi hal utama untuk ku. Tapi karena cinta pertama aku melupakan hal utama itu.
Perlahan aku melihat tangan Alvin bergerak Menandakan bahwa dia terbangun dari tidurnya.
Aku tersenyum dan memanggil dokter buat meriksa keadaan Alvin.
Aku melihat dokter meriksa Alvin dan aku sedih saat Alvin membuang muka dari ku.
"Keadaannya sudah membaik, dan bayi yang berada dalam kandungan nya juga sehat. Saya sarankan lebih banyak makan makan yang bergizi dan jangan kelelahan apalagi setres karena itu bisa mempengaruhi bayi dalam kandungan nya itu" Jelas dokter itu pada ku.
Aku hanya tersenyum lega karena keadaan Alvin baik baik aja.
Dokter itu sudah keluar dari ruangan Alvin, aku perlahan mendekati Alvin dan menggenggam tangannya namun ditepis oleh Alvin.
"Jangan sentuh" Ucap Alvin dingin
Aku terkejut saat melihat tatapan Alvin dan ucapan Alvin yang dingin
Ada rasa sakit di dada ku ini, aku merasakan apa yang Alvin rasakan?
"Baby ja___"
"Jangan pernah kau memanggilku dengan sebutan itu lagi. Menjijikkan"
Perkataan Alvin seolah seolah membuat hati ku tertusuk ribuan pisau.
Alex pov end
Alex melihat Alvin dengan tatapan sedu nya, sedangkan Alvin hanya membuang muka seolah olah Alex Tidak ada di samping nya.
"Maaf, maaf karena membuat mu terluka. Al___"
"CUKUP! aku tidak perlu kata maaf mu lagi tuan alex yang terhormat" Potong Alvin karena muak dengan alex yang meminta maaf terus tapi itu semua tidak bisa merubah keadaan seperti semula.
"Alvin! Dengarkan aku dulu! Aku hanya ingin kita bisa seperti dulu lagi dan apa salahnya kita memperbaiki semuanya seperti dulu? Demi baby didalam kandungan mu itu juga" Ucap alex yang keras kepala.
Sedangkan Alvin menatap alex dengan tatapan yang tidak bisa dipercaya.
Semudah itu dia meminta Alvin kembali seolah semua kesalahannya itu tidak ada apa apanya?
Apa dia tidak berfikir akan kesalahannya itu?
Dia seakan-akan mengatakan bahwa dia tidak salah!
Egois! Kata yang pas untuk seorang alex.
"Tuan alex yang terhormat. Aku hanya ingin kau pergi dan jangan pernah kau berharap aku bisa kembali dengan dirimu lagi! "
Ucapan Alvin membuat alex menggeleng tidak percaya.
"Dan lagi, kau sudah mengusir ku dan anak ini. Dan dengan seenaknya kau mengatakan bahwa anak ini adalah anak mu? Dengan gampang nya kau berkata bahwa 'kita bisa memperbaiki semua nya seperti dulu? ' jangan mimpi kau tuan alex!" Ucapan Alvin menohok alex
"Al___
" Pergi! "Potong Alvin sambil menujuk pintu keluar dari ruang rawatnya
" Aku mohon alvin... " Alvin menggeleng tidak
"AKU BILANG PERGI! KALAU KAU TIDAK MAU PERGI BIAR AKU YANG PERGI!! " Mendengar ucapan Alvin alex menggeleng
Alvin yang paham, alex Tidak mau pergi yaudah dia saja yang pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN TAPI POSESIF!
Short Story"baby, jangan ambil itu, biar daddy aja" "no! kamu gak boleh duduk disana banyak debu baby" "jangan deket deket sama dia lagi! Daddy gak suka babyboy" info: bxb uwu bucin Bl homo warning⚠ kalau homophobic tolong menjauh dan kalau emang gak suka sama...