iii

686 126 0
                                    

Lampu dapur sudah padam. Perempuan itu berjalan menuju kamar, terlihat pasangannya yang tengah sibuk dengan ponselnya. Dia menghela nafas, mematikan lampu utama menyisakan cahaya dari lampu tidur di nakas.

"Hubby" panggilnya.

"Hmm?"

Jennie mempoutkan bibirnya kesal, terkadang dia jengkel dengan sifat Roseanne yang satu ini.

Alih-alih mengatakan apa yang dia inginkan, Jennie malah memasuki kaus yang Rosé pakai dan hal itu berhasil membuat Rosé menghentikan aktivitas nya. "Hey kamu lagi hamil heh kasian Baby nya tertekan!"

Jennie menyembulkan wajahnya dari lubang kerah baju yang Rosé pakai "kamu kasian sama Baby takut tertekan tapi cuekin aku? Aku juga tertekan..."

Dari jarak sangat dekat ini Rosé bisa melihat pipi mandu itu dengan gemas, "Maaf ya,"

"Iya asal kam-   aahhh Rosie!"

Jennie mendorong bahu Rosé saat dengan teganya gadis itu menggigit pipinya "sakitt..."

"Suruh siapa gemesin..." Rosé mencium bekas gigitannya "maaf ya."

"Gaaaaakkk!"

Rosé menaikkan sebelah alisnya "serius? Gak baik loh istri marah lama-lama."

"Kamu nya nyebelin..."

Masih dengan posisi yang sama. Rosé menegakkan duduknya agar perut Jennie tidak terhimpit terlalu keras. Dia melingkarkan tangannya di tubuh moengil Jennie.

"Udah minum susu nya?"

Jennie menggeleng sebagai jawaban. "Loh? Kenapa?"

"Gak mau. Bosen, udah berminggu minggu aku minum susu itu."

"Namanya juga susu ibu hamil." Rosé merapikan snak-anak rambut Jennie yang berantakan "aku buatin?"

"Gak ah udah malem. Males sikat gigi lagi."

"Yaudah... Kamu keluar. Tidur ya?"

Lagi-lagi Jennie menggeleng membuat Rosé menghela nafasnya "kasian baby."

"Lagi mau nempel sama kamu loh..."

"Gak harus gini." Rosé membuka bajunya meninggalkan sport bra yang menutupi dadanya. Tiba-tiba pipi Jennie bersemu, pertama kalinya dia melihat Rosé tidak pakai baju selama pernikahan.

"Tidur yuk? Besok kita ke dokter."

"Kamu gak kerja?"

"Gak dulu." Rosé menarik Jennie untuk tertidur didalam pelukannya "gini aja."

Senyuman Jennie muncul saat Rosé mencium kepalanya beberapa kali. "Kamu... gak dipake lagi bajunya?"

"Nanti masuk angin." lanjutnya.

"Enggak... Udah peluk kamu. Masa masih kedinginan."

"Dih apaan deh."

Rosé hanya tertawa kecil dan menepuk-nepuk punggung Jennie agar dia cepat pergi kealam mimpi.

Roseanne terus memandangi wajah istrinya yang sedang terlelap. Kembali menyingkirkan rambut yang menghalangi wajahnya dengan lembut.

"Jen...."


o0o




"Hai guys ini Hubby aku lagi temenin aku pergi periksa baby J."

Rosé tertawa geli saat kamera ponsel Jennie menyorot kearahnya "apasi..." dia tertawa menutupi wajahnya dengan tangan namun maksud sebenarnya hanyalah memamerkan cincin pernikahan mereka.

"Ihh malu malu dia."

"Kamu lapar gak?" tanya Rosé saat melihat restoran dihadapannya.

Jennie menggeleng krmbali memasukkan ponselnya kedalam tas. "Pulang aja. Sku mau masakan kamu."

"Okay Princess."

Jennie menangkup pipinya, "haa dari dulu suka banget sih manggil aku princess... Aku kan Shy..."

"Oh iya. Dari dulu ya aku manggil ksmu princess... Eumm yaudah sekarang aku panggil kamu Queen aja."

"Keinginan Queen adalah perintah."

Keduanya terkekeh geli, beberapa menit menudian mereka sampai di tempat tinggal mereka.

"Nah Queen mau makan apa?" tanya Rosé memakai celemeknya.

"Steak Wahyu enak kayaknya."

"Wagyu sayang"

"Iya itu."

"Apa?"

"Pagyu kan."

"Gimana Queen aja^^"

Jennie hanya tertawa lalu memandangi cara dia memasak, begitu cekatan dan rapi.

Tak butuh waktu lama, Rosé berbalik dengan sepiring steak, lengkap dengan sayuran dan saus mushroom."

"Ini buat My Queen."

"Makasih Hubby..." Jennie memberikan senyum maksimalnya.

Rosé mengangguk, merasa puas saat Jennie menikmati masakannya.

Dddrrrttt

Ponselnya berbunyi, Jennie menatapnya yang masih diam. "Kenapa gak diangkat?"

"Boleh?"

"Boleh dong"

Setelah cengengesan akhirnya Rosé pergi untuk menjawab telepon yang masuk. Jennie menggeleng, terkadang Rosé begitu dingin, tapi dia juga sewaktu-waktu bisa menjadi bucin akut.

Mau Rosé tapi heran.




24/365Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang